JAKARTA - Ketua Federasi Gimnastik Indonesia (FGI), Ita Yuliati, mengungkapkan bahwa persiapan untuk Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta telah mencapai 60 persen. Ita menyebut pihaknya telah meninjau GBK Arena yang dijadikan lokasi digelarnya event internasional tersebut.
Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 akan menjadi sejarah baru bagi Indonesia, karena untuk pertama kalinya negara ini dipercaya menjadi tuan rumah ajang bergengsi tersebut. Event ini dijadwalkan berlangsung pada 19-25 Oktober 2025 di Indonesia Arena, Jakarta.
Kesiapan Venue dan Infrastruktur
Ita Yuliati menyatakan bahwa kunjungan ke GBK Arena merupakan bagian dari upaya memastikan venue memenuhi standar Federasi Gimnastik Internasional (FIG). Dalam kunjungan tersebut, pihaknya didampingi oleh Serge van Poelvoorde, penasihat dari Asosiasi Gimnastik Asia, yang memberikan masukan untuk mematangkan persiapan. "Kami menilai Indonesia Arena masih memerlukan beberapa perbaikan untuk memenuhi standar FIG," ujar Ita.
Dukungan Pemerintah dan Kolaborasi Stakeholder
Menpora Dito Ariotedjo menyatakan bahwa pemerintah sangat mendukung penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025. "Dengan adanya World Championships yang diikuti 70 negara, dapat mempromosikan Jakarta dengan fasilitas olahraganya yang memiliki kelas dunia," ujarnya.
Selain itu, Ita menambahkan bahwa terpilihnya Jakarta sebagai tuan rumah merupakan bentuk kepercayaan FIG kepada Indonesia. "Kami meminta arahan serta dukungan pemerintah, dalam hal ini Menpora Dito, sehingga kita bisa memanfaatkan momentum World Championships dengan optimal untuk kejayaan olahraga Indonesia," kata Ita.
Peningkatan Program Pelatihan dan Kompetisi
Dalam upaya mempersiapkan atlet terbaik, PB Persani telah menggelar pemusatan latihan (Pelatnas) di Jakarta dan Tokyo. Enam atlet putra dan lima atlet putri dipersiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia dan SEA Games 2025. "Kami berharap program ini dapat meningkatkan performa atlet menjelang kompetisi internasional," ujar Ita.
Selain itu, Persani juga mengadakan berbagai kegiatan promosi seperti "Road to World Gymnastic Championship" untuk meningkatkan antusiasme masyarakat terhadap senam. "Pada 2 Juni tahun ini kami membuat Festival Gymnastrada pertama di Jakarta," kata Ita.
Harapan dan Komitmen untuk Suksesnya Event
Ita menekankan bahwa penyelenggaraan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai momentum untuk meningkatkan prestasi senam Indonesia di kancah internasional. "Kami yakin penyelenggaraan World Championships dapat mendorong pembinaan gymnastics di Indonesia serta menginspirasi generasi muda untuk menjadi atlet elite," ujarnya.
Dengan persiapan yang terus berjalan dan dukungan dari berbagai pihak, Indonesia optimis dapat menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 dengan sukses, sekaligus meningkatkan prestasi olahraga nasional.