Pesan Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Lanjutkan Perjuangan Bangsa

Rabu, 29 Oktober 2025 | 13:08:01 WIB
Pesan Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Lanjutkan Perjuangan Bangsa

JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto menyerukan semangat baru kepada generasi muda Indonesia di peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-9. Dalam pesannya, Prabowo menegaskan bahwa perjuangan bangsa belum selesai, meski hampir seabad telah berlalu sejak para pemuda Indonesia berikrar untuk bersatu, berbangsa, dan berbahasa satu — Indonesia.

Ia menyampaikan bahwa semangat Sumpah Pemuda harus terus hidup di dada generasi penerus bangsa, terutama di tengah tantangan ekonomi dan sosial yang masih dihadapi masyarakat.

“Perjuangan Indonesia belum selesai,” kata Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta. “Masih banyak saudara-saudara kita yang hidup dalam kesulitan — petani di sawah, nelayan di laut, buruh di pabrik, hingga anak-anak muda yang bekerja keras demi keluarganya.”

Menurutnya, semangat persatuan dan gotong royong yang diwariskan para pemuda 1928 harus menjadi sumber kekuatan dalam mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.

Pemuda, Harapan dan Kekuatan Bangsa

Dalam pidatonya, Prabowo menekankan bahwa pemuda dan pemudi Indonesia adalah harapan utama bangsa. Tanpa semangat dan dedikasi generasi muda, kata dia, kemajuan bangsa akan sulit tercapai.

“Bangsa ini tidak akan maju tanpa semangat kalian, tanpa kerja keras kalian, tanpa cinta tanah air yang menyala di dada kalian, tanpa kepribadian kalian, tanpa keberanian kalian menegakkan kejujuran dan keadilan,” ujar Prabowo.

Ia mengingatkan bahwa cinta tanah air bukan hanya sekadar slogan, tetapi harus dibuktikan melalui tindakan nyata. “Cinta tanah air bukan hanya diucapkan tetapi harus dibuktikan dengan kerja keras, disiplin, rela berkorban demi negara dan bangsa. Keberanian membela kebenaran dan ketulusan melayani rakyat seluruhnya,” lanjutnya.

Presiden juga berpesan agar generasi muda tidak takut bermimpi besar dan tidak gentar menghadapi kegagalan. “Indonesia lahir dari pemuda yang berani dan rela berkorban untuk rakyatnya,” ujarnya penuh semangat.

Makna Sumpah Pemuda dan Tantangan Zaman Modern

Prabowo mengingatkan kembali makna sejarah Sumpah Pemuda tahun 1928, di mana para pemuda yang kala itu berusia sekitar 22 hingga 24 tahun dengan penuh keberanian mengikrarkan tiga hal penting:

Bertumpah darah yang satu, Tanah Air Indonesia;

Berbangsa yang satu, Bangsa Indonesia;

Menjunjung bahasa persatuan, Bahasa Indonesia.

“Mereka adalah generasi yang menginginkan Indonesia bersatu, berdaulat, dan bermartabat,” ujar Prabowo.

Kini, lanjutnya, tanggung jawab generasi penerus adalah melanjutkan perjuangan tersebut dengan kerja keras, inovasi, dan semangat pantang menyerah.

Presiden menilai bahwa meskipun zaman telah berubah, nilai-nilai yang tertanam dalam Sumpah Pemuda tetap relevan. Tantangan yang dihadapi anak muda sekarang bukan lagi penjajahan fisik, melainkan ketimpangan ekonomi, kemiskinan, korupsi, serta rendahnya literasi digital dan wawasan kebangsaan.

Karena itu, ia mengajak seluruh anak muda untuk menjadikan semangat 1928 sebagai inspirasi dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan berkeadilan.

Bangga Menjadi Bangsa Besar dan Mandiri

Lebih jauh, Prabowo menegaskan bahwa cita-cita besar bangsa Indonesia adalah mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian nasional. Dengan kekayaan alam yang melimpah dan sumber daya manusia yang besar, Indonesia memiliki potensi untuk menjadi bangsa yang kuat dan disegani dunia.

“Kepada mereka kita wajib memastikan bahwa seluruh rakyat Indonesia harus hidup layak sejahtera sehingga bangga menjadi bagian dari bangsa besar ini,” tuturnya.

Namun, menurutnya, kekayaan alam saja tidak cukup. Indonesia harus mampu mengelola sumber daya secara bijak dan mandiri. “Bangsa kita kaya. Yang penting sekarang kita pandai menjaga dan mengelola kekayaan kita,” ujar Prabowo.

Ia pun mengingatkan bahwa kemandirian bangsa dimulai dari kesadaran individu untuk berkontribusi positif, sekecil apa pun bentuknya. “Setiap anak muda memiliki peran penting dalam menjaga kehormatan bangsa. Jadilah generasi yang berani, jujur, dan siap bekerja keras demi Indonesia,” pesannya.

Semangat Gotong Royong untuk Indonesia Maju

Dalam momentum Hari Sumpah Pemuda ini, Presiden Prabowo kembali mengobarkan semangat persatuan dan gotong royong sebagai landasan dalam membangun bangsa. Ia menekankan bahwa perjuangan menuju kesejahteraan nasional hanya bisa dicapai bila seluruh elemen masyarakat bergerak bersama.

“Pemuda dan pemudi Indonesia, kalianlah harapan bangsa. Teruslah bekerja keras, saling mendukung, dan jadikan cinta tanah air sebagai kekuatan utama dalam menghadapi masa depan,” ucapnya.

Prabowo mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak berhenti berjuang, sebagaimana para pemuda 1928 yang bersatu dalam perbedaan demi cita-cita bersama.

“Perjuangan belum selesai. Setiap generasi punya tugasnya masing-masing. Mari kita lanjutkan perjuangan para pendiri bangsa dengan semangat yang sama — semangat pemuda yang tak pernah padam,” pungkas Presiden.

Terkini