Cara menjadi dropshipper sukses dimulai dengan memahami bahwa sistem ini punya potensi besar meski sering diremehkan sebagian pelaku usaha.
Sebagai contoh, pada tahun 2017, tercatat sekitar 23 persen dari seluruh transaksi penjualan daring secara global dilakukan menggunakan model dropship.
Seiring dengan kemajuan teknologi digital, pertumbuhan e-commerce pun mengalami peningkatan yang signifikan. Perkembangan ini juga berdampak positif terhadap sistem dropship, yang ikut mengalami kemajuan dan makin diminati.
Dengan kata lain, kemajuan dunia digital dan pesatnya aktivitas perdagangan online turut membuka peluang yang lebih besar bagi siapa pun yang ingin terjun sebagai pelaku dropship.
Jadi, apakah sistem dropship masih relevan untuk diterapkan dalam dunia usaha saat ini? Jawabannya adalah ya.
Model bisnis ini tetap layak dijalankan dan bahkan bisa menjadi titik awal yang baik bagi para pemula yang ingin mencoba berjualan secara online, sebelum mengambil keputusan untuk berinvestasi dalam jumlah besar.
Jika kamu sedang mencari informasi tentang bagaimana cara memulai usaha dengan sistem ini, maka pembahasan ini sangat sesuai.
Mari pahami langkah-langkah praktis dalam memulai usaha dropship dan temukan kunci cara menjadi dropshipper sukses di era digital saat ini.
Pengertian Dropship dan Dropshiper
Model penjualan yang satu ini semakin diminati berkat kemajuan pesat dalam dunia e-commerce dan media sosial.
Sistem ini memungkinkan seseorang menjual barang milik pihak lain tanpa perlu melakukan pembelian ataupun menyimpan stok produk secara fisik.
Dalam skema ini, individu yang menjalankan peran sebagai pemasar disebut dengan istilah dropshipper. Tugas utamanya adalah menjadi penghubung antara produsen dan pembeli, sehingga berperan sebagai pihak ketiga dalam proses transaksi.
Sampai tahap ini, kamu tentu sudah mendapatkan gambaran jelas mengenai apa yang dimaksud dengan sistem dropship dan peran dropshipper itu sendiri.
Jika sudah memahami konsep dasarnya, langkah selanjutnya adalah mempelajari bagaimana cara memulai peran tersebut secara praktis.
Cara Menjadi Dropshipper Sukses
Setelah memahami bagaimana konsep pemasaran dalam sistem dropship bekerja, berikut ini merupakan langkah-langkah praktis yang bisa kamu ikuti sebagai cara menjadi dropshipper sukses.
Melakukan Penelusuran terhadap Pemasok Produk
Langkah awal yang sangat penting dilakukan dalam memulai usaha ini adalah meneliti terlebih dahulu pemasok atau produsen barang yang akan dijual. Mengapa hal ini menjadi penting?
Karena dalam sistem ini, calon penjual tidak memiliki stok barang sendiri. Oleh sebab itu, tahapan ini menjadi kunci utama untuk mengetahui jenis dan mutu produk yang akan dipasarkan.
Untuk membantu kamu mengenali karakteristik pemasok yang layak diajak kerja sama, berikut beberapa hal yang dapat dijadikan indikator penilaian:
a. Kredibilitas dan Kejujuran
Pastikan bahwa pemasok adalah pihak yang dapat dipercaya dan menjalankan bisnis secara profesional.
Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan menelusuri riwayat penjualan dan rekam jejak kerja sama dengan penjual lain yang pernah bermitra dengannya.
b. Penawaran Harga
Harga menjadi aspek yang tidak bisa diabaikan. Pilih pemasok yang mampu memberikan harga sesuai dengan target pasar yang ingin kamu jangkau.
Misalnya, jika pasar sasarannya adalah konsumen premium, maka harga tinggi bukan masalah. Namun, bila targetnya adalah konsumen menengah ke bawah, carilah yang mampu memberikan harga bersaing.
Mendapatkan pemasok dengan harga rendah pun menjadi nilai tambah, karena kamu dapat menentukan margin keuntungan yang lebih fleksibel.
c. Jenis Produk
Pilih produk yang tengah digemari pasar agar lebih mudah terjual. Pastikan juga bahwa barang yang ditawarkan memiliki kualitas baik dan konsisten.
d. Kecepatan Tanggapan
Pelayanan cepat sangat penting dalam dunia penjualan. Calon pembeli bisa saja berpaling ke toko lain bila tanggapan dari penjual terlalu lama.
Karena kamu berperan sebagai perantara antara pelanggan dan pemasok, memastikan bahwa pihak pemasok mampu memberikan respons cepat menjadi sangat penting.
e. Ketersediaan Barang
Pemasok dengan persediaan barang yang mencukupi sangat mendukung kelancaran usaha. Kamu tidak perlu bersaing dengan penjual lain untuk memperoleh barang.
