TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Amankan Natal Tahun Baru Nasional

Jumat, 19 Desember 2025 | 11:07:29 WIB
TNI Kerahkan Puluhan Ribu Prajurit Amankan Natal Tahun Baru Nasional

JAKARTA - Menjelang libur panjang Natal dan Tahun Baru, perhatian aparat keamanan tertuju pada upaya menjaga stabilitas dan kenyamanan masyarakat di berbagai wilayah Indonesia. 

Momentum akhir tahun yang identik dengan peningkatan mobilitas dinilai membutuhkan kesiapan ekstra dari seluruh unsur pengamanan.

Dalam rangka memastikan situasi tetap kondusif, Tentara Nasional Indonesia mengambil peran strategis dengan menyiapkan personel dalam jumlah besar. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk dukungan kepada Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2026.

Sebanyak lebih dari seratus ribu prajurit dari tiga matra disiapkan untuk menjalankan tugas perbantuan tersebut. Keterlibatan TNI diharapkan mampu memperkuat pengamanan sekaligus memberikan rasa aman bagi masyarakat yang merayakan maupun melakukan perjalanan selama libur akhir tahun.

Kesiapan Personel dari Tiga Matra TNI

Sekitar seratus tiga belas ribu prajurit TNI disiapkan untuk mendukung Polri dalam pengamanan momen libur panjang Natal dan Tahun Baru 2026. Personel tersebut berasal dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, dan TNI Angkatan Udara.

“TNI menyiapkan lebih dari 113.000 prajurit dari TNI AD, TNI AL dan TNI AU, untuk mendukung pengamanan Nataru dalam perbantuan kepada Polri,” kata Kapuspen Mabes TNI Mayjen (Mar) Freddy Ardianzah dikutip Jumat, 19 Desember 2025.

Ia menjelaskan bahwa jumlah personel yang dikerahkan telah disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Setiap wilayah memiliki tingkat kerawanan yang berbeda sehingga penempatan prajurit dilakukan secara proporsional dan terukur.

Dengan dukungan dari seluruh matra, TNI memastikan setiap satuan siap menjalankan tugas pengamanan. Kesiapsiagaan ini menjadi bagian dari komitmen TNI untuk menjaga stabilitas nasional, terutama pada periode libur panjang yang rawan gangguan keamanan.

Fokus Pengamanan pada Lokasi Strategis

Dalam pelaksanaan tugas pengamanan Nataru, TNI bersama Polri memfokuskan perhatian pada sejumlah titik yang dianggap krusial. Lokasi tersebut mencakup tempat ibadah, objek vital nasional, serta kawasan strategis lainnya.

“Pengamanan difokuskan pada tempat ibadah, objek vital dan strategis, pusat keramaian, serta jalur transportasi darat, laut, dan udara, guna menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat selama Nataru,” ujar Freddy.

Pusat perbelanjaan, area wisata, terminal, pelabuhan, dan bandara menjadi prioritas pengamanan karena berpotensi mengalami lonjakan aktivitas masyarakat. Kehadiran aparat di lokasi tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya gangguan keamanan.

Selain pengamanan fisik, prajurit TNI juga berperan dalam mendukung kelancaran arus transportasi. Koordinasi lintas instansi dilakukan agar perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru dapat berlangsung aman dan tertib.

Antisipasi Bencana di Tengah Cuaca Ekstrem

Tidak hanya aspek keamanan, TNI juga menaruh perhatian besar pada potensi bencana alam yang mungkin terjadi selama periode Nataru. Cuaca ekstrem yang diprediksi terjadi menjelang pergantian tahun menjadi salah satu faktor yang diantisipasi secara serius.

Freddy mengungkapkan bahwa prajurit TNI telah disiagakan untuk menghadapi berbagai kemungkinan bencana. Kesiapan ini dilakukan sejalan dengan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika terkait kondisi cuaca.

“Sejalan dengan prediksi BMKG, TNI juga menyiagakan prajurit untuk antisipasi dan penanganan bencana, termasuk banjir, longsor, dan cuaca ekstrem, melalui koordinasi dengan instansi terkait,” ungkapnya.

Prajurit TNI di daerah rawan bencana diminta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapan alat utama. Langkah ini bertujuan agar respons terhadap situasi darurat dapat dilakukan secara cepat dan efektif demi keselamatan masyarakat.

Koordinasi Lintas Sektor dan Kesiapan Daerah

Mabes TNI memastikan seluruh satuan di daerah berada dalam kondisi siap operasional selama pengamanan Nataru berlangsung. Kesiapsiagaan ini mencakup personel, perlengkapan, hingga sistem komando yang terintegrasi.

Koordinasi lintas sektor menjadi kunci utama dalam menjaga kelancaran pengamanan. TNI terus berkomunikasi dengan Polri, pemerintah daerah, serta instansi terkait lainnya untuk menyamakan langkah dan strategi di lapangan.

Peningkatan patroli dan pemantauan situasi dilakukan guna mengantisipasi perkembangan yang dapat memengaruhi stabilitas keamanan. Dengan pola koordinasi yang solid, setiap potensi gangguan diharapkan dapat ditangani secara cepat.

Melalui dukungan puluhan ribu prajurit, TNI menegaskan komitmennya untuk hadir di tengah masyarakat. Pengamanan yang maksimal diharapkan mampu menciptakan suasana Natal dan Tahun Baru yang aman, nyaman, serta penuh kedamaian bagi seluruh warga.

Terkini

17 Makanan Khas Dari Indonesia Yang Mendunia, Mesti Bangga!

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:37:31 WIB

15 Tempat Wisata di Medan yang Lagi Hits, Wajib Coba!

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:37:31 WIB

Cara Mengembalikan Akun TikTok yang Hilang dengan Mudah

Jumat, 19 Desember 2025 | 15:37:30 WIB

Cara Tepat Kompres Saat Demam Agar Tubuh Cepat Pulih

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:52:43 WIB

Kenali Gejala Rosacea dan Cara Tepat Merawat Kulit Sensitif

Jumat, 19 Desember 2025 | 14:52:42 WIB