Prabowo

Upaya Penanganan Bencana Melalui Arahan Strategis Prabowo

Upaya Penanganan Bencana Melalui Arahan Strategis Prabowo
Upaya Penanganan Bencana Melalui Arahan Strategis Prabowo

JAKARTA - Respons cepat pemerintah kembali terlihat ketika Presiden Prabowo Subianto turun langsung ke sejumlah wilayah di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) yang dilanda banjir serta longsor. 

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi pemerintah pusat untuk memastikan penanganan bencana berjalan efektif, terutama di titik-titik paling terdampak.

Dengan mendatangi Tapanuli Tengah (Tapteng), Kutacane, hingga Padang Pariaman pada Senin, Prabowo meninjau kondisi di lapangan dan berdialog dengan para pengungsi. 

Berdasarkan laporan Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Bencana (Pusdatin BNPB) pada hari yang sama, terdapat 604 korban meninggal dunia akibat bencana yang melanda tiga wilayah tersebut.

Melalui serangkaian pengamatan langsung, Prabowo kemudian menyampaikan lima arahan penting bagi percepatan pemulihan pascabencana dan optimalisasi bantuan bagi masyarakat yang terdampak.

penanganan kesulitan di sumut menjadi prioritas awal

Saat meninjau Tapanuli Tengah, Prabowo menyoroti sejumlah jalur vital yang masih terputus sehingga menghambat distribusi bantuan. Kondisi ini dinilai menjadi tantangan terbesar dalam proses evakuasi dan pemenuhan kebutuhan warga di wilayah tersebut.

“Banyak jalur masih terputus, tapi kita segera melakukan segala upaya untuk mengatasi kesulitan-kesulitan yang dialami,” kata Prabowo di Tapanuli Tengah, Senin.

Di lapangan, salah satu persoalan mendesak adalah pasokan BBM dan pemulihan aliran listrik. Prabowo menjelaskan bahwa pemerintah sudah menggerakkan kapal besar ke Sibolga serta mengerahkan pesawat Hercules untuk mempercepat distribusi logistik.

“Saya terima kasih sama semua instansi, TNI Polri, PU, BNPB, juga bekerja dengan baik. Kita hadapi musibah ini dengan tabah dan solidaritas, semuanya kompak kita atasi, negara kita kuat sekarang mampu untuk mengatasi,” ujarnya.

Prabowo menyampaikan apresiasi atas kerja terpadu seluruh instansi. Kepercayaan terhadap kemampuan negara dalam menghadapi situasi genting menjadi penegasan penting dalam arah kebijakannya.

pentingnya kesiapsiagaan menghadapi dampak perubahan iklim

Dalam kunjungan di Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Kabupaten Tapanuli Utara, Prabowo menyoroti perubahan iklim sebagai faktor yang mempengaruhi intensitas dan frekuensi bencana. Ia menilai seluruh daerah harus bersiap menghadapi risiko lingkungan yang semakin tidak menentu.

“Kita bersyukur cuaca membaik, ramalannya juga yang terburuk sudah lewat mudah-mudahan, ya ini sekarang kondisi ini perubahan iklim kita hadapi dengan baik,” ujarnya.

Prabowo menyebut pemerintah wajib berfungsi maksimal dalam menjaga lingkungan serta merespons perubahan iklim dengan kebijakan yang lebih adaptif.

“Mungkin yang di daerah semua harus siap menghadapi kondisi perubahan iklim yang berpengaruh,” katanya.

Pesan ini menjadi pengingat bahwa penanganan bencana tidak hanya berfokus pada respons darurat, tetapi juga mitigasi jangka panjang untuk meminimalkan risiko.

sinergi tni-polri dan pemerintah daerah ditekankan prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut mengungkap arahan Presiden selama peninjauan di Tapanuli Tengah. Sigit menyebut Prabowo meminta seluruh instansi memastikan kebutuhan dasar masyarakat terpenuhi, mulai dari makanan, pelayanan kesehatan, hingga akses energi.

“Mulai dari penyiapan masakan untuk para pengungsi,” kata Jenderal Sigit di posko pengungsian GOR Pandan, Senin.

Prabowo juga menyoroti jalur-jalur terputus serta pentingnya percepatan perbaikan infrastruktur pendukung bagi masyarakat. Termasuk pemulihan BBM dan jalur logistik di wilayah Sibolga.

“Tadi arahan beliau untuk segera dilakukan perbaikan, termasuk kebutuhan-kebutuhan yang terkait dengan kebutuhan dasar,” ujar Kapolri.

Ia menegaskan Prabowo meminta seluruh kegiatan penanganan bencana dimaksimalkan agar pelayanan kepada masyarakat benar-benar optimal di tengah situasi darurat.

perbaikan jembatan rusak di aceh jadi fokus berikutnya

Dalam kunjungan ke Aceh Tenggara, Prabowo bertemu para pengungsi di Desa Bambel Baru, Bukit Tusam. Ia menyampaikan rasa duka atas korban meninggal dan memastikan pemerintah segera memperbaiki jembatan-jembatan yang rusak akibat banjir bandang.

“Kita segera akan membuka jembatan, jembatan yang rusak akan segera kita perbaiki,” katanya.

Prabowo memuji langkah cepat TNI dan Polri dalam menangani situasi darurat. Ia menyatakan bahwa anggaran untuk perbaikan fasilitas desa dan kabupaten telah disiapkan pemerintah pusat.

“Jadi Alhamdulillah kita punya anggarannya, kita lakukan penghematan banyak di pusat supaya sebanyak mungkin bantuan bisa membantu kepentingan rakyat,” ujarnya.

pemulihan fasilitas publik hingga rumah warga di sumbar

Saat meninjau posko pengungsian di Batang Anai, Padang Pariaman, Prabowo menegaskan bahwa pemerintah akan memperbaiki fasilitas publik, jaringan air bersih, jembatan, hingga rumah-rumah warga yang rusak.

“Alhamdulillah juga bantuan sudah banyak yang sampai,” ujar Prabowo di Nagari Kasang, Senin.

Ia menerima laporan bahwa listrik di Sumbar hampir sepenuhnya pulih. Pemerintah juga tengah menghitung seluruh jembatan yang rusak untuk segera direhabilitasi.

“Rumah-rumah yang rusak akan kita bantu,” katanya.

Prabowo juga menyampaikan duka cita kepada keluarga korban dan menegaskan komitmen pemerintah membantu masyarakat melewati masa pemulihan.

“Kita semua satu keluarga besar, kita tidak akan membiarkan saudara-saudara sendiri memikul beban,” tuturnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index