Persebaya Pecat Eduardo Perez, Kandidat Pelatih Baru Tersiar

Senin, 24 November 2025 | 09:48:33 WIB
Persebaya Pecat Eduardo Perez, Kandidat Pelatih Baru Tersiar

JAKARTA - Persebaya Surabaya memutuskan hubungan kerja sama dengan pelatih kepala Eduardo Perez Moran, Sabtu. 

Keputusan ini diambil setelah evaluasi menyeluruh terhadap performa tim di paruh pertama musim BRI Super League 2025/2026.

Meski mengejutkan, manajemen menegaskan langkah ini bagian dari restrukturisasi tim demi perbaikan konsistensi dan performa di sisa musim. Pemecatan Perez terjadi setelah laga imbang 1-1 kontra Arema FC, yang memperpanjang tren inkonsistensi Bajul Ijo.

Evaluasi Performa dan Hasil Pertandingan

Eduardo Perez memimpin Persebaya selama enam bulan sejak awal musim. Dalam 11 pertandingan resmi, tim meraih empat kemenangan, empat hasil imbang, dan tiga kekalahan, menempatkan mereka di posisi kedelapan klasemen dengan 16 poin hingga pekan ke-13.

Hasil imbang melawan Arema FC memicu kekecewaan suporter Bonek. Dalam laga itu, teriakan “Edu out” menggema di Stadion Gelora Bung Tomo, menuntut perubahan signifikan demi kebangkitan tim.

Manajemen Beri Ucapan Terima Kasih

Manajemen secara resmi menyampaikan apresiasi atas dedikasi Perez selama enam bulan terakhir. “Persebaya memutuskan untuk mengakhiri kerja sama dengan Coach Eduardo Perez. Terima kasih atas kerja sama selama enam bulan terakhir,” bunyi pernyataan resmi klub.

Keputusan ini diambil demi masa depan tim yang lebih baik, agar Persebaya bisa kembali menunjukkan performa stabil dan bersaing di papan atas.

Siapa Kandidat Pelatih Baru?

Fokus utama kini beralih ke pencarian pelatih pengganti. Manajemen telah mencapai kesepakatan jangka panjang dengan seorang pelatih, namun pengumuman resmi menunggu kelengkapan administrasi.

Nama Bernardo Tavares muncul sebagai kandidat kuat. Pelatih asal Portugal ini sukses membawa PSM Makassar juara liga dan meraih penghargaan Manager of the Year. Statusnya kini tanpa klub setelah mengundurkan diri dari PSM pada 1 Oktober 2025.

Selain Tavares, Timur Kapadze juga masuk radar. Berpengalaman di level tim nasional, Kapadze sukses membawa Timnas Uzbekistan menembus Piala Dunia 2026, menambah nilai plus bagi Persebaya.

Harapan dan Tantangan Bajul Ijo ke Depan

Manajemen berkomitmen agar transisi pelatih tidak mengganggu persiapan tim untuk sisa musim 2025/2026. Adaptasi terhadap filosofi dan strategi baru diharapkan berjalan mulus sehingga momentum tim tetap terjaga.

Dengan pelatih baru, Persebaya berharap dapat meraih performa lebih konsisten, bersaing di papan atas, dan kembali membahagiakan suporter Bonek dan Bonita. Sinergi antara pemain, staf pelatih, dan manajemen menjadi kunci untuk bangkit musim ini.

Terkini