JAKARTA - Pertemuan Atletico Madrid vs Inter Milan pada matchday Liga Champions, Kamis pukul 03.00 WIB di Metropolitano, menjadi panggung penting bagi dua tim yang sedang berusaha mempertahankan konsistensi di level tertinggi Eropa.
Laga ini bukan sekadar adu strategi, tetapi juga benturan antara dua rekor impresif yang sama-sama dipertaruhkan.
Atletico mengandalkan ketangguhan kandang yang hampir sempurna, sementara Inter tampil luar biasa dengan raihan poin maksimal di fase awal musim ini. Situasi tersebut membuat pertemuan ini menjadi salah satu duel paling menarik pada pekan kelima Liga Champions.
Kedua klub juga memiliki sejarah persaingan kuat, setelah Atletico menyingkirkan Inter dua musim lalu. Kini, mereka kembali bertemu dengan ambisi yang sama besar, namun kondisi tim dan formasi yang lebih segar.
Performa Kandang Atletico yang Belum Tergoyahkan
Atletico Madrid menjalani Liga Champions dengan hasil yang naik-turun, tetapi performa kandang mereka tetap menjadi kekuatan utama. Enam poin telah mereka kantongi sejauh ini, meski sempat kalah dari Liverpool dan Arsenal dalam dua lawatan ke Inggris.
Namun, kemenangan besar 5-1 atas Eintracht Frankfurt dan hasil positif 3-1 pada laga terakhir membuktikan bahwa Atletico tetap menjadi lawan berbahaya. Di laga lain, mereka menekuk Union Saint-Gilloise di Metropolitano melalui gol Julian Alvarez, Conor Gallagher, dan Marcos Llorente.
Los Colchoneros membutuhkan tambahan poin untuk memastikan langkah ke babak gugur. Rekor mereka di Metropolitano memberi keyakinan besar. Atletico hanya kalah sekali dalam 16 laga Eropa terakhir di kandang, dengan 10 kemenangan dari 11 pertandingan terakhir.
Selain itu, mereka baru saja mengalahkan Getafe dan mencatat lima kemenangan beruntun di semua kompetisi, menjadi modal ideal sebelum menghadapi Inter Milan.
Inter Milan Tak Tersentuh di Fase Grup
Inter Milan hadir ke Spanyol dengan percaya diri tinggi. Meski hanya menang sekali dari 15 laga fase grup terakhir ketika berhadapan dengan tim Spanyol, mereka memiliki tren positif di sepak bola Eropa. Finalis Liga Champions musim lalu ini sudah mencatat kemenangan penting atas Ajax, Slavia Prague, dan Union SG.
Selain itu, mereka baru menumbangkan Kairat Almaty dengan skor 2-1. Dalam laga tersebut, Inter sempat kebobolan gol langka di Liga Champions karena sebelumnya mereka mencatat 11 clean sheet dari 13 pertandingan.
Inter juga merupakan satu dari tiga tim, bersama Bayern dan Arsenal, yang mengemas rekor sempurna dalam empat laga awal Liga Champions musim ini. Mereka bahkan selalu mencetak minimal dua gol di tiap pertandingan, menunjukkan efektivitas tinggi lini depan.
Tim ini belum pernah mencatat lima kemenangan beruntun di fase grup, dan pertandingan ini berpotensi menjadi sejarah baru bagi Inter Milan.
Pertarungan Taktis Dua Pelatih Besar
Pertemuan antara Atletico Madrid vs Inter Milan selalu menawarkan duel taktik yang sulit diprediksi. Dua musim lalu, Atletico menang lewat adu penalti setelah menaklukkan Inter pada leg kedua di Metropolitano. Kini, tensi pertandingan kembali meninggi dengan gaya permainan yang terus berevolusi.
Atletico akan mengandalkan kekuatan transisi cepat dan disiplinnya lini belakang. Sementara itu, Inter mengusung gaya dominan dengan penguasaan bola dan kreativitas di lini tengah. Peran wingback Inter akan sangat penting dalam menembus rapatnya pertahanan tuan rumah.
Duel lini tengah menjadi faktor kunci. Tim yang mampu mengontrol tempo pertandingan akan memiliki peluang lebih besar untuk mencuri momentum. Atletico diprediksi berhati-hati di awal laga, menunggu celah dari kesalahan Inter sebelum melancarkan serangan balik cepat.
Di sisi lain, Inter harus mewaspadai tekanan intens dan model permainan agresif ala Diego Simeone, terutama saat timnya kehilangan bola.
Situasi Tim Jelang Laga dan Prediksi Susunan Pemain
Atletico Madrid tidak diperkuat Robin Le Normand yang mengalami cedera lutut. Selain itu, Marcos Llorente yang mencetak tiga gol di fase grup juga diragukan tampil. Kiper utama Jan Oblak masih belum pasti bisa bermain. Jika absen, Juan Musso akan menjalani laga Eropa pertamanya musim ini setelah tampil solid melawan Getafe.
Antoine Griezmann yang diistirahatkan pekan lalu berpeluang tampil sejak awal. Ia akan bersaing dengan Giacomo Raspadori dan Alexander Sorloth untuk menjadi partner Julian Alvarez. Alvarez sendiri sedang dalam performa luar biasa dengan 14 gol Liga Champions sejak musim lalu.
Inter Milan membawa kekuatan penuh di lini depan dengan Lautaro Martinez yang siap mencatat penampilan ke-50 di Liga Champions.
Ia mencetak 12 gol dalam 11 penampilan terakhirnya di kompetisi ini. Denzel Dumfries masih meragukan karena cedera pergelangan kaki, bergabung dengan Henrikh Mkhitaryan dan Matteo Darmian yang kemungkinan memulai dari bangku cadangan.
Persaingan di lini tengah Inter menjadi menarik dengan Petar Sucic dan Piotr Zielinski yang memperebutkan satu posisi utama. Carlos Augusto mungkin akan menggantikan peran Dumfries di sisi kanan.
Perkiraan Susunan Pemain:
Atletico Madrid: Musso; Molina, Gimenez, Hancko, Ruggeri; Simeone, Barrios, Koke, Gonzalez; Sorloth, Alvarez.
Inter Milan: Sommer; Akanji, Bisseck, Bastoni; Augusto, Barella, Calhanoglu, Zielinski, Dimarco; Martinez, Thuram.