Bisnis

Merintis Langkah Menuju Sukses: Strategi Memulai Bisnis Menurut Andrew Susanto, Komisaris Holywings

Merintis Langkah Menuju Sukses: Strategi Memulai Bisnis Menurut Andrew Susanto, Komisaris Holywings
Merintis Langkah Menuju Sukses: Strategi Memulai Bisnis Menurut Andrew Susanto, Komisaris Holywings

JAKARTA - Memasuki dunia bisnis bagi anak muda seringkali merupakan langkah yang penuh tantangan, terlebih jika ide sudah ada namun keterbatasan modal menjadi hambatan utama. Andrew Susanto, Komisaris Holywings Group, baru-baru ini memberikan pandangan berharga tentang bagaimana generasi muda dapat memulai usaha mereka meski dihadapkan dengan keterbatasan finansial. Penjelasan menarik ini disampaikan dalam sebuah diskusi di kanal YouTube milik Raditya Dika.

Mengasah Ide dan Eksekusi: Kunci Utama dalam Memulai Bisnis

Diskusi yang berjudul “Sebelum Mulai Bisnis, Nonton Ini!” menampilkan insightful conversation antara Andrew Susanto, komika Fajar Nugraha, dan Raditya Dika. Video tersebut, yang diunggah beberapa waktu lalu, membahas strategi memulai bisnis dan cara mengantisipasi stagnasi bisnis yang sering dialami para entreprenuer muda.

Raditya Dika, yang dikenal dengan wawasan bisnisnya, mengajukan pertanyaan mendasar, "Anak muda yang mau mulai bisnis, biasanya duitnya terbatas, apa yang harus mereka lakukan lebih dulu? Padahal idenya sudah ada,". Pertanyaan ini memicu diskusi mendalam tentang pentingnya eksekusi ide.

Andrew dengan tegas menyatakan, “Ide engga cukup, harus tahu cara eksekusi idenya gimana.” Menurutnya, banyak anak muda yang merasa terhalang untuk berbisnis karena ketiadaan modal, padahal inti dari sebuah bisnis sukses terletak pada rencana mendetail dan eksekusi yang tepat.
 

Merinci Rencana Bisnis: Mengubah Ide Menjadi Kenyataan

Mengandalkan ide tanpa rencana yang jelas seringkali menjadi kesalahan umum yang dilakukan banyak calon pengusaha muda. Andrew menjelaskan pentingnya memiliki visi yang terjabarkan dalam bentuk rencana bisnis yang matang. "Anak muda harus bisa menjelaskan rencana yang matang mengenai ide yang mereka punya. Bukan hanya sekedar ide, tetapi ide tersebut perlu dijabarkan untuk bisa mencapai sebuah keuntungan," sambung Andrew.

Hal ini menggarisbawahi bahwa sebuah ide yang baik harus diikuti dengan suatu proses perencanaan yang metodis dan realistis agar dapat menarik minat investor. Tanpa rencana yang kokoh, ide cemerlang seringkali akan berakhir hanya menjadi wacana belaka.

Menarik Sumber Daya: Uang Bukanlah Hambatan

Ketika datang ke masalah modal, banyak sekali peluang yang dapat dieksplorasi oleh generasi muda saat ini. Andrew menekankan bahwa uang tidak seharusnya menjadi penghambat utama. "Sehingga uang saja tidak bisa dijadikan alasan untuk tidak mempunyai bisnis, karena uang bisa datang dari mana saja," tambahnya. Hal ini menekankan pentingnya memiliki proposal bisnis yang mampu meyakinkan investor untuk menanamkan modal mereka.

Kemampuan untuk menjelaskan ide dengan terperinci kepada calon investor dapat membantu membuka berbagai pintu yang sebelumnya tertutup. Kreativitas dalam mencari modal dapat mencakup crowdsourcing, hibah finansial, hingga kemitraan strategis yang menguntungkan.

Belajar dari yang Terbaik: Mengambil Inspirasi dari Kesuksesan Lain

Dalam bagian lain dari diskusi tersebut, juga ditekankan pentingnya belajar dari kisah sukses orang lain, seperti yang dilakukan oleh dr. Ervina, pemilik Klinik Bona Mitra Keluarga, yang berhasil mengembangkan bisnis klinik kesehatannya. Mengambil inspirasi dari keberhasilan bisnis lain dapat memberikan insight berharga dalam membentuk strategi yang lebih baik untuk bisnis yang akan dibangun.

Andrew berpendapat bahwa anak muda harus lebih banyak membaca dan belajar dari pengalaman bisnis yang sudah sukses agar dapat menghindari kesalahan-kesalahan yang sama. Networking dan diskusi dengan orang-orang yang lebih berpengalaman di bidang yang diinginkan juga bisa menjadi aset yang sangat berharga.

Menjaga Semangat dan Konsistensi: Pilar untuk Pertumbuhan Bisnis

Salah satu faktor yang sering diabaikan namun sangat penting adalah semangat dan konsistensi dalam menjalankan bisnis. Andrew menegaskan bahwa, “Menjaga semangat dan tetap konsisten adalah kunci untuk memastikan pertumbuhan bisnis dari waktu ke waktu.” Konsistensi ini dibutuhkan dalam menjalankan strategi rencana bisnis yang telah disusun dan memberikan waktu bagi bisnis untuk berkembang.


Melalui diskusi ini, Andrew Susanto berhasil menyampaikan bahwa memulai bisnis adalah tentang lebih dari sekedar memiliki modal. Dengan ide cemerlang yang diikuti dengan eksekusi matang, serta kemampuan untuk menarik investasi, siapa pun dapat merintis jalan menuju kesuksesan bisnis. Penting untuk meninggalkan zona nyaman dan terus bereksplorasi, karena peluang sukses selalu terbuka bagi mereka yang berani mencoba.

Dengan mengikuti strategi yang tepat dan berpikir kreatif tentang sumber daya yang tersedia, setiap anak muda dapat mengubah impian bisnis mereka menjadi kenyataan. Melalui visi yang jelas dan dedikasi yang kuat, batasan dalam berbisnis tidak lagi menjadi penghalang, melainkan tantangan untuk diatasi.

Rekomendasi

Index

Berita Lainnya

Index