ENERGI

PGN Gelar Suadesa Festival 2025: Mendorong Transisi Energi Bersih dan Kemandirian Desa

PGN Gelar Suadesa Festival 2025: Mendorong Transisi Energi Bersih dan Kemandirian Desa
PGN Gelar Suadesa Festival 2025: Mendorong Transisi Energi Bersih dan Kemandirian Desa

JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), Subholding Gas Pertamina, terus memperkuat komitmennya dalam mendorong transisi energi bersih dan mendukung kemandirian desa melalui penyelenggaraan Suadesa Festival 2025. Festival yang digelar pada tanggal 10 hingga 11 Mei 2025 di Gasblock PGN Karangrejo, Magelang, ini bukan hanya menjadi ajang promosi potensi lokal, tetapi juga merupakan wujud nyata dari program Desa Energi Berdikari (DEB) yang diusung oleh Pertamina.

Suadesa Festival 2025 menampilkan berbagai kegiatan yang berfokus pada pemberdayaan masyarakat desa, terutama dalam hal pemanfaatan energi terbarukan. Acara ini bertujuan untuk menunjukkan bagaimana kolaborasi antara sektor energi dan potensi lokal dapat menciptakan dampak positif yang luas bagi perekonomian daerah. "Festival ini menjadi momentum penting untuk memperkenalkan dan mempromosikan potensi-potensi lokal yang ada di desa Karangrejo serta memperkenalkan konsep desa mandiri energi," ujar Dian Hapsari, Public Relations Manager PGN.

Suadesa Festival 2025: Menonjolkan Potensi Lokal

Desa Karangrejo, yang menjadi tuan rumah festival ini, adalah salah satu desa binaan PGN yang tengah mengalami transformasi signifikan. Dengan dukungan program CSR PGN, Karangrejo telah mulai memanfaatkan energi ramah lingkungan sebagai salah satu bagian dari pembangunan desa yang berkelanjutan. Keberadaan Gasblock PGN di desa ini menjadi simbol dari komitmen perusahaan dalam membantu mewujudkan kemandirian energi di tingkat desa.

Festival Suadesa 2025 mengangkat tema pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta promosi destinasi wisata, kesenian, dan budaya setempat. Berbagai stan yang menampilkan produk lokal, mulai dari makanan khas hingga kerajinan tangan, menjadi daya tarik utama dalam festival ini. “Kami ingin masyarakat desa Karangrejo tidak hanya dikenal karena potensi energi terbarukannya, tetapi juga karena produk lokal yang bisa bersaing di pasar global,” tambah Dian Hapsari.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan ekonomi desa dengan cara memfasilitasi UMKM untuk memperkenalkan produknya ke pasar yang lebih luas. Selain itu, festival ini juga menjadi tempat bagi para pengunjung untuk menikmati keindahan alam serta mengenal lebih jauh tentang kesenian dan budaya yang dimiliki oleh Karangrejo. Sejumlah pertunjukan seni tradisional juga digelar, seperti tarian daerah dan musik gamelan, yang turut memeriahkan suasana festival.

Desa Energi Berdikari: Sinergi Energi Terbarukan dan Kemandirian Desa

Suadesa Festival 2025 juga menjadi ajang untuk menunjukkan keberhasilan program Desa Energi Berdikari (DEB) yang diusung oleh Pertamina. Program DEB bertujuan untuk memperkenalkan dan mengimplementasikan penggunaan energi terbarukan di desa-desa Indonesia, salah satunya melalui pemanfaatan gas bumi dan energi hijau lainnya. PGN sebagai bagian dari Pertamina berperan aktif dalam memastikan bahwa setiap desa yang terlibat dalam program ini memiliki akses yang memadai terhadap energi ramah lingkungan yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Mochammad Arifin, Direktur Utama PGN, menuturkan, “Melalui program Desa Energi Berdikari, kami tidak hanya ingin membantu masyarakat desa mengakses energi yang bersih dan terbarukan, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi mereka. Kami berharap, program ini dapat memberi manfaat jangka panjang, baik dalam aspek ekonomi, sosial, maupun lingkungan."

