JAKARTA - Joshua Zirkzee menghadapi jalan rumit untuk hengkang dari Manchester United menuju AS Roma.
Giallorossi menjadikan penyerang Belanda sebagai target utama untuk memperkuat lini serang pada bursa Januari 2026.
Namun, tingginya tuntutan komisi agen membuat proses negosiasi berpotensi tersendat. Skenario yang awalnya tampak sederhana kini menjadi salah satu saga transfer paling pelik musim dingin ini.
Kesulitan Zirkzee di Manchester United
Di Old Trafford, situasi Zirkzee cukup sulit. Dari empat laga Premier League musim ini, ia belum sekalipun menjadi starter, dengan total hanya mencatat 82 menit bermain.
Minimnya kesempatan di bawah manajemen Ruben Amorim membuat sang pemain terbuka untuk mencari klub baru. Roma memandang hal ini sebagai peluang emas, mengingat kebutuhan mereka pada lini depan.
Permintaan Agen Menjadi Titik Krusial
Meskipun Gasperini telah memberikan lampu hijau kepada manajemen Roma untuk mengejar Zirkzee, laporan Corriere dello Sport menyebut komisi agen menjadi penghambat utama.
Agen penyerang berusia 23 tahun itu meminta bayaran yang dinilai sangat tinggi, memunculkan risiko kegagalan negosiasi. Roma berharap permintaan ini tidak merusak peluang mereka memperkuat tim.
Antusiasme Zirkzee terhadap Roma
Sang pemain sendiri terlihat tertarik dengan prospek bekerja di bawah arahan Gian Piero Gasperini di Stadio Olimpico. Peluang tampil reguler menjadi magnet terbesar bagi mantan striker Bologna tersebut.
Zirkzee melihat ini sebagai kesempatan untuk memulihkan kariernya yang stagnan di MU, sekaligus meningkatkan peluang masuk skuad Timnas Belanda di kompetisi mendatang.
Strategi Roma untuk Memuluskan Transfer
Roma menyiapkan proposal fleksibel untuk transfer Zirkzee. Pinjaman dengan kewajiban pembelian menjadi skenario paling realistis, di mana kewajiban itu akan aktif jika Roma lolos ke Liga Champions.
Pendekatan ini dianggap aman secara finansial. Pendapatan dari Liga Champions musim 2026/2027 dapat menutup biaya transfer permanen, sambil tetap memungkinkan klub mendapatkan striker yang dibutuhkan.
Manfaat Transfer bagi AS Roma dan Zirkzee
Bagi Roma, kehadiran Zirkzee bisa menjadi jawaban untuk lini serang yang kurang produktif. Penyerang muda ini memiliki kemampuan menyelesaikan peluang yang dibutuhkan dalam persaingan Serie A.
Sementara bagi Zirkzee, kepindahan ke Roma menawarkan waktu bermain lebih banyak, kesempatan membuktikan diri, dan peluang berkembang di bawah pelatih berpengalaman seperti Gasperini.
Risiko dan Tantangan yang Harus Dihadapi
Namun, proses ini tetap sarat risiko. Komisi agen yang tinggi bisa membuat transfer batal, dan ketergantungan pada keberhasilan Roma lolos ke Liga Champions menambah tekanan.
Semua pihak, baik MU, Roma, Zirkzee, maupun agen, harus menyeimbangkan kepentingan masing-masing agar transfer berjalan lancar. Keputusan akhir diperkirakan akan diambil menjelang bursa transfer Januari 2026.