Liverpool

Liverpool Pertahankan Chiesa Demi Amankan Kedalaman Saat AFCON

Liverpool Pertahankan Chiesa Demi Amankan Kedalaman Saat AFCON
Liverpool Pertahankan Chiesa Demi Amankan Kedalaman Saat AFCON

JAKARTA - Liverpool kembali menjadi sorotan menjelang dibukanya bursa transfer Januari 2026. 

Bukan karena rencana belanja besar, melainkan karena isu mengenai masa depan Federico Chiesa yang semakin hangat diperbincangkan. Di tengah performa yang sempat naik turun, The Reds dikabarkan enggan melepas sang winger Italia, terlebih jika Mohamed Salah harus absen panjang akibat tampil di Piala Afrika.

Situasi ini menempatkan Liverpool pada posisi yang cukup dilematis. Di satu sisi, Chiesa belum tampil maksimal dan kerap tersisih dari skuad utama. Namun di sisi lain, absennya Salah selama hampir sebulan membuat keberadaan Chiesa menjadi aset penting yang tak bisa dilepas begitu saja.

Rumor yang beredar pun menyebutkan bahwa keputusan Liverpool bukan sekadar masalah teknis, namun juga mempertimbangkan stabilitas tim selama periode sibuk awal tahun.

Spekulasi Chiesa Meningkat, Salah Absen Jadi Faktor Penahan

Liverpool baru saja bangkit dari tren negatif setelah menelan tiga kekalahan beruntun dari Manchester City, Nottingham Forest, dan PSV Eindhoven. Namun kemenangan 2-0 atas West Ham United memberi sedikit angin segar bagi skuad Arne Slot. Dalam laga tersebut, baik Mohamed Salah maupun Federico Chiesa tidak dimainkan sejak awal.

Keputusan mencadangkan Salah, pemain berusia 33 tahun yang masih menjadi tumpuan utama, jelas langkah berani dari Slot. Sementara bagi Chiesa, duduk di bangku cadangan kembali memperpanjang masa sulitnya di Inggris. Minimnya menit bermain yang ia terima memunculkan rumor hengkangnya sang pemain, yang disebut-sebut dekat dengan comeback ke Serie A.

Meski demikian, laporan terbaru dari Football Insider menyebutkan bahwa Liverpool tidak akan memberikan lampu hijau bagi kepergian Chiesa pada Januari 2026. Alasannya sederhana: absennya Salah di Piala Afrika membuat The Reds tidak punya banyak opsi di sektor sayap.

“Meski tidak keberatan menjual Chiesa, The Reds tampaknya tidak ingin melemahkan skuad mengingat Salah akan pergi cukup lama demi membela timnas,” tulis laporan tersebut.

Kondisi ini membuat pintu keluar bagi Chiesa semakin sulit terbuka, setidaknya sampai Salah kembali dari tugas negara.

Masa Sulit Chiesa: Cedera Berkepanjangan dan Minim Kepercayaan

Chiesa datang ke Anfield dengan ekspektasi besar setelah Liverpool memboyongnya dari Juventus seharga 13 juta euro (Rp 250 miliar). Debutnya berlangsung apik ketika ia tampil sebagai pemain pengganti melawan AC Milan pada Liga Champions musim lalu.

Namun setelah itu, perjalanan sang winger jauh dari mulus. Cedera panjang membuatnya absen selama berbulan-bulan hingga menutup peluangnya untuk beradaptasi cepat bersama tim. Di musim pertamanya, Chiesa hanya tampil dalam 15 laga dengan torehan tiga gol dan dua assist.

Musim ini ia memang sudah terbebas dari cedera, tetapi situasinya tak banyak berubah. Arne Slot jarang memberinya kesempatan sebagai starter, membuat catatannya baru 14 penampilan dengan dua gol dan tiga assist di semua kompetisi.

Kendati begitu, absennya Salah ke Piala Afrika seharusnya menjadi momentum besar bagi Chiesa. Jika ia mampu menjaga kondisi dan tak kembali mengalami cedera, peluang untuk mendapatkan menit bermain jauh lebih besar di awal tahun.

Rencana Bursa Transfer Liverpool: Fokus Perbaiki Lini Belakang

Di luar isu Chiesa, Liverpool dinilai punya kebutuhan lain yang tidak kalah penting: memperkuat lini belakang. Rapuhnya pertahanan menjadi salah satu penyebab penurunan performa tim juara Liga Inggris tersebut.

Marc Guehi dari Crystal Palace kembali mencuat sebagai nama yang paling mungkin didatangkan. Liverpool sebelumnya telah gagal mengamankan jasanya pada musim panas lalu, namun minat terhadap bek timnas Inggris itu tampaknya tidak surut.

Guehi diyakini menjadi profil yang cocok dengan kebutuhan Liverpool. Namun ada faktor lain yang dapat mengubah arah transfer: posisi Arne Slot yang tidak sepenuhnya aman. Jika pelatih Belanda itu tidak lagi menjabat ketika Januari tiba, maka target transfer klub bisa berubah total mengikuti preferensi pelatih baru.

Kondisi tersebut menambah ketidakpastian mengenai langkah Liverpool di bursa transfer, baik dalam hal perekrutan maupun potensi penjualan pemain seperti Chiesa.

Kebangkitan Liverpool: Laga Kontra West Ham Sebagai Titik Balik

Kemenangan atas West Ham semakin memperkuat keyakinan bahwa Liverpool belum habis. Arne Slot mengambil pendekatan berbeda dengan menggeser Dominik Szoboszlai ke posisi sayap kanan serta memberi Joe Gomez peran sebagai bek kanan. Keputusan itu membuat sisi kanan Liverpool lebih solid dari sisi bertahan.

Meski begitu, tanpa Salah, The Reds tampak kurang menggigit di sepertiga akhir. Baru pada babak kedua, kebuntuan pecah lewat gol Alexander Isak, disusul oleh Cody Gakpo yang memastikan kemenangan 2-0.

Performa ini menjadi sinyal positif bahwa Liverpool bisa tetap bersaing meski mengalami fase inkonsisten. Namun untuk menjaga momentum, kedalaman skuad harus terjaga—dan inilah alasan mengapa Chiesa tidak akan dilepas begitu saja.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index