Neville Kritik Keras Luke Shaw Usai MU Kalah

Rabu, 26 November 2025 | 15:50:47 WIB
Neville Kritik Keras Luke Shaw Usai MU Kalah

JAKARTA - Kekalahan Manchester United dari Everton memicu reaksi keras dari salah satu legenda klub, Gary Neville.

Alih-alih menyoroti faktor eksternal, Neville secara blak-blakan menyebut beberapa pemain tampil di bawah standar, dengan Luke Shaw menjadi nama yang paling ia sorot. Padahal, MU sempat unggul jumlah pemain sejak awal pertandingan, tetapi justru pulang dengan kekalahan mengecewakan di Old Trafford.

Manchester United menjamu Everton dalam laga pekan ke-12 Premier League 2025/2026. Idrissa Gueye terkena kartu merah di awal babak pertama, memberi MU keuntungan besar. Namun keunggulan itu tidak dimanfaatkan dengan baik, dan Setan Merah justru tumbang 0-1 di kandang sendiri.

Bagi Neville, yang kini aktif sebagai pundit, kekalahan ini bukan hanya soal strategi atau keberuntungan. Ia melihat ada pemain yang gagal menunjukkan urgensi, termasuk Luke Shaw yang menurutnya memperlambat permainan saat MU membutuhkan serangan cepat.

Shaw Dinilai Terlalu Santai Saat MU Tertinggal

Dalam analisanya untuk Sky Sports, Gary Neville tidak menahan kritik. Ia tampak frustrasi melihat sikap Luke Shaw di fase akhir pertandingan. Menurutnya, sang bek sayap tampil terlalu santai, terutama ketika MU berada dalam situasi yang membutuhkan pergerakan cepat untuk mengejar ketertinggalan.

Neville menilai Shaw sering berjalan santai ketika harus membantu serangan, seakan tidak merasakan urgensi pertandingan. Hal ini membuat aliran bola menjadi lambat dan memudahkan Everton menjaga keunggulan.

"Shaw berjalan santai ke depan. Dia benar-benar membuat saya kesal di 20 menit terakhir dan anda bisa lihat ia berjalan santai saat itu. Dia tidak boleh melakukan itu, karena ia harusnya terus berlari," keluh Neville.

Bagi Neville, momen-momen krusial itu seharusnya menjadi waktu bagi pemain seperti Shaw untuk menghidupkan serangan. Namun yang ia lihat justru sebaliknya.

Aksi Shaw Dianggap Memperlambat Aliran Bola

Kritik Neville tidak berhenti pada sikap santai Shaw saja. Ia juga menilai tindakan bek kiri tersebut berkontribusi pada hilangnya tempo permainan MU. Menurutnya, ketika tim dalam posisi tertinggal, kecepatan aliran bola menjadi elemen terpenting untuk membuka ruang dan mengacaukan struktur pertahanan lawan.

Aksi Shaw yang dianggap terlalu lambat membuat MU kehilangan momen untuk menekan Everton, yang bermain sangat disiplin meski kekurangan satu pemain. Neville menilai apa yang dilakukan Shaw tidak membantu, bahkan merugikan upaya MU untuk menyamakan kedudukan.

"Saya tidak peduli apa alasannya, namun dia (Shaw) memang buang-buang waktu saja. Dia benar-benar buang-buang waktu pada saat itu, dan tidak ada yang tertipu akan itu," pungkasnya.

Menurut Neville, para pemain harus menunjukkan determinasi tinggi, bukan justru memperpanjang proses serangan tanpa kejelasan. Baginya, tindakan Shaw mencerminkan kurangnya urgensi dan fokus di lapangan.

MU Harus Cepat Bangkit dari Kekalahan

Meski kritik berdatangan, Ruben Amorim mencoba menjaga fokus timnya. Sang manajer tahu bahwa kekalahan dari Everton tidak boleh dibiarkan berlarut-larut mengganggu mental pemain. Ia ingin skuad Manchester United segera berbenah dan kembali ke jalur yang benar.

Amorim menegaskan bahwa tim harus memperbaiki intensitas permainan dan memanfaatkan peluang lebih baik. Ia juga berharap pemain tampil lebih agresif dalam mencari gol, terutama ketika berada dalam posisi unggul jumlah pemain.

United dijadwalkan melawat ke Selhurst Park untuk menghadapi Crystal Palace pada tengah pekan. Laga ini diprediksi sulit karena The Eagles termasuk tim yang solid di Premier League musim ini. Amorim menuntut respons cepat dari anak asuhnya agar kekalahan dari Everton tidak menjatuhkan moral tim di fase penting kompetisi.

Jika MU gagal mengamankan poin, tekanan besar bisa kembali muncul, baik untuk pemain maupun sang pelatih. Oleh karena itu, laga kontra Palace menjadi kesempatan bagi Setan Merah untuk memperlihatkan perubahan sikap dan performa.

Terkini