Pilihlah pemasok yang juga terbuka untuk memberikan informasi terbaru tentang ketersediaan produk secara rutin.
f. Sistem Operasional
Pastikan sistem kerja yang dijalankan oleh pemasok mampu mendukung kegiatan penjualan dengan baik dan tidak menyulitkan. Prosedur pemesanan, pelacakan pesanan, dan pengiriman harus berjalan secara efisien.
Setelah mengumpulkan data dari berbagai pemasok sesuai kriteria di atas, kamu bisa membuat daftar dan menyaringnya satu per satu sampai menemukan yang paling cocok.
Menentukan Produk dan Bidang Khusus
Setelah mendapatkan pemasok yang sesuai, langkah selanjutnya adalah melakukan seleksi terhadap barang yang akan dijual.
Sebenarnya, kamu mungkin sudah memiliki bayangan jenis produk sejak awal melakukan riset. Maka, pemasok yang dipilih seharusnya memang menyediakan barang sesuai minatmu.
Selain menentukan produk, penting juga untuk menentukan bidang khusus atau kategori yang ingin difokuskan.
Sebaiknya pilih pemasok yang memang menawarkan produk dengan tema atau kategori tertentu seperti pakaian polos, sepatu, kosmetik, peralatan makan, dan lain sebagainya.
Dengan menjual produk dalam satu bidang yang spesifik, tokomu akan memiliki identitas yang jelas dan lebih mudah dikenali oleh calon pembeli.
Melakukan Pendaftaran sebagai Mitra Penjual
Langkah berikutnya adalah secara resmi mendaftar sebagai mitra penjual ke pemasok yang sudah kamu pilih sebelumnya.
Setelah pendaftaran selesai, umumnya kamu akan mendapatkan informasi lengkap seputar mekanisme pemesanan barang, pembaruan katalog, prosedur pengiriman, dan hal teknis lainnya.
Beberapa pemasok juga akan menghubungkan penjual baru ke komunitas penjual lain agar komunikasi lebih mudah saat ada informasi terbaru mengenai produk atau promosi tertentu.
Jika pemasok menetapkan biaya pendaftaran, pastikan bahwa biaya tersebut sepadan dengan layanan dan dukungan yang akan diberikan kepada kamu selama menjadi mitra penjualnya.
Membangun Identitas Toko Secara Digital
Setelah resmi memulai usaha sebagai penjual tanpa stok barang sendiri, langkah berikutnya adalah mulai merancang dan mengembangkan toko daring agar dapat menjangkau lebih banyak calon pembeli.
Proses membangun toko secara digital kini jauh lebih mudah karena berbagai platform perdagangan elektronik telah menyediakan fitur lengkap yang mendukung pelaku usaha dalam mendirikan toko secara daring.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika mulai mengembangkan toko digital agar dapat dikenal dengan mudah oleh pelanggan:
- Menentukan nama usaha
Langkah awal yang sangat penting adalah memilih nama usaha yang akan menjadi cerminan dari toko tersebut. Nama tersebut sebaiknya mencerminkan jenis barang yang ditawarkan dan dapat membangun kesan pertama yang kuat.
- Membuat simbol usaha
Setelah memiliki nama, elemen penting lain adalah membuat logo atau lambang toko. Logo ini berfungsi sebagai identitas visual yang mewakili visi, misi, dan nilai yang ingin dibawa oleh toko tersebut.
- Membangun citra toko digital
Untuk memperkuat citra toko, diperlukan strategi visual yang konsisten dalam setiap unggahan. Selain konten penjualan, sisipkan juga jenis konten lain seperti tips, hiburan ringan, atau informasi yang relevan agar pelanggan tidak merasa jenuh.
Perhatikan juga keseragaman dalam pemilihan warna, gaya penulisan, dan jenis huruf agar tampilan toko di media sosial terlihat lebih profesional dan mudah dikenali.
Menyiapkan Materi Visual untuk Mendukung Penjualan
Dalam dunia jual beli secara daring, elemen visual memainkan peran penting sebagai ujung tombak promosi. Menyediakan gambar produk yang menarik dan berkualitas tinggi dapat meningkatkan minat pembeli.
Pastikan untuk menampilkan foto yang menampilkan detail produk secara jelas dan akurat. Hal ini akan membantu pelanggan memahami bagaimana bentuk produk sebenarnya.
Selain itu, tambahkan elemen-elemen visual pendukung yang dapat merepresentasikan karakter dari toko yang kamu kelola, seperti watermark, filter khas, atau latar yang konsisten dengan konsep branding toko.
Mengatur dan Mengelola Toko Digital
Beberapa platform perdagangan online populer dapat dijadikan tempat untuk membangun toko.
Pilihlah satu atau beberapa platform yang sesuai dengan tujuan usahamu, lalu lakukan pengaturan awal sesuai dengan kebijakan yang berlaku pada masing-masing platform tersebut.
Masukkan informasi penting seperti kontak yang bisa dihubungi, alamat operasional jika ada, waktu pelayanan, serta deskripsi lengkap mengenai barang yang ditawarkan.
