Huabao

BISRA 2025 Anugerahkan Dua Penghargaan CSR untuk Huabao Indonesia

BISRA 2025 Anugerahkan Dua Penghargaan CSR untuk Huabao Indonesia
BISRA 2025 Anugerahkan Dua Penghargaan CSR untuk Huabao Indonesia

JAKARTA - PT Baoshuo Taman Industry Investment Group (BTIIG) atau Huabao Indonesia kembali menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) melalui keberhasilan meraih dua penghargaan bergengsi di ajang Bisnis Indonesia Corporate Social Responsibility Awards (BISRA) 2025.

Dalam ajang yang mengusung tema “Transforming CSR Into Meaningful Impact During Uncertain Time” tersebut, Huabao Indonesia memperoleh penghargaan Special Mention CSR Infrastruktur Bandara dan Special Achievement Real Contribution in Enhancing The Quality of Education Through Huabao Youth Empowering Chambers (HYEC).

Capaian ini menjadi bukti nyata konsistensi Huabao Indonesia dalam menerapkan prinsip keberlanjutan (sustainability) di seluruh aspek bisnisnya. Perusahaan yang berada di bawah naungan Zhenshi Holding Group tersebut terus berupaya menyalurkan program CSR yang mampu memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama di wilayah lingkar industri Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Pengakuan Nasional atas Peran Huabao dalam Pembangunan Daerah

Penghargaan yang diterima Huabao Indonesia diserahkan langsung kepada Zheng Yong, selaku Departement External Huabao Indonesia, dalam seremoni yang berlangsung di Lavva Lounge Plaza Senayan, Jakarta.

Dalam keterangannya, Zheng Yong menyampaikan rasa syukur dan kebanggaannya atas pengakuan tersebut. “Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Huabao dalam mengelola pilar sosial sebagai bagian penting dari kerangka keberlanjutan.

Kami akan terus menginternalisasi prinsip sustainability ke dalam seluruh sistem kerja organisasi, terutama melalui program CSR yang memberikan manfaat langsung bagi masyarakat sekitar,” ungkap Zheng.

Ia menambahkan, keberhasilan ini menjadi dorongan kuat bagi Huabao untuk terus mengembangkan berbagai inisiatif sosial yang selaras dengan nilai keberlanjutan global, tanpa mengesampingkan kebutuhan lokal masyarakat Morowali.

Kontribusi Nyata di Bidang Infrastruktur Morowali

Sementara itu, External Manager Huabao Indonesia, Cipto Rustianto, menjelaskan bahwa perusahaan telah menyelesaikan dua proyek besar CSR di Kabupaten Morowali.

Kedua proyek tersebut mencakup perpanjangan landasan pacu Bandara Maleo Morowali serta perbaikan ruas jalan trans Sulawesi di Desa Ambunu, Kecamatan Bungku Barat.

“Landasan pacu Bandara Maleo diperpanjang dari 1.500 meter menjadi 1.800 meter dengan lebar 30 meter. Proyek ini menelan investasi sekitar 10 juta dolar AS atau sekitar Rp164 miliar,” jelas Cipto.

Menurutnya, proyek tersebut bukan hanya mendukung peningkatan konektivitas antarwilayah, tetapi juga menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan landasan pacu yang lebih panjang, Bandara Maleo kini dapat menampung pesawat berbadan lebih besar, membuka peluang investasi baru, serta mempercepat arus logistik dan mobilitas masyarakat.

Selain infrastruktur udara, Huabao juga memperhatikan infrastruktur darat yang menjadi jalur utama masyarakat Morowali. Perbaikan ruas jalan trans Sulawesi di Desa Ambunu menjadi langkah nyata dalam mendukung kelancaran aktivitas ekonomi dan sosial warga setempat.

Peningkatan Kualitas Pendidikan Melalui HYEC

Selain kontribusi di bidang infrastruktur, Huabao juga berfokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) lokal melalui program Huabao Youth Empowering Chambers (HYEC). Program ini menjadi salah satu bentuk nyata kepedulian perusahaan terhadap pendidikan di Morowali.

Zheng Yong menjelaskan bahwa HYEC bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan daya saing SDM lokal agar mampu bersaing secara global. “Kami berharap melalui program HYEC, generasi muda Morowali dapat memiliki keterampilan yang kompetitif, baik di industri nasional maupun internasional,” ujarnya.

Program HYEC telah dijalankan sejak 2023 dan menyasar pelajar tingkat sekolah dasar hingga sekolah menengah kejuruan (SMK).

Untuk siswa SMK, pembelajaran difokuskan pada soft skill seperti public speaking dan problem solving, sementara untuk anak-anak SD dan TK, Huabao memperkenalkan pembelajaran Bahasa Mandarin melalui metode bermain sambil belajar.

Beberapa sekolah yang telah berpartisipasi antara lain SMK 1 Bungku Barat, SMK 2 Bungku Barat, SD Tondo, serta TK Assyahfa di Desa Topogaro. Melalui pendekatan edukatif yang interaktif, Huabao berharap program ini dapat membentuk generasi muda yang percaya diri, adaptif, dan memiliki kemampuan lintas budaya yang kuat.

Tentang Huabao Indonesia dan Zhenshi Holding Group

Huabao Indonesia merupakan bagian dari Zhenshi Holding Group, perusahaan asal Tiongkok yang termasuk dalam daftar 500 Perusahaan Terbesar versi Fortune China 500 serta 100 Perusahaan Swasta Jasa Teratas di Tiongkok.

Beroperasi di Desa Topogaro, Kecamatan Bungku Barat, Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah, Huabao bergerak di bidang pengelolaan kawasan industri berbasis smelter nikel.

Indonesia Huabao Industrial Park menjadi salah satu proyek unggulan Zhenshi Group yang berkomitmen menciptakan kawasan industri berkelas dunia dengan standar keberlanjutan tinggi.

Zhenshi Holding Group sendiri berdiri di Dataran Hangjiahu, Delta Sungai Yangtze, Provinsi Zhejiang, dan dikenal sebagai salah satu perusahaan percontohan dalam reformasi saham gabungan di Tiongkok.

Melalui kehadiran Huabao Indonesia, perusahaan bertekad mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, memperkuat transfer teknologi, dan mendukung penciptaan lapangan kerja baru di Indonesia Timur.

Dengan keberhasilan meraih penghargaan di ajang BISRA Awards 2025, Huabao Indonesia menegaskan posisinya sebagai perusahaan yang tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga berkomitmen kuat terhadap pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat lokal.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index