Pemprov Jawa Timur Dukung Penuh Perluasan Jaringan Gas Bumi, Emil Dardak: Lebih Berkelanjutan dan Kurangi Ketergantungan pada Elpiji

Minggu, 11 Mei 2025 | 08:16:25 WIB
Pemprov Jawa Timur Dukung Penuh Perluasan Jaringan Gas Bumi, Emil Dardak: Lebih Berkelanjutan dan Kurangi Ketergantungan pada Elpiji

JAKARTA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh upaya perluasan jaringan gas (jargas) sebagai bagian dari strategi nasional pengalihan penggunaan elpiji bersubsidi ke gas bumi. Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, menegaskan bahwa jargas merupakan sumber energi bersih yang sangat relevan untuk diterapkan di berbagai wilayah, khususnya di lingkungan rumah tangga dan usaha kecil menengah (UKM).

Pernyataan ini disampaikan Emil saat menerima kunjungan resmi dari tim PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di ruang kerjanya, Jumat 10 MEI 2025. Dalam pertemuan tersebut, Emil memberikan apresiasi terhadap langkah-langkah konkret yang telah diambil PGN untuk memperluas jargas di berbagai wilayah di Jawa Timur.

“Saya sangat mengapresiasi upaya PGN dalam memperluas jaringan gas bumi di Jawa Timur. Jargas merupakan sumber energi yang lebih berkelanjutan. Di samping itu, dapat membantu pemerintah untuk menekan subsidi elpiji,” ujar Emil.

Jargas: Solusi Energi Ramah Lingkungan dan Ekonomis

Menurut Emil, pembangunan jargas sangat strategis dalam mendukung program transisi energi nasional dari bahan bakar fosil ke energi yang lebih bersih. Jargas dinilai memiliki keunggulan dalam efisiensi, keamanan, dan kesinambungan pasokan energi bagi masyarakat.

“Jargas bukan hanya alternatif, tetapi merupakan solusi permanen untuk pemenuhan kebutuhan energi rumah tangga yang lebih bersih dan stabil,” tambahnya.

Ia juga menekankan bahwa jargas akan sangat bermanfaat, terutama bagi pelaku usaha mikro dan kecil di sektor kuliner dan jasa. Banyak pelaku usaha di bidang ini yang masih mengandalkan elpiji 3 kg bersubsidi, yang ketersediaannya kerap terbatas dan rentan terhadap fluktuasi harga.

“Dengan jargas, pelaku usaha tidak perlu lagi khawatir dengan kelangkaan atau lonjakan harga elpiji. Ini bisa menjadi solusi jangka panjang untuk menjaga kelangsungan usaha mereka,” jelas Emil.

Dukungan PGN dalam Pembangunan Infrastruktur Energi

Dalam kesempatan tersebut, perwakilan dari PGN memaparkan sejumlah rencana ekspansi jaringan gas di Jawa Timur, termasuk proyek pembangunan jargas di wilayah Surabaya, Gresik, Sidoarjo, hingga Malang. PGN menyatakan kesiapan mereka untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, bekerja sama dengan pemerintah daerah dan stakeholder terkait.

“PGN terus berkomitmen untuk membangun infrastruktur energi berbasis gas bumi yang menjangkau lebih banyak rumah tangga dan pelaku usaha di Jawa Timur. Kami berterima kasih atas dukungan penuh Pemprov Jatim,” ujar perwakilan PGN dalam pertemuan tersebut.

Saat ini, jaringan gas rumah tangga di Jawa Timur telah menjangkau puluhan ribu pelanggan, dan PGN menargetkan untuk menambah hingga ratusan ribu sambungan baru dalam beberapa tahun ke depan.

Efisiensi Energi dan Pengurangan Beban Subsidi Negara

Pemerintah pusat melalui Kementerian ESDM telah menetapkan program konversi dari elpiji ke gas bumi sebagai salah satu prioritas nasional. Tujuannya adalah untuk menekan ketergantungan terhadap elpiji impor, mengurangi beban subsidi negara, serta meningkatkan ketahanan energi nasional.

