JAKARTA - Persiapan intensif dilakukan oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) jelang pertandingan penting antara tim nasional Indonesia dan Bahrain yang akan berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, pada 25 Maret 2025. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, telah memastikan semua sudah siap untuk pertandingan tersebut, meskipun ada tantangan yang sempat mengemuka dari kubu Bahrain.

Erick Thohir menyatakan bahwa timnas Indonesia telah melakukan persiapan yang sangat matang untuk menghadapi Bahrain. "Kami sudah mempersiapkan tim dengan baik, semua sudah dalam kontrol. Tim pelatih dan pemain sudah bekerja keras, dan kami siap memberikan yang terbaik di pertandingan nanti," ungkap Erick Thohir. Komitmen ini, menurutnya, adalah upaya untuk menunjukkan prestasi terbaik tim nasional sekaligus membangkitkan dukungan dan semangat masyarakat Indonesia terhadap dunia sepak bola.

Isu keamanan sempat menjadi perhatian ketika Federasi Sepak Bola Bahrain mengajukan permintaan kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) untuk memindahkan pertandingan leg kedua ke luar Indonesia. Permintaan ini dilatarbelakangi oleh sejumlah ancaman yang diterima oleh para pemain Bahrain. Federasi dan para pihak terkait telah digerakkan untuk melakukan penilaian ulang atas situasi ini. Namun, PSSI menegaskan bahwa Indonesia adalah tuan rumah yang bisa diandalkan dan dapat menjamin keselamatan semua pihak yang terlibat.

"Keamanan adalah prioritas bagi kami, dan Indonesia berkomitmen untuk menjamin keselamatan semua pemain, official, dan penonton. Kami bekerja sama dengan pihak keamanan untuk memastikan segalanya berjalan dengan lancar dan aman," ujar Erick. Ia menegaskan bahwa segala bentuk ancaman ditangani dengan serius, dan pihak keamanan sudah menyiapkan langkah-langkah yang komprehensif demi kelancaran acara tersebut.

Fokus utama dari latihan timnas Indonesia saat ini adalah menyusun strategi yang efektif untuk menghadapi Bahrain, sebuah tim yang dikenal memiliki permainan cepat dan teknik individu yang baik. Pelatih kepala timnas, yang baru menjabat beberapa bulan, juga mengekspresikan optimismenya terhadap pertandingan ini. "Kami sudah mempelajari permainan Bahrain secara menyeluruh. Tak ada yang perlu ditakuti, kita siap bertarung dan memberikan yang terbaik di lapangan," katanya.

PSSI juga mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada timnas Indonesia. Kehadiran dan sorakan dari para suporter dianggap bisa memberikan suntikan semangat yang sangat berarti bagi para pemain di lapangan. "Suporter kita adalah pemain ke-12. Kehadiran mereka di stadion memberikan energi tambahan yang luar biasa bagi tim," tambah Erick Thohir.

Antusiasme para suporter Indonesia sudah tampak menggema dengan dibukanya penjualan tiket menyambut pertandingan ini. Animo masyarakat untuk hadir langsung menyaksikan pertandingan melawan Bahrain sangat tinggi. Panitia lokal juga telah menyiapkan sejumlah akses dan fasilitas penunjang untuk kenyamanan para penonton selama berada di stadion.

Dalam rangkaian persiapan ini, stadion GBK juga akan ditingkatkan fasilitasnya untuk memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar, termasuk fasilitas lapangan dan infrastruktur pendukung lainnya. PSSI menargetkan bahwa penyelenggaraan pertandingan ini juga bisa menjadi tolok ukur kesiapan Indonesia dalam menggelar event-event internasional di masa mendatang.

Lebih lanjut, Erick Thohir menambahkan bahwa sukses penyelenggaraan ini tidak hanya menjadi keuntungan bagi timnas Indonesia tetapi juga membawa dampak positif bagi sektor lainnya, seperti pariwisata dan ekonomi kreatif. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai destinasi favorit untuk kegiatan olahraga dan event internasional lainnya.

"Kami optimis, dengan dukungan dari berbagai pihak, pertandingan melawan Bahrain ini akan menjadi salah satu event sepak bola paling sukses yang pernah diadakan Indonesia. Ini adalah kesempatan kita untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang siap menjadi tuan rumah yang baik dan profesional," tutupnya.

Pertandingan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang bagi timnas untuk menimba pengalaman dan meningkatkan performa, tetapi juga memupuk rasa persatuan dan kebanggaan nasional melalui olahraga sepak bola. Dengan semua persiapan yang telah dan sedang dilakukan, harapan besar disematkan pada pertandingan krusial ini agar berbuah manis bagi tim Merah Putih maupun bagi bangsa Indonesia secara keseluruhan.