Jakarta - Di tengah derasnya arus digitalisasi dan globalisasi, salah satu UMKM binaan Bank Rakyat Indonesia (BRI), Unici Songket Silungkang, berhasil membuktikan diri sebagai pelaku usaha yang mampu bersaing di pasar nasional hingga internasional. Brand tenun tradisional asal Silungkang, Sumatera Barat ini, bukan hanya mempertahankan warisan budaya lokal, tetapi juga memberdayakan perajin dan komunitas sekitar secara berkelanjutan, Senin, 7 April 2025.

Didirikan pada tahun 2019 oleh Fitri, Unici Songket Silungkang memulai langkahnya dari pemasaran sederhana di media sosial. Produk unggulannya adalah kain songket, kain tradisional khas Minangkabau yang dibuat dengan teknik tenun menggunakan benang emas atau perak. Sejak awal, Fitri memiliki visi untuk membawa kain songket ke panggung yang lebih luas, tanpa meninggalkan akar tradisionalnya.

"Awalnya saya coba jual lewat Facebook dan Instagram, ternyata respons pasar sangat positif. Dari situ saya yakin usaha ini bisa berkembang lebih besar," ujar Fitri saat ditemui di ajang BRI UMKM EXPO(RT) 2025 di ICE BSD, Tangerang.

Dari Media Sosial ke Platform Digital

Transformasi digital menjadi kunci utama keberhasilan Unici Songket. Ketika pandemi COVID-19 melanda, Fitri mampu beradaptasi cepat dengan mengalihkan sekitar 70% penjualannya ke platform digital seperti Facebook dan Instagram. Tak berhenti di situ, pada tahun 2023, ia mulai mengembangkan strategi pemasaran melalui e-commerce dan fitur live selling di TikTok Shop, yang kini menjadi salah satu saluran penjualan terbesarnya.

"Dengan digitalisasi, kami bisa menjangkau pembeli dari luar kota, bahkan luar negeri. Sekarang omzet bulanan kami sudah stabil di angka Rp30-50 juta," tambah Fitri.

Strategi ini terbukti efektif. Selain memperluas jangkauan pasar, penggunaan berbagai marketplace seperti Lazada, Blibli, dan Tokopedia membuat Unici Songket semakin dikenal luas. Inovasi pemasaran yang dilakukan juga meningkatkan daya saing produk tenun tradisional yang selama ini dianggap hanya cocok untuk acara adat atau formal.

Peran BRI dalam Mendukung Ekspansi UMKM

Kesuksesan Unici Songket Silungkang tidak lepas dari dukungan BRI melalui program-program pemberdayaan UMKM. Salah satunya adalah partisipasi Fitri dalam UMKM EXPO(RT) yang diinisiasi oleh BRI sejak 2023. Melalui ajang ini, Unici Songket tidak hanya mendapatkan panggung untuk promosi, tetapi juga akses ke pelatihan, business matching, hingga jaringan buyer internasional.

"Alhamdulillah, program pembinaan dari BRI sangat membantu kami dalam meningkatkan skala bisnis. Tidak hanya melalui pameran, tetapi juga pelatihan dan business matching yang membuka peluang kerja sama lebih luas," jelas Fitri.

Corporate Secretary BRI, Agustya Hendy Bernadi, menyatakan bahwa UMKM seperti Unici Songket menjadi bukti nyata dari dampak program pemberdayaan yang dilakukan BRI secara konsisten. Pada Februari 2025, BRI mencatat partisipasi sebanyak 1.000 UMKM terpilih dalam kegiatan UMKM EXPO(RT), yang juga melibatkan buyer internasional dari berbagai negara.

“Langkah ini merupakan bagian dari strategi berkelanjutan kami dalam mendorong UMKM Indonesia menjadi pemain global. Keikutsertaan dalam pameran internasional oleh nasabah BRI juga merupakan bentuk dukungan nyata BRI untuk mendorong pengusaha UMKM go global yang diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui ekspor produk lokal,” ujar Hendy.

Selain pameran, BRI juga memfasilitasi pelaku UMKM dengan pelatihan digitalisasi bisnis dan business matching yang digelar rutin bersama Kementerian Perdagangan dua kali setiap bulan. Program ini membantu pelaku usaha untuk memahami permintaan pasar global, cara ekspor, serta meningkatkan kualitas produk agar mampu bersaing secara internasional.

Warisan Budaya yang Mendunia

Unici Songket Silungkang bukan hanya sukses dari sisi komersial, tetapi juga berperan penting dalam melestarikan budaya lokal. Fitri secara aktif melibatkan perajin tradisional dari komunitas sekitar Silungkang dan menjadikan tenun songket sebagai sumber penghidupan utama bagi banyak keluarga.

Dengan kombinasi antara inovasi digital, dukungan kelembagaan, dan semangat pelestarian budaya, Unici Songket Silungkang menjadi contoh bagaimana UMKM lokal bisa menembus pasar global tanpa kehilangan identitasnya.