JAKARTA - Apel dikenal luas sebagai buah yang menyehatkan dan mudah dikonsumsi kapan saja.
Buah ini rendah lemak, rendah kalori, dan kaya akan antioksidan, serat, vitamin, serta mineral penting. Karena itu, apel sering disebut sebagai “superfruit” yang memberikan manfaat maksimal bagi tubuh.
Meski sama-sama sehat, apel hadir dalam berbagai warna, terutama merah dan hijau. Lantas, mana yang lebih baik untuk kesehatan? Berikut pandangan ahli gizi tentang keunggulan kedua jenis apel.
Kandungan Nutrisi Apel: Hijau vs Merah
Secara umum, apel hijau dan merah memiliki kandungan nutrisi yang serupa. Keduanya mengandung vitamin A, C, K, folat, air, dan pektrin. Namun, perbedaan utama terletak pada jenis antioksidan dan jumlah serat.
Apel Hijau:
Apel hijau cenderung lebih asam dan kaya akan flavonol serta serat larut. Rachel Gargano, kepala ahli diet di Live it Up, menjelaskan bahwa flavonol dan quercetin dalam apel hijau berperan penting dalam melawan stres oksidatif.
Quercetin dapat mendukung kesehatan jantung, menurunkan tekanan darah, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, kandungan seratnya lebih tinggi dibanding apel merah, yang membantu mikrobioma usus tetap sehat. Proses fermentasi serat di usus menghasilkan asam lemak rantai pendek, yang dapat menurunkan risiko sembelit, sindrom iritasi usus besar, hingga kanker kolorektal.
Apel Merah:
Apel merah memiliki kandungan polifenol berbeda dari apel hijau. Warna merah berasal dari flavonoid seperti prosianidin dan katekin, yang memiliki manfaat bagi sistem peredaran darah dan kesehatan tulang. Flavonoid ini berpotensi menurunkan risiko penyakit degeneratif, termasuk osteoartritis.
Apel merah juga lebih manis, sehingga cocok sebagai camilan untuk menambah energi dengan cepat. Meski mengandung gula alami sedikit lebih tinggi dibanding apel hijau, perbedaannya relatif kecil dan tidak signifikan untuk kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah wajar.
Mana yang Lebih Baik untuk Dikonsumsi?
Ahli gizi menegaskan bahwa baik apel hijau maupun merah sama-sama menyehatkan. Pilihan sebenarnya bergantung pada preferensi rasa dan kebutuhan nutrisi masing-masing.
Jika Anda menyukai rasa asam dan ingin mendapatkan lebih banyak serat untuk pencernaan, apel hijau menjadi pilihan tepat. Sementara jika Anda menginginkan camilan manis dengan antioksidan berbeda yang mendukung kesehatan tulang dan sirkulasi darah, apel merah lebih cocok.
Kunci utama adalah mengonsumsi apel dengan kulitnya, karena banyak flavonoid dan serat larut terdapat di bagian kulit. Mengupas apel dapat mengurangi sebagian besar manfaat kesehatan yang ditawarkan buah ini.
Tips Memilih dan Mengonsumsi Apel
Pilih apel segar dan renyah: Tekstur renyah menandakan kandungan air tinggi dan kesegaran optimal.
Kombinasikan warna: Mengonsumsi apel hijau dan merah secara bergantian dapat memberikan variasi antioksidan dan flavonoid.
Konsumsi utuh, bukan jus: Meminum jus apel mengurangi jumlah serat dan meningkatkan kadar gula yang diserap tubuh lebih cepat.
Cuci bersih sebelum dikonsumsi: Untuk menghilangkan residu pestisida, meski Anda mengonsumsi kulitnya.
Semua Apel Sehat, Pilih Sesuai Selera
Apel hijau dan merah sama-sama kaya nutrisi dan bermanfaat bagi tubuh. Perbedaannya terletak pada rasa, kandungan antioksidan, dan sedikit jumlah serat serta gula.
Dengan rutin mengonsumsi apel utuh, baik hijau maupun merah, Anda dapat meningkatkan asupan serat, vitamin, dan antioksidan. Ini mendukung pencernaan, kesehatan jantung, sistem kekebalan, dan memberikan energi yang cukup.
Jadi, pilihlah apel sesuai selera dan kebutuhan Anda. Selama dikonsumsi secara utuh, setiap gigitan apel—hijau atau merah—menjadi pilihan cerdas untuk gaya hidup sehat.