JAKARTA - Perjalanan Persib Bandung di AFC Champions League 2 harus melalui jalan yang tidak mulus setelah kekalahan 2-3 dari Lion City Sailors pada laga kelima Grup G.

Hasil ini menjadi pukulan berat bagi Maung Bandung yang sebelumnya berada di posisi ideal untuk mengunci tiket langsung ke babak 16 besar.

Pertandingan yang berlangsung di Stadion Bishan, Singapura, pada Rabu malam itu menghadirkan drama lima gol serta intensitas tinggi sejak menit pertama. Persib menampilkan perlawanan sengit, tetapi kesalahan-kesalahan kecil membuat mereka gagal mengamankan hasil positif.

Kekalahan ini membuat posisi Persib di klasemen berubah. Dari pemuncak, kini mereka turun ke peringkat kedua dengan koleksi 10 poin. Lion City Sailors sendiri berhasil mengumpulkan tujuh poin dan kembali membuka peluang untuk lolos ke fase berikutnya.

Duel ini menjadi salah satu laga paling krusial di Grup G karena kedua tim sama-sama membutuhkan kemenangan untuk mengamankan posisi. Jual beli serangan terus terjadi dan membuat tensi pertandingan tidak pernah menurun.

Pertarungan Intens di Bishan Stadium

Pertandingan dimulai dengan peluang emas bagi Persib pada menit kelima.
Eliano Reijnders melakukan aksi individu brilian dan memberi umpan matang kepada Berguinho, namun sundulannya masih bisa digagalkan kiper tuan rumah.

Hanya empat menit berselang, Lion City Sailors membuka keunggulan melalui Lennart Thy.
Gol ini tercipta akibat antisipasi kurang tepat dari lini belakang Persib, membuat skor berubah menjadi 1-0.

Pangeran Biru bereaksi cepat.
Pada menit ke-12, Frans Putros mencetak gol penyeimbang setelah menyelesaikan umpan terukur Thom Haye. Respons cepat ini menunjukkan determinasi tinggi para pemain Persib.

Lion City meningkatkan tekanan memasuki menit ke-30.
Mereka berulang kali menguji pertahanan Persib, tetapi upaya tersebut masih bisa dipatahkan oleh barisan belakang yang tampil disiplin. Skor 1-1 bertahan hingga turun minum.

Persib Sempat Membalikkan Keadaan

Memasuki babak kedua, intensitas laga kembali meningkat dengan serangan bertubi-tubi dari Lion City Sailors.
Namun, justru Persib yang berhasil mencetak gol pada menit ke-56 melalui sundulan Andrew Jung memanfaatkan umpan Thom Haye.

Keunggulan 2-1 memberi angin segar bagi Persib untuk mengamankan tiga poin.
Tetapi Lion City membuktikan mereka tidak ingin menyerah di kandang sendiri.

Enam menit kemudian, Shawal Anuar melakukan akselerasi tajam sebelum melepaskan tembakan yang gagal dihentikan lini belakang Persib.
Skor kembali imbang 2-2 dan membuat laga semakin terbuka.

Peluang besar sempat hadir di menit ke-67 saat Ramon Tanque mendapat servis matang, tetapi sundulannya masih bisa digagalkan. Empat menit berikutnya, Lion City memanfaatkan kesalahan Patricio Matricardi dan Anderson Lopes mencetak gol ketiga. Skor 3-2 bertahan hingga akhir laga.

Posisi Persib di Klasemen Jadi Terganjal

Dengan kekalahan ini, Persib harus menunda kepastian lolos langsung ke babak 16 besar.
Mereka kini berada di posisi kedua klasemen sementara Grup G dengan 10 poin, tertinggal tipis dari pesaing.

Lion City Sailors, berkat kemenangan ini, mengoleksi tujuh poin dan kembali menjaga peluang untuk melaju ke fase berikutnya. Pertandingan terakhir di Grup G akan menjadi laga hidup-mati bagi kedua tim, mengingat margin poin yang sangat tipis.

Persib harus meraih kemenangan pada laga pamungkas untuk memastikan posisi aman.
Selain itu, mereka juga harus memperhitungkan hasil dari pertandingan lain yang melibatkan pesaing mereka.

Dari sisi mentalitas, kekalahan ini memang menjadi pukulan, namun juga menjadi pengingat bahwa konsistensi dan fokus pada detail menjadi faktor krusial di kompetisi level Asia.
Pelatih dan pemain kini harus merespons dengan pendekatan lebih tajam pada pertandingan berikutnya.

Strategi dan Formasi yang Mewarnai Laga

Lion City Sailors tampil dengan formasi yang menekankan keseimbangan antara pertahanan dan transisi cepat.
Ivan Susak dipercaya menjaga gawang, sementara Toni Datkovic dan Lionel Tan menjadi pilar utama pertahanan.

Di lini tengah, kombinasi Song Ui Yong serta Rui Miguel Pires menjadi tumpuan dalam membangun serangan.
Sementara itu, Lennart Thy dan Anderson Lopes menjadi ujung tombak yang memanfaatkan celah dari kesalahan Persib.

Persib Bandung sendiri menurunkan Teja Paku Alam sebagai penjaga gawang.
Lini pertahanan diperkuat oleh Eliano Reijnders dan Patricio Matricardi, meski beberapa kali melakukan kesalahan yang berakibat fatal.

Di sektor tengah, Marc Anthony Klok dan Thom Jan Haye menjadi otak serangan.
Keduanya berperan besar dalam distribusi bola dan penguasaan tempo permainan.

Sementara itu, Andrew Jung dan Berguinho menjadi andalan di lini depan untuk menciptakan peluang serta menekan pertahanan Lion City.

Bentrokan taktik kedua pelatih membuat pertandingan berlangsung sangat dinamis.
Pergantian pemain dan penyesuaian strategi di babak kedua menjadi faktor yang turut mempengaruhi alur laga, terutama saat kondisi fisik kedua tim mulai menurun.

Hingga akhir, Persib tidak mampu membalas gol ketiga Lion City, dan harus puas pulang tanpa poin.