PT Prestige Indonesia, bekerja sama dengan Koperasi Multi Pihak Modern Teknologi Nusantara (KOMETA), berhasil menggelar acara Gebyar Petani yang diadakan di Desa Sudimoro, Kelurahan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, pada Senin (5/5/2025). Acara ini merupakan bagian dari rangkaian roadshow nasional KOMETA yang bertujuan untuk mempercepat adopsi pertanian cerdas dan berkelanjutan di berbagai daerah agraris di Indonesia.
Dalam acara tersebut, para petani lokal mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan langsung berbagai teknologi pertanian terbaru yang dapat membantu meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan usaha tani mereka. Ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi pengetahuan mengenai cara-cara pertanian modern yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
Meningkatkan Kualitas Pertanian dengan Teknologi Modern
Salah satu fokus utama dalam acara Gebyar Petani di Desa Sudimoro adalah untuk memperkenalkan teknologi pertanian modern yang dapat mendukung produktivitas pertanian. Komitmen PT Prestige Indonesia bersama KOMETA untuk mendorong penerapan pertanian cerdas ini diwujudkan dalam berbagai kegiatan edukasi dan demonstrasi teknologi pertanian yang lebih efisien dan ramah lingkungan.
“Dengan memperkenalkan teknologi pertanian yang lebih cerdas dan berkelanjutan, kami berharap dapat membantu para petani di daerah ini untuk meningkatkan hasil pertanian mereka dengan cara yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Kami percaya bahwa teknologi adalah kunci untuk mengatasi tantangan besar dalam sektor pertanian Indonesia,” kata Direktur PT Prestige Indonesia, Eko Prasetyo, dalam sambutannya di acara tersebut.
Roadshow Nasional KOMETA: Mengedukasi Petani di Berbagai Daerah Agraris
Acara Gebyar Petani di Desa Sudimoro bukanlah acara pertama dalam rangkaian roadshow yang digelar oleh KOMETA. Roadshow ini bertujuan untuk menyasar berbagai daerah agraris di Indonesia, dengan harapan dapat memberikan edukasi langsung kepada petani mengenai pentingnya adopsi teknologi pertanian yang lebih maju dan berkelanjutan. Sebelumnya, roadshow ini juga telah menyambangi beberapa daerah di Pulau Jawa, Sumatera, dan Kalimantan, dengan antusiasme tinggi dari para petani yang sangat membutuhkan informasi dan teknologi yang relevan untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.
“Kami memiliki misi untuk membawa perubahan dalam dunia pertanian Indonesia. Dengan mengedukasi petani melalui acara seperti Gebyar Petani, kami berharap dapat menciptakan pertanian yang lebih maju, efisien, dan ramah lingkungan,” ujar Ketua KOMETA, Arif Prabowo. Ia juga menambahkan bahwa roadshow ini bertujuan untuk memastikan petani di seluruh Indonesia dapat mengakses teknologi terbaru yang akan meningkatkan kualitas hidup mereka.
Berbagai Teknologi Pertanian yang Dikenalkan dalam Acara
Dalam acara ini, para peserta mendapatkan berbagai penjelasan mengenai teknologi pertanian yang dapat membantu meningkatkan produktivitas serta keberlanjutan hasil pertanian mereka. Di antara teknologi yang diperkenalkan adalah alat pertanian otomatis, sistem irigasi cerdas, serta penggunaan pupuk organik dan pestisida ramah lingkungan. Beberapa alat pertanian modern yang ditampilkan dalam acara tersebut juga memungkinkan petani untuk menghemat waktu dan tenaga, sekaligus meningkatkan hasil pertanian mereka.
Selain itu, para peserta juga diberi pengetahuan tentang pentingnya pertanian berkelanjutan yang memadukan antara teknologi modern dan pelestarian alam. Dalam sesi pelatihan ini, para ahli di bidang pertanian dan teknologi berbagi wawasan tentang bagaimana cara mengoptimalkan hasil pertanian tanpa merusak lingkungan.
