JAKARTA - Menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) memperkuat layanan infrastruktur kendaraan listrik dengan menyiagakan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) bergerak di sejumlah titik strategis.
Langkah ini dilakukan untuk memastikan kenyamanan dan keamanan pengguna mobil listrik selama masa liburan panjang, terutama di jalur tol dan kawasan wisata yang dipadati kendaraan.
“Selain SPKLU tetap, PLN juga menyiagakan SPKLU bergerak (mobile charging unit) untuk mengantisipasi kondisi darurat di jalan tol atau jalur wisata,” ujar Direktur Retail dan Niaga PLN Adi Priyanto.
Layanan darurat ini dapat diakses dengan mudah melalui call center PLN Mobile, yang siap membantu pengguna kendaraan listrik bila mengalami kendala pengisian daya di perjalanan.
“Kami sudah menyiapkan titik-titik khusus untuk melayani keadaan darurat di jalan tol. Tapi kami juga mengimbau agar pengguna kendaraan listrik tetap merencanakan perjalanan dengan baik agar tidak kehabisan daya di tengah jalan,” tambah Adi.
Jumlah Kendaraan Listrik Naik, SPKLU Terus Bertambah
Menurut Adi, jumlah kendaraan listrik roda empat di Indonesia kini telah mencapai sekitar 98.000 unit, dan angka tersebut diprediksi meningkat menjadi 130.000 unit pada 2026. Pertumbuhan ini sejalan dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan dan dukungan pemerintah dalam percepatan ekosistem mobil listrik nasional.
Untuk mengimbangi lonjakan pengguna, PLN terus mempercepat pembangunan SPKLU di seluruh wilayah Indonesia. Hingga akhir 2025, lebih dari 4.400 unit SPKLU telah beroperasi, termasuk SPKLU ke-4.401 yang baru diresmikan di Rest Area KM 10.6 Jagorawi, Cibubur.
“Kami sudah menghitung rasio kebutuhan SPKLU terhadap jumlah kendaraan listrik sejak Lebaran 2022,” ujar Adi. Dengan jaringan yang semakin luas, ia meyakini potensi antrean panjang di titik pengisian daya bisa diminimalisasi. Hampir seluruh rest area utama kini telah memiliki fasilitas SPKLU yang siap melayani para pengguna mobil listrik selama musim liburan.
Dorong Kolaborasi Swasta untuk Percepat Ekosistem Kendaraan Listrik
Tak hanya mengandalkan infrastruktur milik PLN, Adi juga membuka peluang kerja sama dengan pihak swasta untuk mempercepat pembangunan SPKLU di berbagai daerah.
Kolaborasi ini diharapkan dapat memperluas akses masyarakat terhadap fasilitas pengisian daya, sekaligus mendukung terciptanya ekosistem kendaraan listrik nasional yang inklusif dan berkelanjutan.
“Kami mengimbau swasta juga bisa ikut mendirikan SPKLU. PLN siap memfasilitasi perizinan dan koneksi jaringan listriknya agar masyarakat semakin mudah mendapatkan akses pengisian daya,” ujarnya.
Melalui kerja sama ini, PLN berharap pertumbuhan infrastruktur kendaraan listrik tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga menjangkau wilayah wisata dan jalur antarprovinsi yang ramai dilalui pengguna kendaraan listrik selama libur Natal dan Tahun Baru.
Dukung Transisi Energi Menuju Net Zero Emission 2060
Upaya PLN menambah jumlah SPKLU tidak hanya bertujuan memudahkan perjalanan masyarakat, tetapi juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap transisi energi bersih dan pengurangan emisi karbon. Peningkatan infrastruktur pengisian daya ini mendukung target nasional Net Zero Emission (NZE) pada 2060.
“Kami ingin memastikan masyarakat bisa bepergian dengan nyaman menggunakan kendaraan listrik, sekaligus berkontribusi pada pengurangan emisi dan keberlanjutan energi bersih di Indonesia,” kata Adi.
Langkah PLN tersebut juga sejalan dengan visi pemerintah untuk mempercepat transformasi sektor transportasi menuju sistem yang lebih efisien, rendah emisi, dan ramah lingkungan. Melalui kehadiran SPKLU di berbagai titik, PLN berupaya membangun kepercayaan publik terhadap kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik nasional.
Momentum Nataru Jadi Uji Kesiapan Ekosistem Mobil Listrik Nasional
Libur Natal dan Tahun Baru 2026 dinilai menjadi momen penting bagi PLN dan seluruh pemangku kepentingan dalam menguji kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia. Dengan adanya SPKLU bergerak dan jaringan pengisian daya yang semakin merata, PLN optimistis dapat memberikan pelayanan maksimal bagi pengguna mobil listrik.
Berbagai inovasi seperti SPKLU mobile charging unit, perluasan jaringan SPKLU tetap, serta kerja sama lintas sektor diharapkan memperkuat kepercayaan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik. Selain itu, langkah ini juga menjadi bukti nyata komitmen PLN dalam mewujudkan transportasi hijau dan berkelanjutan.
Dengan kesiapan tersebut, PLN menegaskan bahwa libur akhir tahun ini bukan sekadar periode padat perjalanan, tetapi juga tonggak penting dalam perjalanan Indonesia menuju masa depan energi bersih dan bebas emisi.