PLN Ungkap Penyebab Mati Listrik Bandara Ngurah Rai Bali

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 12:26:19 WIB
PLN Ungkap Penyebab Mati Listrik Bandara Ngurah Rai Bali

JAKARTA - Bali kembali menjadi sorotan publik pada Jumat malam, 10 Oktober 2025, setelah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mengalami pemadaman listrik yang sempat membuat terminal internasional gelap gulita. Peristiwa ini menimbulkan kepanikan kecil di kalangan penumpang, karena sejumlah layanan penerbangan sempat terganggu.

Namun, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali bergerak cepat memberikan klarifikasi. Gangguan tersebut bukanlah akibat kerusakan masif pada jaringan kelistrikan, melainkan adanya penurunan beban di dua penyulang yang khusus menyalurkan listrik ke terminal internasional.

Respons Cepat PLN

General Manager PLN UID Bali, Eric Rossi Priyo Nugroho, menegaskan bahwa kejadian ini langsung terdeteksi oleh tim Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) sekitar pukul 20.00 Wita. Tidak menunggu lama, petugas segera mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi lapangan serta melakukan koordinasi dengan pengelola bandara.

"Tim kami langsung berkoordinasi dan memastikan pasokan dapat segera dipulihkan. Pada pukul 21.00 Wita, seluruh pasokan listrik di area Bandara Ngurah Rai sudah kembali normal dan saat ini beroperasi stabil," kata Eric.

Ia menegaskan bahwa saat ini pasokan listrik di Bandara Ngurah Rai sudah berjalan normal. Sistem kelistrikan di bandara sendiri telah dirancang cukup andal, dengan dukungan lima penyulang aktif agar kontinuitas listrik tetap terjaga, baik untuk terminal domestik maupun internasional.

Jaringan Masih dalam Kondisi Aman

Eric menambahkan, secara keseluruhan sistem kelistrikan PLN tidak mengalami gangguan berarti. “Secara sistem kelistrikan PLN seluruh jaringan dalam kondisi aman dan tidak terdapat gangguan. Namun, kami tetap melakukan pemeriksaan cepat di lapangan untuk memastikan seluruh alur pasokan berjalan normal,” ujarnya.

Langkah investigasi cepat dilakukan agar PLN bisa memastikan bahwa semua penyulang berfungsi baik, dan tidak ada potensi kendala baru setelah pemulihan.

Bandara sebagai Objek Vital Nasional

Sebagai salah satu pintu gerbang utama wisatawan mancanegara ke Indonesia, Bandara Ngurah Rai memiliki posisi strategis tidak hanya untuk Bali, tetapi juga bagi perekonomian nasional. Eric menekankan pentingnya menjaga keandalan listrik di lokasi-lokasi vital seperti bandara.

“PLN terus memperkuat koordinasi dengan pengelola Bandara Ngurah Rai untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan di kawasan strategis tersebut. Sebagai salah satu objek vital, bandara merupakan simpul penting perekonomian dan pariwisata Bali yang membutuhkan jaminan keandalan listrik tanpa gangguan,” jelasnya.

Ia juga menegaskan komitmen PLN: “Kami berkomitmen menjaga keandalan sistem kelistrikan di seluruh objek vital nasional, termasuk bandara. Koordinasi dan kesiapsiagaan petugas menjadi kunci dalam memastikan layanan tetap optimal.”

Suasana Bandara Saat Mati Listrik

Sebelumnya, sekitar pukul 18.13 Wita, bandara sempat mengalami suasana gelap gulita. Beberapa aktivitas operasional ikut terdampak, terutama di bagian check-in. Penumpang harus menunggu lebih lama karena sebagian layanan dilakukan secara manual.

General Manager Bandara I Gusti Ngurah Rai, Ahmad Syaugi Shahab, mengakui bahwa situasi tersebut sempat menimbulkan kepadatan di area check-in.

“Memang terjadi kepadatan di area check-in. Untuk itu, kami menyiagakan petugas untuk mengatur flow penumpang,” kata Syaugi.

Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami penumpang. “Kami memohon maaf kepada seluruh pengguna jasa bandara atas ketidaknyamanan yang terjadi,” imbuhnya.

Upaya Pemulihan dan Investigasi

Meski pasokan listrik sudah dipulihkan dalam waktu satu jam, PLN tetap melanjutkan proses evaluasi menyeluruh. Hal ini dilakukan untuk memastikan gangguan serupa tidak terulang kembali.

Pihak berwenang juga tengah mengkaji kemungkinan kompensasi atau ganti rugi bagi masyarakat yang terdampak blackout di wilayah Bali. Investigasi lebih lanjut akan menentukan sejauh mana tanggung jawab dan langkah lanjutan yang perlu diambil.

Pentingnya Keandalan Listrik di Sektor Transportasi

Kasus padamnya listrik di Bandara Ngurah Rai menegaskan betapa vitalnya infrastruktur kelistrikan bagi sektor transportasi udara. Gangguan sekecil apapun bisa berimbas pada jadwal penerbangan, keselamatan penumpang, hingga citra pariwisata.

Oleh karena itu, investasi pada sistem kelistrikan berlapis, koordinasi cepat antar-instansi, serta kesiapan tim darurat menjadi hal yang mutlak diperlukan.

Peristiwa padamnya listrik di Bandara Ngurah Rai pada 10 Oktober 2025 malam menjadi pengingat bahwa meski sistem kelistrikan sudah dirancang dengan standar tinggi, tetap ada risiko teknis yang bisa muncul sewaktu-waktu.

Namun, langkah cepat PLN bersama pengelola bandara berhasil memulihkan kondisi dalam waktu relatif singkat, sehingga operasional bandara kembali normal.

Ke depan, komitmen PLN menjaga keandalan listrik di objek vital seperti bandara diharapkan bisa memberikan rasa aman bagi pengguna jasa, sekaligus mendukung keberlangsungan pariwisata dan ekonomi Bali yang sangat bergantung pada kelancaran aktivitas transportasi udara.

Terkini

Indonesia Pangkas Batu Bara Jadi 30 Persen 2050

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 12:26:27 WIB

5 Rumah Subsidi Rp160 Jutaan di Karawang Tahun 2025

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 12:26:22 WIB

PLN Ungkap Penyebab Mati Listrik Bandara Ngurah Rai Bali

Sabtu, 11 Oktober 2025 | 12:26:19 WIB