JAKARTA - PT Folago Global Nusantara Tbk (IRSX) mencatatkan penguatan harga saham hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu.
Saham IRSX ditutup naik 5,17% ke posisi Rp610 per saham, setelah dibuka di level Rp605.
Harga tertinggi tercatat Rp625 dan terendah Rp580. Frekuensi perdagangan mencapai 11.001 kali dengan volume 1,12 juta saham. Nilai transaksi mencapai Rp67,8 miliar dan kapitalisasi pasar perseroan kini Rp3,78 triliun.
Kinerja Saham IRSX Selama Periode Tertentu
Secara bulanan, harga saham IRSX melonjak 190,48%, sedangkan year to date (YTD) meningkat fantastis 1.694,12%. Lonjakan ini terjadi bersamaan dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG), yang ditutup naik 0,42% ke level 8.693,71 pada sesi pertama.
Indeks saham LQ45 juga naik 0,57% ke posisi 852,86. Sebagian besar saham acuan bergerak menguat, dengan 266 saham menguat, 402 melemah, dan 132 stagnan. Total frekuensi perdagangan mencapai 2,13 juta kali dengan volume 42,6 miliar saham.
Sektor Saham dan Pergerakan IHSG
Pergerakan sektor saham bervariasi selama sesi pertama. Infrastruktur mencatat kenaikan terbesar 4,95%, diikuti energi 2,03%, dan basic industry 1,42%. Sektor consumer siklikal menguat 0,96%, industri 0,23%, dan teknologi 0,48%.
Sementara itu, sektor transportasi turun 1,24%, kesehatan 0,34%, keuangan 0,65%, dan consumer nonsiklikal 0,09%. Properti justru naik tipis 0,43%. Kinerja positif IHSG turut menopang penguatan saham IRSX.
Ekspansi Strategis Lewat Akuisisi
IRSX sebelumnya mengumumkan akuisisi PT Tiger Wong Internasional dan PT Jaya Gemilang Wong milik Baim Wong pada 28–29 Agustus 2025. Transaksi ini dilakukan untuk mendukung ekspansi Perseroan di bidang digital dan kreatif.
PT Tiger Wong Internasional kini berganti nama menjadi PT Folago Digital Media, fokus pada jual beli produk digital, khususnya digital gift. Sedangkan PT Jaya Gemilang Wong menjadi PT Folago Karya Indonesia, bergerak di bidang multi-channel networking (MCN).
Detail Akuisisi dan Kepemilikan Saham
Direktur Utama PT Aviana Sinar Abadi Tbk Gusti Ngurah Komang Panji Pramana menjelaskan, Perseroan mengakuisisi 80% saham Tiger Wong Internasional dan Jaya Gemilang Wong. Transaksi melibatkan total 4.000 saham Folago Karya Indonesia dan 80% saham Folago Digital Media, sedangkan sisanya dipegang pihak lain.
MCN akan memfasilitasi kreator konten di platform media sosial seperti TikTok dan YouTube, mencakup monetisasi, distribusi, serta pengelolaan hak cipta. Langkah ini diyakini meningkatkan pendapatan dan visibilitas para kreator sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis Perseroan.
Pendirian Entitas Anak Baru
Selain akuisisi, Perseroan mendirikan entitas anak PT Folago Pictures Indonesia dan PT Folago Artificial Intelligent Commerce. Folago Pictures Indonesia memiliki 99,2% saham dan fokus pada produksi film pendek atau short movie.
Sementara PT Folago Artificial Intelligent Commerce akan mengoptimalkan teknologi AI untuk produksi film dan digital twins. Kedua anak usaha ini diharapkan memperluas kapasitas Perseroan di sektor hiburan digital dan teknologi kreatif.
Dampak Ekspansi terhadap Investor
Pengumuman ekspansi dan akuisisi mendorong sentimen positif investor, tercermin dari kenaikan harga saham IRSX pada sesi pertama. Dengan nilai transaksi Rp67,8 miliar, minat pasar terhadap saham Perseroan meningkat signifikan.
Kenaikan ini menunjukkan kepercayaan investor pada strategi pertumbuhan Perseroan, terutama dalam memanfaatkan peluang digital dan hiburan yang berkembang pesat di Indonesia.
Penguatan saham IRSX didorong oleh kombinasi kinerja positif IHSG, ekspansi strategis melalui akuisisi Baim Wong, serta pendirian anak usaha baru. Langkah-langkah ini menunjukkan fokus Folago Global Nusantara dalam memperluas lini bisnis digital dan kreatif.
Investor disarankan memantau perkembangan bisnis baru dan laporan keuangan berikutnya, karena strategi ekspansi IRSX berpotensi menambah nilai jangka panjang. Sementara itu, saham IRSX tetap menjadi salah satu yang mencuri perhatian di Bursa Efek Indonesia.
