KAI

KAI Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Menggunakan Kereta Api, 10 Stasiun Jadi Tujuan Terbanyak

KAI Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Menggunakan Kereta Api, 10 Stasiun Jadi Tujuan Terbanyak
KAI Prediksi Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Menggunakan Kereta Api, 10 Stasiun Jadi Tujuan Terbanyak

JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero), atau sering dikenal sebagai KAI, memproyeksikan bahwa arus mudik Lebaran Idul Fitri 1446 H/2025 M akan mencapai puncaknya pada 28 Maret 2025. Prediksi ini didasarkan pada data penjualan tiket yang kuat dari KAI untuk berbagai destinasi di seluruh Indonesia. Dengan momentum mudik yang sudah dinantikan, KAI siap mengakomodasi lonjakan penumpang dengan menyiapkan kapasitas angkut yang memadai.

Selama periode angkutan Lebaran yang diproyeksikan berlangsung dari 21 Maret hingga 11 April 2025, KAI telah menyiapkan total kapasitas angkut mencapai 3.443.832 tiket Kereta Api Jarak Jauh (KA JJ), yang meliputi area Jawa dan Sumatera. Hingga 2 Maret 2025 pukul 07.00 WIB, sebanyak 1.531.266 tiket telah terjual, setara dengan 44,46% dari total kapasitas yang tersedia. Angka ini menunjukkan besarnya minat masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi kereta api dalam melakukan perjalanan mudik.

Arus Mudik Menakar Persiapan Kereta Api

Tingginya antusiasme masyarakat memanfaatkan kereta api sebagai mode transportasi mudik bukan tanpa alasan. Dengan tingkat kenyamanan yang tinggi serta konektivitas yang luas, kereta api menawarkan alternatif perjalanan yang efisien dan bersahabat bagi para pemudik. Tercatat, tanggal 28 Maret 2025 akan menjadi puncak penjualan tiket mudik Lebaran, dengan jumlah tiket yang terjual pada hari itu mencapai angka 104.564. Angka ini diungkapkan oleh Vice President Public Relations KAI, Anne Purba. "Puncak penjualan sementara tercatat pada H-3 Lebaran atau 28 Maret 2025 dengan jumlah tiket terjual mencapai 104.564,” ungkapnya dalam keterangan resmi yang diterima pada Selasa, 4 Maret 2025.

Menurut Anne, tren ini tidak menunjukkan tanda-tanda akan mereda, seiring dengan masih berlangsungnya masa pemesanan tiket. Ia optimis angka penjualan tiket akan terus meningkat, menandakan tingginya kepercayaan masyarakat terhadap layanan KAI. "Dengan periode pemesanan yang masih berlangsung, angka ini diperkirakan akan terus meningkat," tambah Anne.

Fokus Destinasi Stasiun Tersibuk

Di tengah persiapan angkutan mudik ini, beberapa stasiun di Jawa dan Sumatera diprediksi akan menjadi titik transit utama bagi para penumpang. 10 stasiun dengan jumlah penumpang terbanyak mencakup stasiun-stasiun seperti Gambir, Pasar Senen, Bandung, Yogyakarta, dan Surabaya Gubeng. Arus mudik melalui stasiun-stasiun ini diperkirakan akan mengalami kepadatan sejak awal hingga akhir periode mudik.

Dengan banyaknya stasiun yang menjadi pusat perpindahan penumpang, KAI telah menyiapkan langkah-langkah antisipatif guna memastikan kenyamanan dan keselamatan seluruh pengguna layanan kereta api. Peningkatan layanan seperti fasilitas pendukung dan sumber daya manusia menjadi fokus utama guna menghadapi tantangan mudik Lebaran 2025.

Inisiatif Pemerintah dalam Mudik Lebaran 2025

Beragam inisiatif telah diluncurkan pemerintah untuk mendukung kelancaran arus mudik tahun ini. Salah satunya adalah kebijakan penurunan tarif pesawat, diskon untuk tarif tol, serta program mudik gratis dengan memanfaatkan kereta api dan kapal. Program ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat dalam merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman.

KAI sendiri merupakan satu dari sekian perusahaan transportasi yang secara aktif berpartisipasi dalam program mudik pemerintah ini. Menurut Anne, partisipasi KAI dalam program ini bertujuan untuk mendorong masyarakat beralih ke moda transportasi publik yang lebih aman dan teratur. "Kami berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dan memfasilitasi masyarakat agar dapat mudik dengan nyaman dan aman," jelas Anne.

Kesiapan Operasional dan Layanan KAI

Selain peningkatan kapasitas angkut, KAI juga telah melakukan inspeksi dan pemeliharaan rutin terhadap armada kereta api yang akan digunakan selama periode mudik. Dengan operasional yang telah dipersiapkan matang, KAI bertekad menjaga kedisiplinan jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta api.

Tidak hanya itu, aspek layanan juga menjadi perhatian KAI. Peningkatan fasilitas di stasiun, penambahan posko kesehatan, dan penguatan sistem keamanan menjadi bagian dari upaya KAI memberikan pengalaman perjalanan yang optimal bagi para penumpang. Fasilitas penunjang seperti ruang tunggu yang nyaman dan area bermain bagi anak di stasiun juga disediakan untuk menambah kenyamanan pengguna jasa.

Dengan segala persiapan yang telah dilakukan, masyarakat diimbau untuk segera melakukan pemesanan tiket dan menghindari pembatalan mendadak, demi kelancaran proses perjalanan. KAI mengajak seluruh masyarakat pemudik untuk menjadi pengguna yang bijak dan menghargai aturan serta prosedur yang ada demi kelancaran dan keselamatan bersama.

Melalui tagline “Mudik Nyaman, Bersama KAI”, KAI berharap periode mudik tahun ini dapat terlaksana dengan lancar dan seluruh pemudik dapat mencapai tempat tujuan dengan selamat, menikmati momen kebersamaan dengan keluarga di hari raya Idul Fitri.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index