JAKARTA - Persiapan Timnas Indonesia U-22 menuju SEA Games 2025 semakin mengerucut, terutama setelah kepastian hadirnya empat pemain abroad dalam skuad Garuda Muda.
Momentum ini menjadi sinyal positif bagi pelatih Indra Sjafri yang tengah meracik komposisi terbaik jelang tampil di Thailand.
Dalam beberapa pekan terakhir, rangkaian pemusatan latihan (TC) digelar intensif dan menjadi ajang pengamatan langsung terhadap para pemain yang diproyeksikan memperkuat tim. Dari proses tersebut, muncul empat nama diaspora yang hampir pasti masuk daftar final.
Ketua Badan Tim Nasional (BTN) PSSI, Sumardji, memastikan bahwa keempat pemain abroad tersebut bakal ikut bertanding. Ia menegaskan hal itu saat menghadiri sesi latihan tim SEA Games di Stadion Madya GBK, Senayan, Jakarta pada Rabu sore WIB.
"Ya, empat orang (pemain abroad akan ikut SEA Games)," ujar Sumardji tegas. Ia menambahkan, "Insyaallah empat orang tidak ada perubahan."
Pemain Abroad yang Diproyeksikan
Empat nama diaspora yang dimaksud terdiri dari Ivar Jenner, Mauro Zijlstra, Dion Markx, serta Marselino Ferdinan. Tiga nama pertama telah mengikuti TC sejak November, sementara Marselino belum bergabung dalam agenda tersebut. Meski begitu, sang gelandang andalan dipercaya tetap akan masuk daftar final.
Kehadiran para pemain diaspora diyakini dapat memberikan warna baru sekaligus memperkuat struktur permainan tim. Mereka tidak hanya membawa pengalaman dari kompetisi luar negeri, tetapi juga menjadi bagian dari upaya meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia di level regional.
Dalam latihan perdana yang digelar pada 11 November 2025, beberapa wajah baru juga terlihat. Di antaranya Luke Keet yang bermain di Liga Yunani, serta dua pemain Liga Filipina, Reycredo Bukit dan Muhammad Mishbah. Para pemain ini bersaing ketat untuk masuk dalam daftar final yang akan ditetapkan BTN.
Pengumuman Daftar 23 Pemain
Sumardji mengungkapkan bahwa daftar 23 pemain final untuk SEA Games 2025 kemungkinan akan diumumkan segera, bahkan pada Rabu malam. Hanya tinggal menunggu penyampaian dari pelatih Indra Sjafri sebelum namanya diteruskan ke tim media PSSI.
"Untuk pemain yang kita daftarkan 23 pemain, di antaranya juga yang dari diaspora kami daftarkan," jelas Sumardji menjabarkan. Ia menambahkan bahwa sebagian besar pemain dalam TC saat ini berpeluang besar masuk daftar tersebut.
"Nanti Insyaallah dari sini mungkin 19 (pemain) ya, tapi nanti lebih pastinya PSSI akan merilis nama-nama itu," sambungnya.
Ia juga menyebut bahwa pengumuman resmi sangat bergantung pada waktu penyampaian dari Coach Indra. Setelah itu, BTN akan segera meneruskan nama-nama tersebut kepada media PSSI untuk dipublikasikan secara resmi.
"Mungkin malam nanti, tergantung dari Coach Indra menyampaikannya kepada BTN. Selanjutnya, BTN akan menyampaikan kepada tim media PSSI untuk mengumumkan nama-nama, 23 nama, yang akan memperkuat Timnas U-22 di SEA Games," tuturnya.
Jadwal Bergabungnya Tim di Thailand
Persiapan menuju Thailand telah disusun secara detail, termasuk jadwal keberangkatan dan bergabungnya para pemain. Sumardji menyebut bahwa seluruh pemain diharapkan sudah berkumpul pada 30 November.
"Ya mudah-mudahan semuanya berjalan. Kami berharap nanti itu semuanya di tanggal 30 sudah bergabung. Jadi tanggal 30 November ini sudah bisa bergabung di Thailand," terangnya.
Namun, ia menjelaskan bahwa jika ada pemain yang harus mundur atau menghadapi kendala keberangkatan, batas waktu bergabung paling lambat adalah 1 Desember.
"Kalau pun misalkan ada yang mundur, mungkin ya tanggal 1 paling lambat, mudah-mudahan sudah bisa gabung semua," ucapnya.
Kini, Timnas U-22 dijadwalkan menghadapi dua uji coba penting melawan Timnas Mali U-22 sebelum turun di laga resmi SEA Games. Uji coba tersebut akan menjadi tolok ukur kesiapan tim baik secara fisik maupun taktik.
Satu Nama yang Masih Diperjuangkan
Meski keempat pemain abroad hampir pasti bergabung, Sumardji mengungkapkan bahwa masih ada satu nama diaspora lainnya yang proses pelepasannya dari klub belum tuntas.
"Yang satu masih kami upayakan ya, masih kami upayakan untuk bisa bersama-sama," ungkapnya tanpa menyebut nama. Ia berharap klub pemain tersebut bisa segera memberikan lampu hijau.
"Saya berharap mudah-mudahan dari klubnya untuk segera bisa melepas dan bisa bergabung dengan kami," tandasnya.
Dengan komposisi yang mulai terbentuk, Timnas U-22 terus mempercepat persiapan demi mencapai hasil maksimal di SEA Games 2025. Dukungan pemain diaspora dan potensi tambahan kekuatan menjadi harapan besar untuk meraih prestasi terbaik di kawasan.