JAKARTA - PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) mengumumkan rencana untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD) atau private placement, dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 1,57 miliar lembar saham baru. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan dan mendukung ekspansi bisnis di masa depan.

Rincian Aksi Korporasi

Dalam keterbukaan informasi yang dipublikasikan oleh perseroan, PALM akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 1,57 miliar lembar dari portepel, yang setara dengan 10% dari modal ditempatkan dan disetor per 9 Mei 2025. Setiap saham baru memiliki nilai nominal Rp15 per lembar.s

Presiden Direktur PALM, Tri Boewono, menjelaskan bahwa penerbitan saham baru ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk meningkatkan permodalan dan mendukung pertumbuhan bisnis. “Langkah ini diambil untuk memperkuat struktur permodalan kami dan memberikan fleksibilitas dalam melakukan ekspansi bisnis,” ujarnya dalam keterangan resmi.

Tujuan dan Penggunaan Dana

Dana yang diperoleh dari private placement ini akan digunakan untuk beberapa keperluan strategis. Menurut Direktur PALM, Ellen Kartika, sebagian besar dana akan dialokasikan untuk investasi di sektor-sektor utama yang menjadi fokus perusahaan, yaitu sumber daya alam, teknologi, media dan telekomunikasi, serta logistik. “Kami akan menggunakan dana tersebut untuk memperkuat portofolio investasi kami di sektor-sektor tersebut,” kata Ellen.

Selain itu, dana hasil private placement juga akan digunakan untuk modal kerja dan pembayaran utang, guna meningkatkan efisiensi operasional dan memperkuat posisi keuangan perusahaan.

Kinerja dan Strategi Bisnis PALM

PALM, yang sebelumnya dikenal dengan nama Provident Agro, merupakan perusahaan investasi yang fokus pada sektor-sektor strategis di Indonesia. Sejak berganti nama, PALM telah melakukan berbagai aksi korporasi untuk memperkuat struktur permodalan dan memperluas portofolio investasinya.

Pada 4 April 2024, PALM telah melaksanakan Penawaran Umum Terbatas melalui mekanisme PMHMETD II atau rights issue, dengan menerbitkan 8,65 miliar lembar saham baru. Dari aksi korporasi tersebut, perusahaan berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp3,61 triliun. Sebagian besar dana tersebut telah digunakan untuk penyertaan saham baru pada PT Alam Permai, entitas anak perusahaan PALM, guna meningkatkan investasi. Sisanya digunakan untuk modal kerja dan pembiayaan operasional perusahaan.

Selain itu, PALM juga telah melakukan transaksi material berupa penandatanganan Perjanjian Amendemen dan Pernyataan Kembali atas Perjanjian Fasilitas Kredit Bergulir dengan United Overseas Bank Limited pada 30 Mei 2024. Fasilitas kredit tersebut dinaikkan dari USD75 juta menjadi USD135 juta, guna mendukung kebutuhan pendanaan perusahaan.

Proyeksi dan Harapan ke Depan

Dengan adanya private placement ini, PALM berharap dapat memperkuat posisi keuangan dan meningkatkan kapasitas investasi perusahaan. Tri Boewono mengungkapkan optimisme terhadap prospek bisnis perusahaan ke depan. “Kami percaya bahwa langkah ini akan memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham,” ujarnya.

Ellen Kartika menambahkan bahwa perusahaan akan terus fokus pada sektor-sektor strategis yang memiliki potensi pertumbuhan tinggi. “Kami akan terus mengkaji peluang investasi di sektor-sektor tersebut dan memastikan bahwa setiap keputusan investasi didasarkan pada analisis yang cermat,” katanya. 

Dengan strategi yang matang dan dukungan dari berbagai aksi korporasi, PALM berkomitmen untuk terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Rencana private placement yang dilakukan oleh PT Provident Investasi Bersama Tbk (PALM) merupakan langkah strategis untuk memperkuat struktur permodalan dan mendukung ekspansi bisnis perusahaan. Dengan fokus pada sektor-sektor strategis dan penggunaan dana yang efisien, PALM berharap dapat meningkatkan kinerja dan memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Melalui berbagai aksi korporasi yang telah dilakukan, PALM menunjukkan komitmennya untuk terus berkembang dan berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.