Ginjal

10 Tanda Kerusakan Ginjal yang Terlihat di Kulit

10 Tanda Kerusakan Ginjal yang Terlihat di Kulit
10 Tanda Kerusakan Ginjal yang Terlihat di Kulit

JAKARTA - Ginjal yang mengalami kerusakan sering menunjukkan gejala pada kulit. 

Perubahan ini terjadi karena penumpukan zat sisa metabolisme yang tidak dapat dibuang oleh ginjal.

Kulit penderita bisa sangat kering, bersisik, hingga menimbulkan rasa gatal yang mengganggu aktivitas sehari-hari. Mengenali tanda-tanda pada kulit penting untuk deteksi dini gangguan ginjal.

Beberapa kondisi kulit yang muncul bisa menjadi indikator serius bahwa ginjal tidak berfungsi optimal. Berikut ulasan lengkapnya.

1. Kulit Kering dan Bersisik

Kulit kering (xerosis) umum terjadi pada pasien penyakit ginjal kronis. Fungsi ginjal yang terganggu menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alami.

Kekeringan yang parah dapat menimbulkan retakan, meningkatkan risiko infeksi, dan membuat kulit terasa tegang. Penggunaan pelembap, cukup minum air, dan pemeriksaan rutin ginjal sangat disarankan.

Ciri-ciri:

Kulit terasa kasar dan bersisik

Kulit kencang dan mudah retak

Muncul sisik mirip kulit ikan

2. Kulit Gatal (Uremic Pruritus)

Gatal hebat merupakan gejala ginjal stadium lanjut dan bisa muncul hampir sepanjang waktu. Penumpukan urea dan racun mengiritasi saraf, memicu rasa gatal di area tertentu atau seluruh tubuh.

Menggaruk berulang dapat menimbulkan luka, bekas garukan, hingga penebalan kulit. Terapi UVB, krim tertentu, mandi oatmeal, dan menjaga kuku tetap pendek dapat membantu mengurangi gejala.

Tanda akibat menggaruk:

Luka merah atau berdarah

Kulit menebal (Lichen simplex chronicus)

Benjolan keras yang sangat gatal (Prurigo nodularis)

3. Perubahan Warna Kulit

Racun yang menumpuk di tubuh akibat ginjal tidak berfungsi optimal dapat menyebabkan perubahan warna kulit. Warna kulit bisa pucat, abu-abu, atau kekuningan, sering dikaitkan dengan anemia atau uremia.

Perubahan ini kadang diperparah karena kebiasaan menggaruk kulit akibat gatal. Lindungi kulit dari sinar matahari, konsumsi nutrisi seimbang, dan pantau perubahan warna secara rutin.

Ciri-ciri:

Warna pucat atau keabu-abuan

Warna kuning dengan area tebal dan benjolan

Kista atau bintik seperti komedo putih

4. Perubahan Pada Kuku

Gangguan ginjal juga memengaruhi tampilan kuku tangan dan kaki, terutama pada stadium lanjut. Kondisi ini menjadi indikator bahwa kesehatan tubuh sedang terganggu.

Ciri-ciri:

Half-and-half nails: bagian atas putih, bawah cokelat kemerahan

Kuku tampak pucat

Muehrcke’s nails: garis putih melintang pada kuku

5. Pembengkakan Tubuh (Edema)

Ginjal yang tidak membuang kelebihan cairan dan garam menimbulkan pembengkakan. Area yang sering terkena meliputi kaki, pergelangan, tangan, dan wajah.

Mengurangi asupan garam dan rutin mengangkat kaki dapat membantu mengurangi gejala. Pembengkakan menjadi tanda ginjal kesulitan mengatur cairan tubuh.

6. Ruam dan Benjolan Kulit

Penumpukan limbah dapat menimbulkan ruam, terutama pada penyakit ginjal stadium akhir. Benjolan kecil yang sangat gatal muncul silih berganti dan kadang menyatu menjadi area kasar.

Perawatan disarankan menggunakan sabun lembut tanpa pewangi, serta mengeringkan kulit dengan ditepuk perlahan untuk mencegah iritasi lebih lanjut.

7. Benjolan di Perut atau Tubuh

Kanker ginjal atau gangguan lain kadang menimbulkan benjolan, meski awalnya jarang terlihat. Benjolan bisa muncul di perut, punggung bawah, atau sisi tubuh. Pemeriksaan medis penting untuk memastikan penyebabnya.

8. Kulit Terasa Kencang

Penggunaan zat kontras seperti gadolinium pada MRI atau tes tertentu kadang memengaruhi fungsi ginjal dan menyebabkan kulit terasa kencang, sulit dicubit, atau mengilap.

Gejala:

Kulit keras dan mengilap

Sulit menekuk lutut, siku, atau bagian tubuh lain

Kulit terasa seperti tertarik

9. Penumpukan Kalsium di Kulit

Ginjal yang terganggu kesulitan menjaga keseimbangan mineral. Kadar kalsium meningkat dan menumpuk di kulit, terutama sekitar sendi.

Biasanya tidak menimbulkan nyeri, kecuali terjadi di ujung jari yang bisa menimbulkan rasa sakit hebat.

10. Darah dalam Urine

Kerusakan ginjal memungkinkan sel darah bocor ke urine. Kondisi ini bisa menjadi tanda penyakit ginjal, batu ginjal, tumor, atau infeksi.

Segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Deteksi dini penting agar penanganan bisa dilakukan tepat waktu.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index