Kesehatan

Wamenkes Tinjau Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kelapa Gading, Langsung Ikut Daftar sebagai Peserta

Wamenkes Tinjau Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kelapa Gading, Langsung Ikut Daftar sebagai Peserta
Wamenkes Tinjau Pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Kelapa Gading, Langsung Ikut Daftar sebagai Peserta

JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) RI, Dante Saksono Harbuwono, melakukan kunjungan langsung ke Puskesmas Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Kamis (10/4/2025), untuk meninjau pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang digagas Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan. Kunjungan ini sekaligus menjadi bentuk komitmen pemerintah dalam memastikan pelayanan kesehatan primer dapat diakses masyarakat secara merata dan berkualitas.

Wamenkes Dante tiba di lokasi sekitar pukul 09.23 WIB dan langsung disambut oleh jajaran pimpinan Puskesmas setempat. Tanpa protokoler yang berlebihan, Dante bahkan ikut mengantre di meja pendaftaran untuk memperoleh nomor urut layanan dan secara langsung mendaftarkan diri sebagai peserta cek kesehatan gratis.

Setelah registrasi, Wamenkes melanjutkan ke ruang pemeriksaan untuk menjalani serangkaian cek kesehatan secara tertutup. Pemeriksaan dilakukan tertutup karena keterbatasan ruang dan kapasitas lokasi untuk peliputan media.

Kehadiran Wamenkes ini menjadi momentum penting dalam rangka evaluasi program yang baru diluncurkan dua bulan sebelumnya. Pemerintah ingin memastikan pelaksanaannya berjalan sesuai standar pelayanan kesehatan yang ditetapkan.

44 Puskesmas Jadi Pilot Project Program Cek Kesehatan Gratis

Program CKG yang dimulai pada 10 Februari 2025 merupakan terobosan Pemprov DKI Jakarta untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya deteksi dini terhadap berbagai penyakit tidak menular (PTM), seperti hipertensi, diabetes, dan gangguan metabolik lainnya.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati, menjelaskan bahwa hingga saat ini sebanyak 44 Puskesmas telah siap melayani masyarakat dalam tahap awal program ini. Dinas Kesehatan juga telah memastikan kesiapan fasilitas dan tenaga medis.

“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Kesehatan telah siap menyelenggarakan program pemeriksaan kesehatan gratis. Kami sudah melakukan visitasi dan menyiapkan seluruh fasilitas kesehatan, termasuk kesiapan tenaga medis dan sarana pendukung lainnya,” ungkap Ani.

Program ini akan terus diperluas ke 292 Puskesmas Pembantu, sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan. Perluasan ini bertujuan menjangkau lebih banyak warga di wilayah Jakarta, terutama kelompok rentan dan usia lanjut.

Pembatasan Kuota Cegah Penumpukan, Bisa Ditingkatkan Jika Memungkinkan

Pada tahap awal pelaksanaan, Dinas Kesehatan memberlakukan pembatasan kuota pemeriksaan sebanyak 30 orang per hari per puskesmas. Hal ini untuk mencegah antrean panjang dan memastikan pelayanan berjalan tertib serta maksimal.

“Tahap awal, Kementerian Kesehatan sudah menentukan kuota 30 orang. Kami akan membatasi kuota itu. Namun jika kami mampu melayani lebih dari itu, maka kami akan buka kuota lebih banyak,” kata Ani lagi.

Program ini mendapatkan respons positif dari masyarakat, namun ada sebagian warga yang belum memanfaatkannya karena mengaku masih merasa sehat atau belum mendapat informasi yang memadai. Karena itu, Pemerintah terus menggiatkan sosialisasi melalui media sosial dan fasilitas kesehatan.

Akses Mudah Lewat Aplikasi Satu Sehat Mobile

Untuk memudahkan masyarakat, layanan cek kesehatan gratis ini dapat diakses melalui aplikasi Satu Sehat Mobile (SSM). Melalui aplikasi tersebut, masyarakat hanya perlu mengisi data diri, memilih puskesmas atau klinik terdaftar, serta menentukan tanggal pemeriksaan. Pemeriksaan ini dapat dilakukan pada hari ulang tahun hingga 30 hari setelah ulang tahun (H+30).

Langkah ini sejalan dengan upaya digitalisasi layanan kesehatan yang terus dikembangkan Kementerian Kesehatan.

“Dengan platform digital seperti Satu Sehat, masyarakat lebih mudah mengakses layanan kesehatan preventif. Ini sangat penting untuk mendorong budaya hidup sehat di masyarakat,” kata Wamenkes Dante dalam pernyataan sebelumnya.

DPRD DKI Pantau Ketat Pelaksanaan Program

Sementara itu, DPRD DKI Jakarta juga ikut memberi perhatian pada pelaksanaan CKG. Dewan menegaskan akan terus memantau agar program ini tidak hanya dinikmati oleh segelintir warga.

Anggota DPRD DKI mengingatkan bahwa keadilan dalam distribusi layanan harus dijaga, terutama bagi kelompok masyarakat yang selama ini kurang memiliki akses terhadap layanan kesehatan.

Komitmen Perluasan Layanan Kesehatan Primer

Pelaksanaan program Cek Kesehatan Gratis di Jakarta menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat layanan kesehatan primer, sebagai lini depan dalam pencegahan penyakit dan promosi kesehatan.

Kementerian Kesehatan dan Pemprov DKI Jakarta berharap masyarakat bisa lebih proaktif memanfaatkan layanan ini agar penyakit kronis bisa dicegah sejak dini.

Dengan kolaborasi lintas sektor dan partisipasi aktif masyarakat, program ini diharapkan menjadi model yang bisa diadopsi oleh daerah lain di Indonesia. Kunjungan langsung Wamenkes pun menjadi sinyal kuat bahwa pemeriksaan kesehatan gratis bukan sekadar program simbolik, melainkan bagian dari transformasi layanan kesehatan menuju masyarakat yang lebih sehat dan produktif.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index