Dalam konteks Jawa Timur, langkah ini sangat relevan karena provinsi ini merupakan salah satu wilayah dengan konsumsi elpiji terbesar di Indonesia. Dengan mengalihkan konsumsi elpiji ke gas bumi, pemerintah dapat menghemat triliunan rupiah dari anggaran subsidi setiap tahunnya.

Emil Dardak pun mendukung upaya ini dan meminta agar masyarakat diberikan edukasi secara menyeluruh mengenai manfaat jargas. Ia mendorong sosialisasi masif agar masyarakat tidak hanya memahami keunggulan jargas dari sisi harga, tetapi juga keamanan dan keberlanjutan.

“Jangan hanya dilihat dari sisi ekonominya, tapi juga bagaimana jargas bisa mengurangi emisi karbon dan menjadikan energi lebih bersih bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Jargas untuk Kemandirian Energi Daerah

Lebih jauh, Emil menyebut bahwa pengembangan jargas juga dapat mendorong kemandirian energi daerah. Dengan potensi gas bumi yang tersedia di sejumlah titik di Jawa Timur, termasuk dari blok-blok migas aktif di wilayah Madura dan Bojonegoro, maka pembangunan jargas bisa menjadi salah satu instrumen untuk memperkuat ekonomi lokal.

“Kita memiliki sumber daya gas bumi, mengapa tidak dimanfaatkan langsung untuk masyarakat kita? Ini bagian dari strategi kemandirian energi,” kata Emil.

Ia berharap, ke depan, sinergi antara pemerintah daerah, pusat, dan BUMN seperti PGN dapat terus diperkuat. Selain memperluas jangkauan jargas, Emil juga meminta agar proyek ini dilakukan dengan prinsip keberlanjutan, memperhatikan aspek sosial, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

Tantangan dan Harapan

Meski program jargas menjanjikan banyak manfaat, tetap ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi. Salah satunya adalah pembangunan infrastruktur pipa yang membutuhkan investasi besar dan waktu yang tidak singkat. Selain itu, perlu kerja sama lintas sektor agar proyek ini bisa berjalan lancar, mulai dari dukungan pemerintah daerah, kesiapan lahan, hingga pengawasan regulasi.

Namun dengan dukungan penuh dari Pemprov Jatim, serta komitmen PGN sebagai pelaksana proyek, diharapkan perluasan jargas di Jawa Timur dapat tercapai sesuai target.

Dengan semakin luasnya jaringan gas rumah tangga di Jawa Timur, masyarakat kini memiliki alternatif energi yang lebih bersih, aman, dan hemat. Program ini juga menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung transisi energi nasional dan pengurangan subsidi energi fosil.

Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak menegaskan bahwa jargas bukan sekadar pengganti elpiji, tetapi sebuah langkah menuju masa depan energi yang berkelanjutan. “Ini bukan semata-mata urusan energi, tapi juga investasi sosial dan lingkungan yang akan dirasakan manfaatnya dalam jangka panjang,” tutupnya.

Terkini

City Gas Tour 2025 PGN Perluas Akses Energi Bersih

Kamis, 18 September 2025 | 09:31:30 WIB

Keunggulan Kelapa Sawit Unggul Dibanding Minyak Nabati Lain

Kamis, 18 September 2025 | 09:31:28 WIB

Harga Minyak Turun, Batu Bara dan CPO Menguat

Kamis, 18 September 2025 | 09:31:27 WIB

Jadwal Pemadaman Listrik Jogja 18 Sampai 20 September 2025

Kamis, 18 September 2025 | 09:31:26 WIB

Jadwal Pemadaman Listrik Pekalongan Batang 18 September 2025

Kamis, 18 September 2025 | 09:31:25 WIB