JAKARTA - Barcelona mulai bergerak lebih awal dalam menyusun fondasi skuad masa depan.
Fokus utama kini tertuju pada lini belakang yang dinilai membutuhkan pembenahan serius. Kepergian Inigo Martinez meninggalkan lubang yang belum sepenuhnya tertutup.
Manajemen klub tidak ingin mengambil risiko dengan solusi sementara. Mereka mencari sosok bek tengah ideal yang mampu memberi stabilitas jangka menengah. Proses pencarian ini dilakukan dengan sangat hati hati dan terukur.
Kebutuhan tersebut semakin mendesak karena tuntutan filosofi bermain Barcelona. Klub menginginkan bek yang bukan hanya kuat bertahan, tetapi juga nyaman menguasai bola. Dari sinilah satu nama mulai menonjol di meja perencanaan.
Alessandro Bastoni dari Inter Milan muncul sebagai figur yang dianggap paling sesuai. Profilnya dinilai mendekati kebutuhan teknis dan visi permainan yang ingin dijaga Barcelona dalam beberapa musim ke depan.
Kebutuhan Barcelona Akan Bek Kaki Kiri Berkualitas
Barcelona menilai sektor bek tengah membutuhkan penyegaran signifikan. Terutama pada posisi bek kaki kiri yang mampu mengatur ritme dari lini belakang. Kehilangan Inigo Martinez membuat kebutuhan ini semakin terasa.
Klub menginginkan pemain dengan ketenangan tinggi saat ditekan. Selain itu, kemampuan membaca permainan dan mengalirkan bola menjadi aspek penting. Bek ideal harus mampu menjadi titik awal serangan.
Dalam beberapa bulan terakhir, sejumlah nama sempat dipertimbangkan. Nico Schlotterbeck dan Pau Torres masuk dalam daftar awal yang dianalisis. Namun, evaluasi teknis membawa fokus pada satu kandidat yang dianggap paling komplet.
Bastoni memenuhi hampir seluruh kriteria tersebut. Ia memiliki pengalaman di level tertinggi dan terbiasa bermain dalam sistem taktis ketat. Hal ini membuatnya cocok dengan tuntutan permainan Barcelona.
Alessandro Bastoni Dinilai Paling Selaras Dengan Filosofi Klub
Alessandro Bastoni dikenal sebagai bek modern dengan distribusi bola yang rapi. Di Inter Milan, ia menjadi bagian penting dalam membangun serangan dari belakang. Karakter ini sangat sejalan dengan identitas Barcelona.
Selain kemampuan teknis, Bastoni juga unggul dalam duel dan positioning. Ia jarang panik dalam situasi genting dan mampu menjaga garis pertahanan tetap rapat. Kombinasi ini membuatnya bernilai tinggi.
Usianya yang masih berada di fase matang karier menambah daya tarik. Barcelona melihat Bastoni sebagai solusi jangka menengah yang bisa langsung memberi dampak. Ia tidak memerlukan waktu adaptasi panjang.
Keseriusan Barcelona terlihat dari langkah awal yang diambil. Direktur olahraga Deco dikabarkan telah bertemu dengan agen Bastoni di Milan. Pertemuan ini membuka jalur komunikasi secara informal.
Langkah Diam Diam Deco Jadi Sinyal Ketertarikan Nyata
Pertemuan antara Deco dan agen Bastoni menjadi sinyal penting. Meski belum masuk tahap negosiasi resmi, langkah tersebut menunjukkan minat konkret. Barcelona tidak ingin sekadar memantau dari kejauhan.
Pendekatan ini dilakukan dengan strategi senyap. Klub belajar dari pengalaman masa lalu agar tidak memicu lonjakan harga. Semua langkah masih berada pada fase penjajakan awal.
Barcelona ingin memahami situasi kontrak dan sikap sang pemain. Informasi internal sangat krusial sebelum mengambil langkah lanjutan. Terlebih, Inter Milan dikenal kuat dalam mempertahankan pemain kunci.
Bastoni sendiri menjadi incaran banyak klub top Eropa. Kondisi ini membuat Barcelona harus bergerak cerdas dan sabar. Kesalahan kecil bisa membuat peluang langsung tertutup.
Hambatan Finansial Dan Sikap Tegas Inter Milan
Upaya merekrut Bastoni jelas tidak akan mudah. Inter Milan menilai sang bek sebagai aset vital dalam proyek mereka. Klub bahkan berkeinginan memperpanjang kontraknya yang berlaku hingga 2028.
Sikap Inter membuat posisi tawar Bastoni sangat kuat. Ketertarikan dari banyak klub elite Eropa semakin meningkatkan nilainya di pasar. Barcelona harus siap menghadapi persaingan ketat.
Di sisi lain, kondisi finansial Barcelona masih menjadi tantangan. Klub juga berencana mengalokasikan dana besar untuk sektor penyerang. Investasi itu diproyeksikan sebagai suksesor jangka panjang Robert Lewandowski.
Situasi tersebut membuat ruang gerak Barcelona terbatas. Namun, manajemen tetap memantau perkembangan dengan cermat. Perubahan sikap Inter atau dinamika pasar bisa membuka peluang baru.
Barcelona menyadari bahwa transfer besar membutuhkan kesabaran dan timing tepat. Bastoni tetap berada dalam radar utama sebagai target ideal. Proyek jangka menengah klub sangat bergantung pada keputusan strategis seperti ini.
Dengan perencanaan matang dan pendekatan hati hati, Barcelona berharap bisa menemukan solusi terbaik. Apakah Bastoni akan menjadi bagian dari Camp Nou, waktu yang akan menjawab. Yang jelas, langkah awal sudah diletakkan dengan penuh perhitungan.
