JAKARTA - Jelang Derby della Madonnina yang selalu sarat gengsi, Massimiliano Allegri muncul sebagai salah satu figur paling disorot. 

Pelatih AC Milan itu kini berada di titik krusial ketika timnya bersiap menghadapi Inter Milan pada laga yang bisa menentukan arah persaingan Scudetto musim ini.

Pertandingan yang digelar di Stadion Giuseppe Meazza pada Senin (24/11/2025) dini hari WIB tersebut dipandang lebih dari sekadar duel dua klub sekota. Dengan selisih dua poin di papan klasemen, hasil derby ini bisa langsung menggoyang posisi puncak.

Inter untuk sementara berada sedikit lebih unggul, namun Milan masih memiliki peluang besar untuk menyalip. Allegri pun memahami betul bagaimana tensi laga seperti ini dapat memengaruhi mental dan ritme permainan tim yang sedang memburu konsistensi.

Makna Derby dan Atmosfer Panas Menurut Allegri

Menjelang pertandingan, Allegri lebih dulu mengulas suasana khas Derby della Madonnina. Ia menilai duel antara AC Milan dan Inter selalu menghadirkan tekanan emosional dan historis yang berbeda dibanding laga lainnya.

Dalam konferensi pers, ia menggambarkan derby sebagai malam spesial yang memaksa setiap pemain tampil dengan intensitas lebih tinggi. Allegri juga mengingatkan bahwa pengalaman masa lalunya di derby tidak selalu berjalan mulus.

“Marilah kita saksikan pertandingan ini. Ini akan menjadi sebuah malam yang luar biasa. Inter-Milan adalah rivalitas bersejarah bagi Milan,” ujar Allegri.

“Saya memulai dengan baik di laga ini, lalu kami bermain imbang, dan setelah itu saya kalah empat kali berturut-turut,” tambahnya.

Pernyataan itu menunjukkan bagaimana derby tak sekadar berkutat pada kualitas teknis, tetapi juga soal mental dan bagaimana mengelola tekanan dari puluhan ribu suporter yang memadati stadion.

Inter Difavoritkan, tetapi Derby Selalu Tak Terduga

Allegri tak memungkiri bahwa Inter Milan berada dalam kondisi apik. Secara statistik, Inter tampil kuat baik secara fisik maupun teknis, serta tengah berada dalam tren kemenangan yang luar biasa.

Gambaran ini membuat Inter disebut sebagai salah satu favorit utama dalam perebutan Scudetto musim ini. Namun bagi Allegri, semua prediksi bisa berubah ketika duel derby dimulai.

“Inter, bersama Napoli, adalah favorit untuk meraih Scudetto. Mereka telah memenangkan 11 dari 12 pertandingan terakhir,” kata Allegri.

“Mereka punya pemain-pemain yang kuat secara teknis dan fisik, tetapi derby selalu berbeda. Kami harus mampu tampil dengan sangat baik dan lebih fokus, karena itulah yang kurang kami tunjukkan saat melawan Parma,” tegasnya.

Dengan kata lain, statistik tidak menjamin hasil. Derby selalu menghadirkan kejutan, dan Allegri menekankan pentingnya fokus agar Milan tidak mengulang kesalahan yang terjadi sebelumnya.

Kepercayaan Diri Menghadapi Laga Besar

Musim ini, AC Milan kerap menunjukkan performa solid ketika melawan tim-tim besar. Hal tersebut kemudian memunculkan pertanyaan apakah tren itu dapat menjadi modal tambahan di derby.

Allegri menegaskan bahwa rasa percaya dirinya tetap tinggi, tanpa memandang siapa lawannya. Ia menyebut bahwa laga besar selalu menghadirkan adrenalin dan motivasi tambahan yang dapat mendorong penampilan pemain ke level lebih tinggi.

“Saya percaya diri apa pun yang terjadi. Besok akan menjadi laga yang sangat sulit karena kami menghadapi tim yang kuat,” tutur Allegri.

“Pertandingan-pertandingan besar memberikan begitu banyak adrenalin dan kegembiraan dalam mempersiapkannya. Lalu kita akan lihat apakah kami cukup baik, dan sedikit beruntung, untuk mendapatkan hasil atau justru lawan yang tampil lebih baik,” ucapnya.

Keyakinan itu menunjukkan bagaimana Allegri ingin Milan tampil tanpa tekanan berlebihan, tetapi tetap waspada terhadap kekuatan Inter.

Situasi Klasemen dan Target Akhir Musim

Selain membahas atmosfer derby, Allegri juga menyinggung situasi klasemen Serie A. Dengan musim yang masih panjang, ia mengingatkan bahwa perubahan posisi bisa terjadi kapan saja, terutama dalam pekan yang berisi dua laga.

Inter berada di puncak klasemen dengan 24 poin dari 11 pertandingan. Sementara Milan menguntit di posisi ketiga dengan 22 poin, hanya terpaut dua poin dari rival sekota. Kemenangan di derby akan membuat Rossoneri langsung melompat ke atas Inter.

“Musim ini masih sangat panjang. Dalam satu pekan dengan dua pertandingan, posisi di klasemen bisa berubah dalam sekejap,” kata Allegri.

“Kami harus tetap fokus pada tujuan akhir: finis di empat besar,” tutupnya.

Bagi Allegri, menjaga posisi di empat besar merupakan fondasi penting untuk menjaga stabilitas klub. Namun tentu saja, kemenangan di derby akan menjadi bonus besar yang dapat mengubah arah persaingan di papan atas.