JAKARTA - Film komedi Indonesia terbaru, Agak Laen 2: Menyala Pantiku!, berhasil mencatat prestasi mengesankan.
Hanya dalam sepekan tayang, film ini telah ditonton lebih dari 2 juta penonton di bioskop.
Kesuksesan ini diumumkan melalui akun Instagram Imajinari, yang mengonfirmasi angka penonton yang menembus angka tersebut. Popularitas film ini meningkat tajam sejak hari pertama pemutaran.
1. Debut yang Memukau di Bioskop
Agak Laen 2: Menyala Pantiku! pertama kali tayang pada 27 November 2025. Dalam hari perdana, film ini berhasil menarik 272.846 penonton, angka yang terbilang impresif untuk film komedi lokal.
Hanya dalam tiga hari penayangan, jumlah penonton film ini sudah menembus lebih dari satu juta orang. Hal ini menegaskan antusiasme tinggi penonton terhadap sekuel Agak Laen.
2. Sekuel Mandiri dengan Cerita Sendiri
Film ini disutradarai dan ditulis oleh Muhadkly Acho, serta merupakan sekuel dari Agak Laen. Meski berlabel sekuel, cerita film ini berdiri sendiri tanpa terkait dengan film sebelumnya, sehingga penonton baru pun bisa mengikuti alurnya tanpa kebingungan.
Para pemeran utama tetap diperankan oleh personel siniar Agak Laen, yaitu Bene Dion, Oki Rengga, Boris Bokir, dan Indra Jegel. Kehadiran mereka menambah daya tarik karena karakter yang akrab bagi penggemar siniar.
3. Alur Cerita yang Mengundang Tawa
Dalam film ini, keempat tokoh utama terus gagal menjalankan misi sebagai polisi. Mereka mendapat satu kesempatan terakhir untuk menyamar dan menyusup ke sebuah panti jompo, guna memburu buronan kasus pembunuhan anak wali kota.
Situasi ini menciptakan banyak momen komedi sekaligus menegangkan, membuat penonton betah menonton hingga akhir. Keunikan cerita ini menjadi salah satu faktor utama kesuksesan film di box office.
4. Fenomena Film Lokal yang Meningkat
Kesuksesan Agak Laen 2 juga mencerminkan tren positif industri film lokal. Penonton semakin tertarik pada film komedi yang menawarkan konsep segar dan cerita mandiri.
Selain itu, keberhasilan film ini turut mendongkrak reputasi Cinema XXI dan bioskop lokal lainnya. Dengan capaian lebih dari 2 juta penonton hanya dalam seminggu, film ini membuktikan bahwa karya lokal mampu bersaing dan menarik perhatian publik.
Dengan alur cerita unik, pemeran yang karismatik, dan strategi promosi yang efektif, Agak Laen 2: Menyala Pantiku! menunjukkan bahwa film Indonesia masih memiliki potensi besar untuk meraih kesuksesan. Fenomena ini pun menjadi bukti bahwa film lokal bisa menjadi tontonan favorit penonton di tanah air.
