JAKARTA - Juventus tampaknya serius menambah amunisi kreatif di lini tengah. Klub asal Turin tersebut dikabarkan menjadikan Dani Ceballos, gelandang Real Madrid, sebagai incaran utama pada bursa transfer Januari 2026.
Situasi Ceballos di Santiago Bernabeu belakangan memang jauh dari ideal. Meski memiliki talenta besar, posisinya dalam rencana Xabi Alonso di musim 2025/2026 tampak tidak lagi pasti. Hal inilah yang membuka peluang besar bagi Juventus untuk masuk dan menawarkan jalan baru bagi gelandang berusia 26 tahun tersebut.
Situasi Ceballos di Real Madrid
Dani Ceballos sejatinya pernah digadang-gadang menjadi salah satu penerus lini tengah Real Madrid. Namun, sejak pergantian pelatih hingga perubahan taktik, perannya mulai terpinggirkan.
Xabi Alonso sebagai pelatih baru Los Blancos tampaknya punya strategi berbeda. Dengan munculnya beberapa gelandang muda dan performa konsisten dari pemain inti, Ceballos makin jarang mendapatkan menit bermain.
Padahal, di bursa transfer musim panas 2025, sejumlah klub Eropa sempat dikaitkan dengan Ceballos. Namun, transfer itu urung terjadi. Kini, ketika Real Madrid tidak lagi memasukkannya dalam skema jangka panjang, peluang hengkang terbuka lebar.
Juventus Melihat Kesempatan
Juventus disebut-sebut sebagai klub yang paling serius memantau situasi ini. Menurut laporan Fichajes, pelatih Igor Tudor sangat menyukai gaya bermain Ceballos. Tudor percaya bahwa mantan pemain Real Betis itu mampu memberi keseimbangan antara kreativitas dan kontrol di lini tengah.
Bagi Juventus, kebutuhan akan gelandang kreatif sudah lama menjadi perhatian. Dalam beberapa musim terakhir, mereka kerap bergantung pada pola permainan yang lebih mengutamakan fisik. Kehadiran Ceballos bisa menjadi solusi untuk menghadirkan variasi dalam serangan dan mempercepat transisi permainan.
Skema Transfer: Pinjaman dengan Opsi Beli
Langkah Juventus tidak serta-merta membeli Ceballos secara permanen. Bianconeri kabarnya menyiapkan skema peminjaman selama enam bulan terlebih dahulu. Di akhir masa pinjaman, klub akan memiliki opsi untuk mengubah status transfer menjadi permanen.
Model kesepakatan ini dianggap paling realistis, baik untuk Juventus maupun Real Madrid. Juventus bisa lebih dulu menguji performa Ceballos di Serie A, sementara Madrid mendapat jaminan bahwa pemainnya tidak terbuang percuma.
Dengan jaminan menit bermain reguler, Ceballos diharapkan bisa menemukan kembali performa terbaiknya. Serie A bisa menjadi panggung yang tepat baginya untuk membuktikan bahwa ia masih layak diperhitungkan di level elite.
Faktor Penarik: Igor Tudor
Selain peluang bermain lebih banyak, sosok Igor Tudor disebut sebagai kunci ketertarikan Juventus pada Ceballos. Tudor melihat gelandang asal Spanyol itu sebagai tipe pemain yang mampu menghubungkan lini tengah dengan lini serang.
Tudor juga percaya, keberadaan Ceballos bisa meningkatkan kualitas kolektif Juventus. Dengan visi permainan dan kecerdasannya, Ceballos diproyeksikan menjadi motor serangan baru di tim.
Jika transfer ini terwujud, Juventus bukan hanya menambah kedalaman skuad, tetapi juga menghadirkan sosok kreator yang selama ini dirasa kurang.
Reaksi dan Ekspektasi
Kabar ketertarikan Juventus tentu mendapat sorotan dari para penggemar. Banyak yang menilai perekrutan Ceballos bisa menjadi langkah strategis, terlebih karena didatangkan dengan biaya relatif rendah melalui skema pinjaman.
Namun, ada pula yang skeptis. Beberapa pengamat menilai Ceballos belum menunjukkan konsistensi di level tertinggi bersama Real Madrid. Juventus dianggap harus berhati-hati agar transfer ini tidak menjadi eksperimen yang gagal.
Meski begitu, dengan situasi Real Madrid yang tidak lagi memberi jaminan bagi Ceballos, peluang untuk melihat dirinya tampil lebih bebas di Juventus cukup besar.
Langkah Strategis Juventus
Jika benar terwujud, transfer ini akan menjadi bagian dari rencana besar Juventus untuk memperkuat lini tengah. Dalam musim yang ketat, terutama dengan ambisi bersaing di Serie A dan Liga Champions, tambahan pemain kreatif jelas sangat dibutuhkan.
Ceballos bisa menjadi solusi jangka menengah sekaligus ujian bagi dirinya sendiri. Jika mampu tampil konsisten, bukan tidak mungkin Juventus akan menebusnya secara permanen di akhir musim.
