JAKARTA - Asus Indonesia semakin memperkuat posisinya di segmen perangkat komputasi bisnis dengan memperkenalkan Asus Expert Series di Jawa Timur. Langkah ini menjadi bagian dari upaya Asus untuk menghadirkan perangkat profesional yang mendukung digitalisasi dunia kerja modern, sekaligus memperluas jangkauan ke kawasan yang dinilai memiliki pertumbuhan ekonomi pesat.
Mengusung slogan “Trusted by IT Experts, Built for Worry-Free Business”, Asus menunjukkan komitmennya dalam menyediakan solusi teknologi andal bagi profesional, pelaku bisnis, hingga institusi pendidikan. Produk yang diperkenalkan meliputi laptop Asus ExpertBook P1403CVA, desktop ExpertCenter P500MV, dan Asus ExpertCenter P440VA All-in-One PC. Seluruh perangkat ini dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan kerja hybrid yang kini semakin menjadi standar di berbagai industri.
Jawa Timur, Pusat Potensi Digital dan Ekonomi
Deputi BDM Asus Commercial, Eric Khoven, menyampaikan bahwa Jawa Timur dipilih karena dianggap sebagai salah satu pusat perkembangan bisnis dan kreativitas di Indonesia.
“Kami melihat Jawa Timur sebagai salah satu pusat pertumbuhan ekonomi dan kreativitas yang sangat dinamis di Indonesia. Oleh karena itu, kami hadir untuk memperkenalkan solusi komputasi yang dapat menyatu dengan gaya kerja para profesional di sini, terutama di era kerja hybrid yang menuntut mobilitas dan efisiensi,” ungkap Eric.
Eric juga menambahkan, setiap perangkat dalam lini Expert Series dirancang sebagai partner produktivitas yang tangguh, aman, dan ringan, sehingga mampu menunjang pekerjaan profesional di berbagai skala bisnis.
“Dengan fitur AI on-device dan keamanan enterprise, kami ingin memastikan pengguna dapat bekerja dengan nyaman dan worry-free, sejalan dengan komitmen kami mendukung pertumbuhan ekosistem bisnis dan digitalisasi di Jawa Timur,” jelasnya.
Asus melihat adanya tren yang berkembang pesat, seperti model kerja hybrid dan percepatan adopsi teknologi kecerdasan buatan (AI). Berdasarkan survei McKinsey 2024, tingkat adopsi AI di organisasi global telah mencapai 78%, sehingga perangkat kerja tidak lagi sekadar alat, tetapi juga mitra strategis yang mendorong efisiensi dan inovasi.
Ketahanan Berstandar Militer untuk Lingkungan Kerja Modern
Salah satu keunggulan utama Asus Expert Series adalah durabilitas berstandar militer MIL-STD-810H. Semua perangkat diuji melalui serangkaian tes ketat seperti ketahanan terhadap benturan, getaran, suhu ekstrem, hingga tekanan pada port.
Keyboard tahan tumpahan, chassis berbahan logam yang ringan, serta struktur internal yang diperkuat memberikan perlindungan ekstra. Fitur ini sangat penting untuk menjaga produktivitas serta mengurangi risiko downtime atau biaya servis mendadak yang dapat merugikan perusahaan.
Performa Andal di Setiap Perangkat Expert Series
Asus menghadirkan tiga lini utama yang disesuaikan dengan kebutuhan bisnis, mulai dari portabilitas tinggi hingga performa komputasi kelas berat.
1. ExpertBook P1 Series
ExpertBook P1 hadir dalam dua pilihan ukuran, yakni 14 inci dan 15 inci, dengan spesifikasi yang bisa disesuaikan hingga prosesor Intel Core i7 generasi ke-13, penyimpanan 1TB, dan RAM DDR5 hingga 64GB.
Dengan bobot hanya 1,4 kg, laptop ini sangat cocok untuk profesional yang membutuhkan perangkat portabel namun tetap tangguh.
Fitur ASUS AI ExpertMeet yang terintegrasi membantu kolaborasi jarak jauh, mulai dari penerjemahan lintas bahasa, pencatatan rapat otomatis, hingga keamanan data selama konferensi video.
2. ExpertCenter P500 Mini Tower
Untuk bisnis yang membutuhkan performa tinggi, ExpertCenter P500 hadir sebagai desktop andal dengan prosesor hingga Intel Core i7 dengan TDP 95W.
Perangkat ini menawarkan 30% peningkatan performa dibanding kompetitor di kelasnya.
Sistem pendingin ASUS Tower Air Cooler juga memberikan kemampuan disipasi panas hingga empat kali lebih baik dibanding desain standar.
Dilengkapi ASUS ExpertMeet dan ASUS ExpertGuardian, desktop ini memberikan kombinasi antara produktivitas maksimal dan perlindungan data bisnis yang ketat.
3. ExpertCenter P400 All-in-One (AiO)
ExpertCenter P400 AiO hadir dalam dua pilihan layar, 23,8 inci dan 27 inci FHD, dengan bezel tipis yang memberikan kesan modern dan hemat ruang.
Didukung prosesor hingga Intel Core i7 dan RAM DDR5 hingga 32GB, perangkat ini siap menangani multitasking berat.
Audio Dolby Atmos serta kamera berbasis AI yang memiliki fitur auto-framing dan noise cancellation membuat perangkat ini ideal untuk komunikasi profesional.
Selain itu, desain VESA mount dan opsi penyesuaian tinggi memberikan fleksibilitas penempatan di berbagai jenis ruang kerja.
Kolaborasi Cerdas Berkat Teknologi AI
Semua perangkat di lini Expert Series dilengkapi platform AI ExpertMeet yang dirancang untuk meningkatkan kolaborasi dan produktivitas.
Fitur unggulannya meliputi:
Transkripsi otomatis dan ringkasan rapat berbasis AI.
Terjemahan real-time untuk komunikasi lintas bahasa.
AI Camera dengan kemampuan auto-framing, eye contact correction, dan background blur pintar.
Karena teknologi AI ini berjalan langsung di perangkat (on-device), pengguna tidak perlu khawatir akan keamanan data maupun ketergantungan pada koneksi cloud.
Dukungan Purna Jual Hingga 5 Tahun
Sebagai bentuk komitmen kepada pelanggannya, Asus memberikan layanan purna jual kelas enterprise.
Pelanggan dapat memilih opsi perpanjangan garansi hingga lima tahun, pembaruan sistem berkala, serta jaminan ketersediaan suku cadang.
Eric menekankan bahwa perangkat bisnis merupakan investasi jangka panjang.
“Perangkat bisnis adalah mitra produktivitas jangka panjang. Dengan dukungan purna jual yang komprehensif seperti garansi hingga lima tahun, kami ingin memastikan pengguna bekerja dengan nyaman dan worry-free di setiap fase penggunaan perangkat,” ujarnya.
Asus Dukung Transformasi Digital Bisnis
Dengan hadirnya lini Asus Expert Series di Jawa Timur, perusahaan-perusahaan dan profesional kini memiliki pilihan perangkat yang bukan hanya tangguh, tetapi juga cerdas berkat integrasi AI.
Asus tidak hanya menawarkan produk, tetapi juga solusi lengkap yang siap mendorong pertumbuhan ekosistem bisnis, terutama di era digital dan kerja hybrid.