Keroposnya Pertahanan Liverpool Jadi Sorotan Usai Dibantai PSV

Kamis, 27 November 2025 | 10:22:52 WIB
Keroposnya Pertahanan Liverpool Jadi Sorotan Usai Dibantai PSV

JAKARTA - Penampilan Liverpool kembali dipertanyakan setelah kekalahan telak dari PSV Eindhoven pada laga Liga Champions di Anfield. 

Kekalahan 1-4 tersebut bukan hanya menambah daftar hasil buruk The Reds, tetapi juga mengundang kritik keras terhadap salah satu pemain yang dianggap tampil paling bermasalah: Milos Kerkez.

Dalam laga yang berlangsung pada Rabu dini hari WIB tersebut, Liverpool terlihat rapuh di lini pertahanan. Sorotan paling tajam mengarah pada Kerkez, bek kiri baru mereka, yang dianggap menjadi titik lemah sepanjang 90 menit. 

Dua legenda klub, Steven Gerrard dan Steve McManaman, memberikan penilaian yang sama: performa Kerkez tidak dapat diterima di level Liga Champions.

Bertambah mengkhawatirkan, kekalahan ini menjadi yang kesembilan dari 12 pertandingan terakhir Liverpool. Situasi tersebut membuat tekanan terhadap manajer Arne Slot semakin berat, sementara para pemain mulai kehilangan kepercayaan diri di lapangan.

Kritik Pedas untuk Kerkez

Momen paling disorot dari penampilan buruk Kerkez datang pada proses gol kedua PSV. Ketika Guus Til menerima umpan terobosan, Kerkez terlihat berada di sisi yang salah dari sang penyerang. Alih-alih menutup ruang, ia memberi Til jalur bebas menuju gawang Giorgi Mamardashvili.

Kesalahan elementer itu membuat Gerrard angkat bicara dengan nada kecewa.

"Kerkez berada di luar posisi hampir sepanjang pertandingan," ujarnya.

"Adalah tindakan kriminal berada di sisi penyerang seperti itu, kamu harusnya berada di bagian dalam," tegas mantan kapten The Reds tersebut.

Kerkez dianggap tidak mampu mengontrol posisinya, meski Liverpool sudah berkali-kali memberikan peringatan taktis sebelum pertandingan. Konsentrasi dan penempatan tubuh yang buruk membuat lini belakang Liverpool tampak begitu mudah ditembus.

McManaman Ikut Semprot Kerkez

Tidak hanya Gerrard, Steve McManaman juga memberikan kritik tajam terhadap performa Kerkez. Menurutnya, bek asal Hungaria itu seolah hanya ‘menemani’ lawan tanpa memberikan aksi nyata untuk merebut bola.

McManaman menilai Kerkez gagal memberikan tekanan, tidak menjebak offside, dan tidak melakukan tekel. Hal itu memberi keuntungan besar bagi penyerang PSV yang berkali-kali menemukan ruang bebas.

"Kerkez tidak melakukan apa pun untuk memengaruhi gol [kedua] tersebut," kata McManaman.

"Dia tidak dalam posisi tepat, tidak menjebak lawan offside, dia berlari bersamanya tapi tidak melakukan tekel," tambahnya.

Pandangan tersebut menggambarkan betapa jauh performa Kerkez dari ekspektasi sebagai defender di pertandingan besar.

Kesalahan Berulang dan Fatal

Derita Kerkez tidak terbatas pada gol kedua PSV. Pada proses gol keempat, ia kembali melakukan kesalahan posisi yang membuat Gerrard dan McManaman geleng-geleng kepala.

Saat Liverpool mencoba melakukan transisi bertahan, Kerkez terlalu jauh meninggalkan posisinya. Hal itu memberi ruang luas bagi PSV untuk melancarkan serangan balik tajam yang berbuah gol.

"Dia mungkin sama saja seperti pemain bebas, Kerkez hanya mendekat tapi dekat saja tidak cukup!" soru McManaman.

"Kerkez tidak memberikan dirinya kesempatan untuk melakukan tantangan, dia juga keluar dari posisi untuk gol keempat juga," lanjut Gerrard.

Hasilnya, lini belakang Liverpool terlihat benar-benar tidak solid dan mudah dipatahkan, sesuatu yang jarang terjadi pada era kejayaan mereka beberapa musim sebelumnya.

Liverpool di Ambang Krisis

Rentetan kekalahan membuat kondisi Liverpool berada di titik mengkhawatirkan. Sorotan kini tertuju pada Arne Slot yang dianggap belum mampu mengembalikan identitas permainan The Reds.

Gerrard menyebut bahwa situasi di Anfield sudah mendekati fase krisis, meski belum sepenuhnya sampai pada titik itu. Namun, ia memperingatkan bahwa tanpa solusi cepat, keadaan bisa semakin memburuk.

"Dengan setiap kekalahan, situasi ini semakin dekat menjadi sebuah krisis," tegas Gerrard.

"Kecuali manajer dapat menemukan jawaban dan stabilitas di timnya, maka situasi ini akan terus berlanjut," tutupnya.

Liverpool membutuhkan pembenahan menyeluruh, mulai dari organisasi lini belakang hingga mental bertanding. Performa seperti yang ditunjukkan Kerkez hanyalah bagian dari masalah yang lebih besar, dan waktu semakin menekan The Reds untuk segera bangkit.

Terkini