Pinca BRI Kayu Agung Pastikan Penyaluran KUR Berjalan Sesuai Prosedur

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:42:15 WIB
Pinca BRI Kayu Agung Pastikan Penyaluran KUR Berjalan Sesuai Prosedur

JAKARTA - BRI Cabang Kayu Agung, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan, tengah menjadi sorotan setelah munculnya dugaan penyalahgunaan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) oleh oknum pegawainya. Meski demikian, pimpinan cabang, Syafrizal, menegaskan bahwa proses penyaluran KUR di BRI Cabang Kayu Agung masih berjalan dalam koridor ketentuan dan prosedur operasional yang benar.

Syafrizal, yang ditemui pada Kamis 20 FEBRUARI 2025, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen penuh untuk memastikan penyaluran KUR dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku serta mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam setiap fase prosesnya. "Kami di BRI selalu mengutamakan prinsip kehati-hatian dan kepatuhan terhadap aturan dalam setiap proses penyaluran KUR. Kami memiliki komitmen tinggi terhadap standar operasional yang baik," ujar Syafrizal.

Pembentukan Tim Investigasi

Menyikapi pemberitaan terkait dugaan penyalahgunaan KUR, BRI telah membentuk tim khusus untuk melakukan investigasi menyeluruh. Tim ini bertugas untuk menelusuri setiap informasi yang beredar dan memverifikasi data serta fakta yang ada. Syafrizal menegaskan, "Kami tidak akan tinggal diam. Jika teridentifikasi adanya pelanggaran, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan internal kami."

Langkah ini penting untuk menjaga integritas dan kepercayaan nasabah terhadap BRI. Pihak bank juga berharap kesadaran masyarakat untuk ikut mengawasi penyaluran KUR, sehingga diharapkan kejadian serupa tidak akan terulang di kemudian hari.

Komitmen BRI pada Kualitas Layanan

BRI Cabang Kayu Agung terus berfokus pada peningkatan kualitas layanan dan menjaga kepercayaan nasabah dengan mengedepankan standar operasional yang tinggi. Syafrizal menyatakan, "Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik dan memastikan setiap produk yang kami tawarkan memenuhi prinsip kepatuhan terhadap regulasi."

Ditambah lagi, BRI selalu mempraktikkan tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG), serta menerapkan kebijakan Zero Tolerance terhadap setiap pelanggaran. "Kedisiplinan dan keteguhan kami dalam menerapkan GCG adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk tidak mentolerir pelanggaran sekecil apapun," tambahnya.

Menjaga Kepercayaan Nasabah

Dalam menjalankan operasional bisnisnya, BRI memastikan bahwa setiap transaksi yang dilakukan nasabah selalu aman dan sesuai dengan regulasi. Hingga saat ini, BRI terus menerapkan pengawasan internal yang ketat untuk mengantisipasi potensi penyalahgunaan kewenangan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Syafrizal mengimbau, "Nasabah tidak perlu khawatir mengenai keamanan transaksi di BRI. Kami memastikan bahwa setiap transaksi yang Anda lakukan terlindungi dengan baik." Hal ini sejalan dengan upaya BRI untuk terus beradaptasi dan meningkatkan pengawasan sesuai dengan perkembangan teknologi dan regulasi perbankan.

Peran Masyarakat dalam Pengawasan KUR

BRI berharap masyarakat ikut ambil bagian dalam mengawasi proses penyaluran KUR sehingga praktik-praktik yang tidak sesuai dengan ketentuan bisa dicegah sedini mungkin. Pengawasan dari masyarakat dinilai penting untuk membangun ekosistem penyaluran kredit yang sehat dan berkeadilan.

"Kami mengajak masyarakat untuk aktif mengawasi, karena partisipasi Anda penting dalam menciptakan sistem perbankan yang lebih baik," kata Syafrizal.

Sebagai salah satu program unggulan pemerintah, KUR memiliki peran strategis dalam mendorong pertumbuhan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Pelaksanaan yang baik dan sesuai dengan prosedur akan berdampak besar pada peningkatan ekonomi daerah dan nasional.

Ke depan, BRI berkomitmen untuk terus mempertahankan dan bahkan meningkatkan kualitas penyalurannya demi mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Dengan langkah-langkah yang telah dipaparkan di atas, diharapkan penyaluran KUR oleh BRI Cabang Kayu Agung dapat berjalan baik dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian Indonesia.

Terkini