Selain itu, jangan lupa untuk mengatur akun media sosial toko. Gunakan fitur-fitur yang tersedia, seperti highlight atau sorotan, untuk menempatkan informasi penting atau konten menarik yang bisa diakses kapan saja oleh calon pelanggan.
Melakukan Riset Terhadap Konsumen dan Pesaing
Sama pentingnya dengan riset untuk mencari pemasok, memahami pasar yang ingin dituju juga krusial.
Telusuri perilaku calon pelanggan yang menjadi sasaran utamamu. Kenali bagaimana mereka berinteraksi, preferensi belanja mereka, dan gaya komunikasi yang sesuai.
Kumpulkan data yang bisa dijadikan panduan dalam menyusun strategi pemasaran. Selain itu, pelajari juga toko lain yang menjual produk serupa. Cari tahu pendekatan apa yang mereka gunakan, apa keunggulannya, dan apa saja kelemahannya.
Dengan menganalisis kekuatan dan kelemahan strategi pesaing, kamu dapat menyusun pendekatan yang lebih unggul dan menyesuaikannya dengan karakter toko milikmu sendiri.
Mengoptimalkan Promosi melalui Media Sosial
Meski visual seperti foto produk sangat menentukan daya tarik, namun hal tersebut bukan satu-satunya faktor yang mendorong terjadinya transaksi.
Oleh karena itu, penting untuk secara aktif memasarkan produk di luar platform e-commerce, salah satunya melalui media sosial.
Gunakan semua fitur yang tersedia di platform seperti WhatsApp, Instagram, dan Facebook. Fitur seperti stories dapat digunakan untuk menjalin komunikasi dua arah dengan pengikut.
Gunakan fitur polling, pertanyaan, atau jajak pendapat untuk membangun interaksi dan mendapatkan masukan dari calon pelanggan.
Dengan menjalin komunikasi yang aktif, kamu bisa memperoleh wawasan tentang kebiasaan konsumen, mendapatkan kritik dan saran, hingga masukan berharga yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan.
Keuntungan lainnya, semua fitur di media sosial tersebut bisa dimanfaatkan tanpa biaya tambahan, sehingga kamu tidak perlu menambah modal khusus untuk mendukung promosi di media sosial.
Membangun Situs Web sebagai Pendukung Penjualan
Mengembangkan situs web sebagai sarana tambahan dalam memasarkan produk bisa menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kepercayaan serta potensi penjualan.
Keberadaan situs web dapat menjadi indikator bagi calon pembeli bahwa toko digital yang kamu kelola merupakan bisnis yang terpercaya dan bukan toko palsu.
Untuk menciptakan kesan profesional, penting untuk memastikan bahwa situs web tersebut dibuat dengan kualitas baik serta memiliki tampilan yang rapi dan mudah digunakan.
Pastikan juga situs bisa diakses dengan lancar baik melalui perangkat seluler maupun komputer.
Kemudahan navigasi dan kesan profesional pada tampilan situs dapat meningkatkan keyakinan pelanggan terhadap kualitas produk yang kamu tawarkan.
Jika belum memiliki kemampuan teknis dalam membuat dan mengelola situs sendiri, kamu dapat memanfaatkan platform seperti WordPress yang lebih mudah digunakan untuk merancang toko daring.
Namun, apabila pengelolaan situs masih terasa rumit, kamu bisa memulai dengan membuat halaman pendaratan (landing page).
Halaman ini jauh lebih sederhana dan dapat dimanfaatkan secara optimal untuk mendukung strategi pemasaran yang kamu jalankan.
Menerapkan Metode Promosi yang Efektif
Langkah membangun situs web serta mengoptimalkan media sosial merupakan bagian dari pendekatan pemasaran yang bertujuan memperkenalkan merek dan produk kepada publik.
Akan tetapi, untuk benar-benar mendorong peningkatan penjualan, diperlukan langkah promosi tambahan yang lebih langsung menyasar konsumen.
Penerapan promosi adalah taktik umum dalam dunia perdagangan untuk mendorong konsumen melakukan pembelian.
Beberapa contoh promosi yang bisa kamu jalankan antara lain membuat paket hemat atau bundling produk yang dijual dengan harga lebih terjangkau dibandingkan pembelian satuan.
Selain itu, kamu juga bisa menawarkan diskon jika pelanggan membeli dalam jumlah tertentu. Strategi lainnya adalah memberikan potongan harga pada momen-momen spesial, seperti peringatan tanggal unik atau hari-hari besar nasional.
Tak hanya itu, kamu bisa meningkatkan rasa urgensi pembeli dengan menghadirkan produk edisi terbatas.
Produk tersebut bisa dikemas sebagai penawaran spesial yang tidak akan tersedia kembali setelah stok habis, sehingga memicu minat konsumen untuk segera membeli sebelum kehabisan.
Sebagai penutup, dengan strategi yang tepat dan konsistensi dalam pemasaran, cara menjadi dropshipper sukses bisa dimulai dari langkah kecil yang dijalankan secara tekun.