Dampak Teknologi pada Pola Asuh Anak Masa Kini

Rabu, 03 Desember 2025 | 15:50:04 WIB
Dampak Teknologi pada Pola Asuh Anak Masa Kini

JAKARTA - Perkembangan teknologi membawa perubahan signifikan dalam pola pengasuhan anak. 

Orang tua kini dihadapkan pada tantangan mengelola informasi digital yang berlimpah, termasuk memanfaatkan Artificial Intelligence (AI) untuk mencari solusi pengasuhan.

Survei Teman Bumil menunjukkan ketakutan terbesar orang tua adalah menghadapi dunia yang serba cepat dan serba digital. Hal ini menuntut kemampuan berpikir kritis agar tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yang diterima.

1. AI sebagai Partner Pengasuhan Anak

Ayoe Soetomo M.Psi, psikolog, menekankan bahwa kehadiran AI telah mengubah cara orang tua memperoleh informasi. “AI sudah dijadikan partner atau co-partner dalam pengasuhan. Tapi harus diingat kondisi setiap anak berbeda, tidak bisa disamakan,” jelasnya.

Menurutnya, untuk masalah ringan, konsultasi ke AI sah-sah saja. Namun, kasus emosional yang kompleks memerlukan penanganan tailor-made dari ahli langsung. Platform terpercaya seperti Teman Bumil & Parenting bisa menjadi alternatif sumber informasi valid.

2. Tantangan Kesehatan Anak di Era Digital

Dokter spesialis anak, dr. Melia Yunita SpA, menambahkan bahwa tantangan kesehatan anak di Indonesia masih kompleks. Tidak hanya masalah kurang gizi kronis, tapi juga cakupan vaksin yang belum merata dan rendahnya awareness terhadap gejala penyakit menular.

“Banyak informasi yang beredar kadang membuat masalah semakin rumit. Bahkan dosis susu formula anak pun sering salah ketika mengacu pada AI atau sosial media,” ungkap dr. Melia. Teman Bumil & Parenting hadir sebagai sumber awal yang kredibel sebelum konsultasi ke dokter atau psikolog.

3. Peran Ayah dalam Pola Asuh

VP PT Global Urban Esensial, Mohamad Salahuddin, menyoroti isu fatherless, di mana sosok ayah sering tidak hadir dalam tumbuh kembang anak. Dampaknya, ibu memikul sebagian besar tanggung jawab pengasuhan.

“Kehadiran ayah sangat penting, karena ibu dan ayah harus menjadi satu tim. Kegiatan bersama yang menguatkan ikatan keluarga dapat merekatkan hubungan orang tua dan anak,” ujarnya. Family wellness menjadi salah satu fokus untuk memperkuat bonding keluarga.

4. Komitmen Teman Bumil & Parenting

Dalam rangka ulang tahun ke-8, Teman Bumil menegaskan komitmennya mendampingi ibu di seluruh Indonesia sepanjang periode penting hidupnya, dari merencanakan kehamilan, menyusui, hingga masa tumbuh kembang anak sampai usia remaja.

Untuk mempererat ikatan keluarga, Teman Bumil menggelar Family’s Days Out pada 29 November 2025 di Enchanting Valley by Taman Safari, Puncak, Bogor. Kegiatan ini diikuti lebih dari 30 keluarga dan merupakan program rutin untuk meningkatkan bonding keluarga.

Mulai Januari 2026, Teman Bumil secara resmi berubah nama menjadi Teman Bumil & Parenting. Nama baru ini akan disematkan pada seluruh platform sosial media dan website, menegaskan fokus mereka pada pendampingan keluarga secara menyeluruh.

Perkembangan teknologi, terutama AI, membawa peluang sekaligus tantangan dalam pengasuhan anak. Dengan pendekatan yang tepat dan dukungan platform terpercaya, orang tua dapat memanfaatkan teknologi sambil tetap menjaga kesehatan fisik dan emosional anak, serta memperkuat ikatan keluarga.

Terkini