JAKARTA - Zahra Luthfiya Maisara tidak hanya dikenal sebagai pelajar berbakat, tetapi juga sebagai satu dari sekian banyak anak muda inspiratif yang berhasil menorehkan prestasi gemilang di dunia kreatif digital. Di tengah kesibukan akademisnya, Zahra berhasil menjelma menjadi seorang pendidikan konten kreator muda yang penuh semangat. Ketertarikan dan rasa ingin tahu yang besar terhadap hal-hal baru adalah pemicu utama yang mendorongnya untuk terus berkarya dan memotivasi generasi muda lainnya melalui konten-konten inspiratif yang dihasilkannya.
Sejak usia dini, bakat Zahra di bidang desain fashion sudah terlihat jelas. Meskipun belajar secara otodidak, Zahra berhasil meraih Juara Pertama dalam lomba desain pemula ketika masih duduk di bangku kelas lima Sekolah Dasar. Keterampilan dan ketekunannya kembali tersorot ketika ia meraih prestasi di kategori siswa berbakat untuk ilustrasi dalam ajang bergengsi yang sebagian besar pesertanya adalah mahasiswa.
Prestasinya terus berkembang hingga ke jenjang Sekolah Menengah Pertama, di mana Zahra kembali memperlihatkan kemampuannya dengan memenangkan penghargaan dalam lomba yang diadakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda). Ia menjadi peserta termuda di antara peserta lainnya yang sebagian besar adalah mahasiswa dan ibu-ibu.
Cinta Zahra terhadap literasi juga membuahkan hasil ketika ia dianugerahi sebagai pembaca buku terbanyak dalam program Leaders Reading Challenge tingkat Provinsi. Tidak berhenti di situ, Zahra juga menjadi Juara Ketiga dalam lomba mendongeng tingkat Provinsi Jawa Barat serta menulis 13 komik antologi Kecil-Kecil Punya Karya (KKPK). Pada tahun 2020, ia berhasil meraih gelar Best New KKPK.
Zahra juga telah membuktikan talentanya di bidang digital dengan memenangkan Juara Kedua lomba Kreator Konten tingkat Provinsi Jawa Barat, yang diselenggarakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag). Usahanya dalam memanfaatkan platform digital untuk pendidikan anak SMK mendapat apresiasi berupa penghargaan Anugerah Atikan Jabar.
Sebagai siswi SMK jurusan Bisnis, Zahra pun didorong untuk lebih maju dalam dunia kewirausahaan dengan lancar meluncurkan bisnisnya sendiri. Ia berhasil melampaui target omset 10 juta yang ditetapkan oleh program sekolahnya dan dinobatkan sebagai Student of The Year pada tahun 2023.
Namun, di balik pencapaiannya yang cemerlang, Zahra harus menempuh jalan yang tidak selalu mudah. "Mindset yang selalu aku tanamkan adalah untuk mencapai satu pencapaian kita harus melewati banyak kegagalan dulu," ujarnya. Kegagalan dianggapnya sebagai batu loncatan menuju impian yang lebih besar, bukan akhir dari segalanya.
Dengan berbekal keyakinan itu, Zahra tak pernah lelah mencari informasi tentang berbagai kompetisi konten. Setelah beberapa kali mencoba dan gagal, ia menemukan peluang dalam lomba konten di West Java Expo. Kompetisi ini menghadirkan tantangan besar karena mengharuskan peserta untuk datang langsung ke acara dan mengunggah konten secara on the spot. Namun, semua kesulitan terbayar ketika Zahra berhasil meraih Juara Kedua, membuktikan bahwa tekad dan kerja keras membuahkan hasil yang manis meski ini kali pertama Zahra mengikuti lomba tingkat provinsi yang terbuka untuk umum.
Zahra merasa kemenangan tersebut membuktikan bahwa kerja keras dan percaya pada diri sendiri dapat mengalahkan ketidak percayaan orang-orang di sekitarnya. "Yang paling banyak jadi pemacu aku buat sampai di titik ini mungkin karena aku dulunya emang banyak diremehin sama orang-orang," ungkap Zahra. Sebagai anak yang pendiam, Zahra menjadikan komentar negatif sebagai bahan bakar motivasi untuk membuktikan dirinya. Apalagi, sebagai anak satu-satunya, Zahra menganggap dirinya sebagai harapan untuk mengubah pandangan orang lain terhadap keluarganya.
Menurut Zahra, masa muda adalah waktu yang paling tepat untuk berani mencoba hal-hal baru. "Karena ya, pasti semua orang sukses itu pasti bakal banyak gagal-gagalnya. Karena orang hebat pasti ujiannya juga hebat", pesannya dengan tekad yang bulat.
Pesan Zahra memotivasi generasi muda Indonesia agar tidak takut dengan kegagalan. Dengan sikap positif dan pantang menyerah, setiap usaha pasti akan mendekatkan kita ke arah impian yang lebih tinggi. Zahra tidak hanya menjadi inspirasi tetapi juga simbol bahwa mimpi bukan hanya untuk diraih, namun juga untuk diwujudkan dengan usaha dan ketekunan.