JAKARTA - Pasar kripto kembali menunjukkan performa positif setelah sebelumnya mengalami tekanan. Bitcoin dan beberapa aset digital utama berhasil pulih seiring sentimen penurunan suku bunga The Fed dan pembukaan akses ETF oleh Vanguard.
Lonjakan Harga Bitcoin dan Ether
Bitcoin naik 5,88% dalam 24 jam terakhir, mencapai kisaran USD 91.439 atau sekitar Rp 1,51 miliar. Sementara itu, Ether bertambah 7,61% dalam 24 jam terakhir, berada di level USD 3.000,69. Kapitalisasi pasar kripto juga pulih ke USD 3,06 triliun setelah sebelumnya sempat turun di bawah USD 3 triliun.
Lonjakan ini menandai pergerakan bullish yang diperkuat oleh aktivitas pasar ETF Amerika Serikat. Investor mulai merespons pembukaan akses ETF Bitcoin yang sebelumnya dibatasi, sehingga meningkatkan likuiditas dan volume perdagangan.
ETF Vanguard dan Aktivitas Pasar
Keputusan Vanguard mencabut larangan pembelian ETF Bitcoin memberikan dorongan signifikan bagi pasar kripto. Eric Balchunas dari Bloomberg Intelligence mencatat lonjakan intraday bitcoin hampir bertepatan dengan pembukaan pasar saham AS.
IBIT BlackRock mencatat volume USD 1 miliar dalam 30 menit pertama setelah kebijakan dicabut. Hal ini menunjukkan minat investor institusional terhadap kripto meningkat secara signifikan setelah pembatasan lama dihapus.
Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed
Investor global semakin agresif menaruh taruhan pada penurunan suku bunga The Fed. Berdasarkan CME FedWatch, peluang pemangkasan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan 10 Desember mencapai 87,2%, naik dari 63% sebulan lalu.
Ekspektasi suku bunga lebih rendah mendorong aliran modal ke aset berisiko termasuk kripto. Kondisi ini juga memperkuat optimisme pasar terhadap pergerakan harga jangka menengah dan panjang.
Generasi Muda AS Beralih ke Kripto
Keterjangkauan rumah yang semakin sulit mendorong generasi muda AS beralih ke aset digital. Studi dari Financial Times menunjukkan Gen Z lebih memilih investasi berisiko tinggi seperti kripto dan NFT karena keterbatasan akses kepemilikan rumah.
Anak muda yang memiliki sedikit prospek untuk membeli rumah cenderung mencari imbal hasil lebih tinggi melalui investasi berisiko. Hal ini menjadi salah satu faktor pendorong volume perdagangan kripto di pasar Amerika.
Strategi Investasi Aset Risiko Tinggi
Beberapa rumah tangga beralih ke aset berisiko tinggi sebagai alternatif untuk meningkatkan kekayaan mereka. Investasi kripto menjadi pilihan karena potensi keuntungan yang signifikan dibandingkan instrumen tradisional.
Data Federal Housing Authority menunjukkan harga rumah naik 2,2% antara kuartal ketiga 2024 dan kuartal ketiga 2025. Kondisi ini membuat generasi muda yang kesulitan membeli rumah semakin terdorong mencari instrumen keuangan berisiko tinggi.
Kesimpulan dan Rekomendasi
Pergerakan pasar kripto dipengaruhi kombinasi faktor kebijakan moneter, akses ETF, dan perilaku investor muda. Bitcoin dan Ether menunjukkan tren bullish jangka pendek, sementara total kapitalisasi pasar terus pulih.
Investor disarankan tetap berhati-hati. Analisis pasar dan risiko tetap menjadi kunci sebelum memutuskan membeli atau menjual aset digital. Strategi diversifikasi tetap diperlukan untuk mengantisipasi volatilitas tinggi yang masih mungkin terjadi.