Sejauh ini, Karangrejo telah merasakan dampak positif dari keberadaan energi ramah lingkungan yang didukung oleh PGN. Dengan pemanfaatan gas bumi, penduduk desa telah menikmati pasokan energi yang stabil dan terjangkau, yang pada gilirannya memungkinkan mereka untuk mengembangkan sektor-sektor produktif seperti pertanian dan kerajinan. Selain itu, pengembangan energi terbarukan ini juga berkontribusi pada pengurangan emisi karbon di daerah tersebut, sejalan dengan upaya global untuk mengatasi perubahan iklim.

Meningkatkan Kolaborasi Lintas Sektor

Penyelenggaraan Suadesa Festival 2025 juga mengedepankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan kemandirian energi desa. Program-program seperti DEB tidak hanya melibatkan PGN dan Pertamina, tetapi juga menggandeng berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, lembaga pendidikan, serta sektor swasta. Kolaborasi ini penting untuk menciptakan sinergi yang berkelanjutan dalam pengembangan energi terbarukan dan peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Seperti yang diungkapkan oleh Joko Widodo, Kepala Desa Karangrejo, “Kami sangat mengapresiasi dukungan dari PGN dan Pertamina dalam program Desa Energi Berdikari. Energi bersih yang kami terima telah memberikan perubahan besar, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam memajukan usaha-usaha kami di desa.” Joko juga menambahkan bahwa festival ini memberikan kesempatan kepada warga untuk memperkenalkan potensi desa mereka kepada lebih banyak orang.

Selain promosi produk lokal dan pariwisata, PGN juga menyelenggarakan berbagai seminar dan diskusi seputar energi terbarukan dan teknologi baru yang dapat diterapkan di desa-desa lainnya. Hal ini bertujuan untuk memperluas pengetahuan masyarakat desa tentang bagaimana memanfaatkan sumber daya alam secara optimal dan berkelanjutan.

Pengaruh Positif Terhadap Perekonomian Desa

Festival ini diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Dalam beberapa tahun terakhir, desa-desa binaan PGN, seperti Karangrejo, telah menunjukkan kemajuan pesat dalam sektor ekonomi lokal berkat pemanfaatan energi terbarukan. Dengan adanya program DEB dan acara seperti Suadesa Festival, harapan besar muncul bahwa desa-desa lain di Indonesia akan mengikuti jejak yang sama dalam menciptakan kemandirian energi dan ekonomi.

“Melalui Suadesa Festival, kami ingin menunjukkan bahwa energi bersih bukan hanya solusi untuk masalah lingkungan, tetapi juga peluang ekonomi yang dapat dimanfaatkan untuk membangun desa-desa yang lebih mandiri,” ujar Mochammad Arifin dalam pernyataannya.

Mewujudkan Desa Mandiri Energi

Dengan visi besar untuk menciptakan desa yang mandiri dalam hal energi, PGN dan Pertamina terus berupaya mengimplementasikan program-program yang tidak hanya fokus pada penyediaan energi, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat. Program Desa Energi Berdikari menjadi bukti nyata bahwa transisi energi bersih dapat dijalankan dengan efektif di tingkat lokal, sekaligus mendukung perekonomian desa yang lebih tangguh dan mandiri.

Sebagai penutup, festival ini tidak hanya menjadi ajang untuk mempromosikan potensi desa, tetapi juga simbol dari komitmen PGN dan Pertamina dalam menciptakan masa depan yang lebih baik untuk Indonesia, melalui keberlanjutan energi dan pemberdayaan ekonomi desa. Dengan kolaborasi yang terus diperkuat, diharapkan lebih banyak desa di Indonesia yang dapat merasakan manfaat dari energi terbarukan dan program-program pemberdayaan lainnya.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index