JAKARTA - Dalam upaya mengatasi kelangkaan gas LPG dan meningkatkan akses masyarakat terhadap energi bersubsidi, Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, secara resmi meresmikan operasional pangkalan tabung gas LPG di Jalan Lalonggida Dalam, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, Senin, 7 APRIL 2025. Peresmian ini menjadi langkah konkret pemerintah daerah dalam mendukung ketersediaan energi rumah tangga yang terjangkau dan mudah diakses oleh masyarakat.
Peresmian yang ditandai dengan pemotongan pita ini turut dihadiri perwakilan dari Pertamina, organisasi perangkat daerah (OPD) lingkup Kota Kendari, serta para pengurus pondok pesantren Asga Darul Muttaqin, di mana lokasi pangkalan berada. Dalam sambutannya, Siska menegaskan bahwa kehadiran pangkalan LPG tersebut merupakan bentuk respons atas tiga alasan utama yang dianggap krusial.
Instruksi Langsung dari Presiden Prabowo
Alasan pertama yang disampaikan Wali Kota adalah adanya instruksi langsung dari Presiden RI, Prabowo Subianto, terkait operasional penjual LPG yang diarahkan untuk terus melayani masyarakat sambil mengurus legalitas usaha mereka di bawah naungan perusahaan resmi.
“Makanya kita sambut baik kehadiran perusahaan ini, apalagi masalah tabung gas dan pendirian pangkalan ini adalah atensi langsung dari Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto,” kata Siska dalam sambutannya.
Ia menjelaskan bahwa sesuai arahan Presiden, seluruh kepala daerah diminta untuk memberikan dukungan penuh kepada pelaku usaha yang sudah menjalankan distribusi LPG sesuai regulasi. Dengan adanya pangkalan resmi seperti ini, proses distribusi dapat dikontrol lebih baik dan menghindari potensi penyalahgunaan subsidi.
Solusi Kelangkaan dan Kenaikan Harga Gas
Alasan kedua, lanjut Siska, adalah untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat terhadap tabung gas LPG, terutama 3 kilogram yang bersubsidi. Ia mengungkapkan bahwa dalam beberapa waktu terakhir, keluhan masyarakat, khususnya dari kalangan ibu rumah tangga, meningkat akibat langkanya tabung gas dan naiknya harga di tingkat pengecer.
“Hadirnya pangkalan gas yang ada di Puuwatu ini kita harapkan dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat sehingga kebutuhan mereka juga bisa terpenuhi. Jadi, tidak ada lagi mengeluh kurang tabung, dan lain-lain,” ujarnya.
Dengan keberadaan pangkalan resmi ini, masyarakat kini memiliki tempat yang lebih pasti dan stabil dalam memperoleh tabung gas, sehingga tidak lagi bergantung pada distribusi tidak resmi yang sering menimbulkan gejolak harga.
Lokasi Strategis di Lingkungan Ponpes
Alasan ketiga yang membuat Wali Kota secara pribadi memprioritaskan kehadirannya dalam peresmian ini adalah karena lokasi pangkalan berada di area Pondok Pesantren Asga Darul Muttaqin, lembaga yang memiliki ikatan emosional dengan dirinya.
“Saya sering datang ke pondok ini bertemu para santri, santriwati, dan pengurus ponpes. Banyak kontribusi yang telah diberikan ponpes ini untuk saya. Di sini juga, pernah didoakan sehingga karier politik saya bisa sampai pada tahap ini,” ungkap Siska dengan penuh rasa haru.
Pangkalan LPG ini dikelola oleh dua perusahaan, yakni PT Qonita Malahayanti Gas dan PT Harum Lautan Mandiri, yang dinilai telah memenuhi persyaratan teknis dan administrasi untuk mendistribusikan tabung gas secara resmi kepada masyarakat.
Dukung Legalitas dan Distribusi yang Merata
Wali Kota Kendari juga menekankan pentingnya legalitas dalam bisnis distribusi gas LPG. Ia mengajak seluruh pelaku usaha untuk tertib aturan agar bisa berkontribusi secara berkelanjutan dalam pembangunan kota.
“Saya juga mengajak seluruh pelaku usaha di bidang-bidang yang lain agar sama-sama bergandengan, berkontribusi untuk Kota Kendari. Kami di pemerintah pun akan menyambut baik apa yang bapak dan ibu lakukan ke depan,” ucapnya menutup sambutan.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada Pertamina, dinas terkait di lingkungan Pemerintah Kota Kendari, serta pihak-pihak yang telah membantu mempercepat proses pendirian pangkalan ini. Menurutnya, kolaborasi dan sinergi antarinstansi adalah kunci dalam memperbaiki rantai distribusi energi bersubsidi.
Distribusi LPG Lebih Tertib dan Transparan
Dengan beroperasinya pangkalan resmi ini, distribusi LPG 3 kg bersubsidi di wilayah Kecamatan Puuwatu diharapkan akan lebih tertib, transparan, dan tepat sasaran. Pemerintah Kota Kendari juga berencana melakukan pemantauan berkala terhadap aktivitas pangkalan-pangkalan resmi guna memastikan pasokan tetap stabil, harga tidak melambung, dan tabung tidak dialihkan ke sektor industri atau rumah tangga mampu yang tidak berhak.
Dukungan terhadap pembentukan pangkalan resmi seperti ini sejalan dengan kebijakan nasional terkait transformasi distribusi LPG subsidi agar lebih terintegrasi dan berbasis sistem digital, termasuk pemanfaatan aplikasi MyPertamina dalam waktu dekat.
Komitmen Kendari Menjaga Ketersediaan Energi Rakyat
Peresmian pangkalan LPG di Puuwatu ini menjadi bagian dari komitmen Pemerintah Kota Kendari dalam menjaga ketahanan energi di tingkat rumah tangga. Selain sebagai bentuk tindak lanjut dari instruksi Presiden, hal ini juga menjadi solusi konkret dalam menekan praktik penimbunan dan penjualan tabung LPG di luar harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Sebagai kota yang berkembang pesat, Kendari membutuhkan sistem distribusi energi yang lebih merata, adil, dan aman. Wali Kota berharap agar ke depan, perusahaan-perusahaan lain juga ikut ambil bagian dalam mendukung ekosistem energi yang sehat dan berpihak pada rakyat kecil.