Salah satu petani yang turut hadir dalam acara tersebut, Budi Santoso, mengungkapkan rasa antusiasmenya terhadap teknologi yang diperkenalkan. “Saya sangat senang bisa melihat langsung bagaimana teknologi-teknologi ini bekerja. Seperti alat pertanian yang mempermudah kami dalam bekerja, serta sistem irigasi cerdas yang dapat menghemat penggunaan air. Saya yakin, teknologi seperti ini akan sangat membantu kami dalam meningkatkan hasil pertanian,” ujarnya.
Pentingnya Kolaborasi Antara Petani dan Teknologi
Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara petani dan teknologi. Dalam upaya mempercepat adopsi pertanian cerdas, perlu adanya pendekatan yang menyeluruh yang melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swasta, dan petani itu sendiri. Oleh karena itu, KOMETA berusaha untuk memastikan bahwa teknologi yang diperkenalkan dapat diakses dengan mudah oleh para petani, baik dari segi harga maupun pelatihan teknis.
Salah satu langkah strategis yang dilakukan oleh KOMETA adalah dengan menjalin kemitraan dengan berbagai lembaga yang memiliki keahlian dalam pengembangan teknologi pertanian, serta berfokus pada pemberdayaan petani di tingkat lokal. Dengan demikian, teknologi yang diperkenalkan dapat benar-benar diterima dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari petani.
“Kami berkomitmen untuk tidak hanya mengenalkan teknologi, tetapi juga memberikan pelatihan kepada petani agar mereka benar-benar dapat mengaplikasikan teknologi ini dengan baik. Dengan pendekatan yang berbasis pada pemberdayaan, kami yakin program ini akan membawa manfaat yang besar bagi kesejahteraan petani,” kata Arif Prabowo.
Keterlibatan Pemerintah Daerah dalam Mendukung Program Ketahanan Pangan
Selain itu, pemerintah daerah juga memiliki peran penting dalam mendukung program ketahanan pangan yang digagas oleh KOMETA dan PT Prestige Indonesia. Dalam acara ini, pemerintah daerah Kabupaten Tanggamus turut memberikan dukungannya melalui kehadiran perwakilan dari Dinas Pertanian Kabupaten Tanggamus.
Sekretaris Dinas Pertanian Kabupaten Tanggamus, Yudi Suryanto, menyampaikan bahwa acara ini sangat relevan dengan kebutuhan petani di Kabupaten Tanggamus yang sebagian besar masih bergantung pada sektor pertanian. “Kami mendukung penuh upaya yang dilakukan oleh KOMETA dan PT Prestige Indonesia dalam memperkenalkan teknologi pertanian yang lebih cerdas. Hal ini sangat penting bagi para petani di Tanggamus agar mereka dapat bertani dengan cara yang lebih efisien dan berkelanjutan,” ungkap Yudi.
Keberlanjutan Program: Harapan untuk Masa Depan Pertanian Indonesia
Acara Gebyar Petani di Desa Sudimoro ini tidak hanya diharapkan menjadi sebuah momen penting bagi petani setempat, tetapi juga sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memajukan sektor pertanian di Indonesia. Program ini diharapkan dapat menjadi katalisator untuk merangsang pertumbuhan sektor pertanian yang lebih modern dan berkelanjutan, serta mempercepat adopsi teknologi yang akan membawa Indonesia menuju ketahanan pangan yang lebih baik.
“Kami berharap acara ini bisa menjadi langkah awal yang besar bagi perubahan sektor pertanian di Indonesia. Teknologi pertanian yang cerdas dan berkelanjutan adalah kunci untuk memastikan masa depan pertanian yang lebih maju dan sejahtera bagi petani Indonesia,” tutup Eko Prasetyo.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, acara Gebyar Petani ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan petani Indonesia dan mempercepat transformasi menuju pertanian yang lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.