JAKARTA - Derby Jawa Timur kembali menyajikan tensi tinggi, namun kali ini tanpa pemenang.
Pertemuan antara Persebaya Surabaya dan Arema FC dalam pekan ke-13 BRI Super League 2025/2026 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Sabtu sore WIB, berlangsung keras dan penuh tekanan hingga peluit akhir berbunyi.
Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Gol bunuh diri Dime Dimov pada menit ke-63 sempat memberi angin segar bagi Arema, tetapi Bruno membalas 10 menit kemudian untuk menyelamatkan Persebaya dari kekalahan di hadapan publik sendiri.
Hasil imbang ini membuat posisi kedua tim tidak berubah signifikan. Persebaya menutup laga dengan 16 poin dari 11 pertandingan, menempatkan mereka di peringkat delapan. Sementara Arema berada tepat satu strip di bawahnya setelah mengumpulkan poin sama dari 12 laga.
Tekanan Tinggi Sejak Kick-Off di GBT
Pertandingan dimulai dengan kehati-hatian dari kedua kubu. Persebaya dan Arema sama-sama berusaha mencari celah, namun rapatnya pertahanan masing-masing membuat proses membongkar lini belakang berlangsung sulit.
Persebaya hampir membuka keunggulan di menit ke-24. Gali Freitas mengirim bola matang, yang kemudian disambar Milos Raickovic dengan tembakan keras dari tepi kotak penalti. Sayangnya, bola masih melambung di atas mistar gawang Arema yang dikawal Lucas Frigeri.
Tujuh menit kemudian, Gali kembali menjadi motor serangan. Eksekusi tendangan bebasnya melewati pagar pemain Arema dan mengarah ke pojok gawang, tetapi Frigeri melakukan penyelamatan gemilang untuk menggagalkan peluang emas tersebut.
Persebaya terus menekan hingga menit ke-44 melalui kombinasi Gali, Bruno, dan Milos. Serangan itu sempat membahayakan pertahanan Arema, namun wasit lebih dulu mengangkat bendera tanda offside.
Tambahan waktu tujuh menit tak mampu dimanfaatkan kedua tim. Justru menjelang turun minum, Arema mendapatkan peluang berbahaya melalui Dalberto setelah menerima umpan dari Arkhan Fikri. Tetapi Ernando Ari tampil sigap untuk menjaga gawang Persebaya tetap aman. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Drama Babak Kedua: Gol Bunuh Diri dan Kartu Merah
Memasuki babak kedua, kedua tim langsung meningkatkan intensitas permainan. Arema tampak lebih agresif dalam mencari gol pembuka, sementara Persebaya berusaha lebih sabar dalam membangun serangan.
Perubahan besar terjadi pada menit ke-63. Dime Dimov melakukan kesalahan fatal ketika mencoba menghalau bola. Alih-alih menjauhkan ancaman, bola justru mengarah ke gawang sendiri dan membuat Arema memimpin 0-1. Kesalahan ini sontak membuat seisi Stadion GBT terdiam.
Namun momentum Arema tidak bertahan lama. Empat menit setelah gol tersebut, Singo Edan kehilangan Matheus Blade yang mendapat kartu kuning kedua. Keunggulan jumlah pemain memberikan angin segar bagi Persebaya untuk terus menekan.
Tekanan tersebut akhirnya membuahkan hasil di menit ke-73. Bruno tampil sebagai penyelamat setelah memanfaatkan kemelut untuk mencetak gol penyama kedudukan. Gol ini membangunkan semangat Bajul Ijo untuk memburu kemenangan.
Meski terus mencoba menambah gol, kedua tim kembali kesulitan menemukan ritme terbaik. Tambahan waktu lima menit tidak cukup bagi Persebaya maupun Arema untuk mengubah kedudukan. Duel sengit ini pun berakhir dengan skor 1-1.
Stabilitas Jadi Fokus Usai Hasil Imbang
Bagi Persebaya, hasil ini memberi pelajaran penting, terutama dalam menjaga konsentrasi di lini belakang. Kesalahan yang berujung gol bunuh diri menjadi sorotan, mengingat pertandingan berlangsung dengan tempo tinggi dan tensi besar.
Arema sendiri patut diapresiasi karena mampu mencetak gol meski bermain sebagai tim tamu. Namun kartu merah Matheus Blade menjadi titik balik yang merugikan. Tanpa satu pemain, mereka harus bertahan total selama hampir 30 menit.
Poin satu tetap berarti bagi kedua tim dalam persaingan papan tengah. Dengan jadwal kompetisi yang padat, menjaga konsistensi menjadi aspek krusial jika ingin naik ke papan atas klasemen BRI Super League.
Susunan Pemain Persebaya vs Arema
Persebaya Surabaya:
Ernando Ari; Arief Catur, Rachmat Irianto, Dime Dimov, Dejan Tumbas; Toni Firmansyah, Milos Raickovic, Bruno Moreira; Gali Freitas, Mihailo Perovic, Malik Risaldi.
Arema FC:
Lucas Frigeri; Ahmad Farisi, Luiz Gustavo, Betinho, Muhammad Rifad Marasabessy; Matheus Blade, Arkhan Fikri; Paulinho Moccelin, Valdeci, Salim Tuharea; Dalberto.