MINYAK

Harga Minyak Goreng 2 Liter Turun Jadi Rp30 Ribuan, Berlaku Hanya Hingga Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025

Harga Minyak Goreng 2 Liter Turun Jadi Rp30 Ribuan, Berlaku Hanya Hingga Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025
Harga Minyak Goreng 2 Liter Turun Jadi Rp30 Ribuan, Berlaku Hanya Hingga Hari Ini, Minggu 11 Mei 2025

JAKARTA - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia, khususnya ibu rumah tangga dan pelaku usaha kuliner. Harga minyak goreng kemasan ukuran 2 liter mengalami penurunan signifikan hingga menyentuh angka Rp30 ribuan per kemasan. Promo harga spesial ini hanya berlaku hingga hari ini, Minggu, 11 Mei 2025.

Penurunan harga minyak goreng ini menjadi angin segar di tengah masih tingginya harga sejumlah kebutuhan pokok di pasaran. Sejak awal tahun, harga minyak goreng cenderung fluktuatif akibat berbagai faktor global, termasuk harga minyak sawit mentah (CPO) di pasar internasional serta biaya logistik yang terus mengalami tekanan.

Namun, menjelang pertengahan Mei 2025 ini, sejumlah ritel besar dan platform belanja daring menggelar promo khusus yang memberikan potongan harga besar-besaran untuk komoditas minyak goreng, salah satunya untuk kemasan 2 liter yang kini dibanderol dengan harga Rp30 ribuan.

Antusiasme Warga Tinggi

Pantauan di beberapa pusat perbelanjaan di wilayah Jabodetabek menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat. Rak-rak minyak goreng cepat kosong hanya dalam hitungan jam setelah toko dibuka. Konsumen, terutama ibu rumah tangga dan pelaku UMKM, berbondong-bondong memanfaatkan promo terbatas tersebut.

“Saya langsung beli empat bungkus untuk stok di rumah. Biasanya satu botol dua liter itu bisa sampai Rp38 ribu atau lebih, sekarang cuma Rp30 ribuan. Lumayan banget bisa hemat,” ujar Siti Aminah, warga Depok, yang ditemui saat berbelanja di salah satu pusat grosir di Jakarta Timur.

Strategi Produsen dan Ritel untuk Dorong Permintaan

Promo ini disambut baik oleh pelaku usaha ritel dan produsen minyak goreng. Menurut mereka, strategi diskon harga ini menjadi cara efektif untuk meningkatkan volume penjualan sekaligus membantu meringankan beban masyarakat. Sejumlah nama besar seperti Filma, Tropical, dan Bimoli termasuk di antara produk yang masuk dalam daftar diskon.

Manager pemasaran salah satu ritel modern nasional, Andri Setiawan, menyampaikan bahwa promo ini merupakan hasil kerja sama antara produsen dan pihak ritel dalam menyambut momentum pertengahan tahun.

“Kami ingin memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk bisa menikmati harga minyak goreng yang lebih terjangkau. Promo ini bagian dari program loyalitas konsumen dan juga sebagai strategi untuk meningkatkan transaksi ritel pada kuartal kedua tahun ini,” ungkap Andri dalam wawancara, Minggu (11/5/2025).

Pentingnya Mengatur Stok di Tengah Harga yang Fluktuatif

Analis pasar dari Lembaga Kajian Ekonomi dan Kebijakan Publik Nasional, Rini Astuti, menyebut bahwa harga minyak goreng yang kini turun tajam kemungkinan besar hanya bersifat sementara dan bersifat promosi.

“Penurunan ini tidak serta-merta mencerminkan tren jangka panjang. Ada kemungkinan harga akan kembali naik setelah masa promo berakhir, apalagi jika harga minyak sawit mentah di pasar internasional naik kembali,” ujar Rini.

Ia menyarankan masyarakat untuk bijak dalam berbelanja, tidak melakukan panic buying, namun tetap memanfaatkan momen diskon untuk kebutuhan jangka pendek dan menengah.

Dampak Bagi Pelaku UMKM

Promo harga minyak goreng ini menjadi peluang bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), khususnya di sektor kuliner, yang sangat bergantung pada minyak goreng sebagai bahan utama produksi.

Menurut Darto, pemilik usaha gorengan keliling di kawasan Cibubur, penurunan harga ini cukup membantu dalam menjaga margin keuntungan yang sempat menipis beberapa bulan terakhir.

“Kalau harga minyak tinggi, saya harus naikin harga jual gorengan. Tapi pelanggan banyak yang komplain. Sekarang saya bisa jual dengan harga lama karena modalnya lebih murah,” ujarnya.

Distribusi dan Ketersediaan Pasokan Tetap Aman

Kementerian Perdagangan memastikan bahwa distribusi dan stok minyak goreng di pasar masih dalam kondisi aman meski permintaan meningkat tajam dalam beberapa hari terakhir. Melalui siaran pers resminya, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Syailendra, menegaskan bahwa tidak ada kelangkaan pasokan.

“Kami sudah koordinasi dengan seluruh distributor dan produsen untuk memastikan distribusi lancar dan harga tetap terkendali. Promo seperti ini memang sesekali dilakukan untuk menjaga daya beli masyarakat,” kata Syailendra.

Promo Terbatas, Masyarakat Diminta Segera Manfaatkan

Karena promo hanya berlaku hingga hari ini, masyarakat diimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini sebelum harga kembali normal. Beberapa platform belanja daring bahkan memberikan tambahan potongan harga atau cashback bagi konsumen yang menggunakan metode pembayaran tertentu.

Namun, konsumen juga diminta untuk tetap bijak dan tidak menimbun barang secara berlebihan. Pemerintah terus memantau pergerakan harga dan perilaku konsumen agar stabilitas pasar tetap terjaga.

Penurunan harga minyak goreng ukuran 2 liter menjadi Rp30 ribuan menjadi momen penting yang dinantikan banyak kalangan. Promo ini bukan hanya meringankan beban ekonomi rumah tangga, tapi juga memberi angin segar bagi pelaku usaha kecil dan menengah.

Meski hanya berlaku satu hari, tepatnya Minggu, 11 Mei 2025, kesempatan ini tetap memberikan dampak yang cukup besar dalam menstimulasi daya beli masyarakat dan perputaran ekonomi di tingkat ritel. Pemerintah dan pelaku industri berharap momen ini bisa dijadikan refleksi untuk terus menjaga stabilitas harga dan pasokan bahan pokok di masa mendatang.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index