Efisiensi Anggaran Pemerintah, Intiwhiz Hospitality Fokuskan Upaya pada Pasar Korporasi dan Keluarga

Rabu, 26 Februari 2025 | 09:58:42 WIB
Efisiensi Anggaran Pemerintah, Intiwhiz Hospitality Fokuskan Upaya pada Pasar Korporasi dan Keluarga

JAKARTA - Di tengah tantangan efisiensi anggaran pemerintah yang berdampak signifikan pada sektor perhotelan, Intiwhiz Hospitality tetap optimistis. Dengan keyakinan kokoh, perusahaan ini mengalihkan fokus strategi pemasaran mereka ke segmen korporasi, resort, serta wisata keluarga. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa operasi tetap berjalan lancar dan pendapatan tetap stabil meskipun ada pengurangan belanja dari kalangan pemerintah.

Ari Eka Putri, selaku Corporate Marketing Communication Manager Intiwhiz Hospitality, menjelaskan bahwa perusahaan tidak kehilangan semangat di tengah perubahan tersebut dan malah aktif mencari peluang baru di pasar yang berbeda. "Kita switch ke market lain, seperti korporasi dan resort, serta mengambil pasar travel agent dan keluarga," ujar Ari pada Rabu 26 FEBRUARI 2025 saat ditemui di Bromo.

Fokus pada Pangsa Pasar Non-Pemerintah

Meskipun sejumlah hotel dalam jaringan Intiwhiz memiliki pangsa pasar pemerintah cukup besar, di beberapa lokasi dengan tingkat hunian yang tinggi seperti Malang dan Grand Whiz Simatupang, segmen non-pemerintah tetap menunjukkan kekuatan. Hal ini menjadi titik terang bagi Intiwhiz di tengah situasi penghematan. “Dalam jaringan Intiwhiz, market government sekitar 30 persen, tetapi di kota-kota tertentu seperti Malang dan Grand Whiz Simatupang, pasar non-pemerintah tetap kencang,” jelas Ari lebih lanjut.

Ari juga menambah, bahwa meskipun ada kekhawatiran atas dampak kebijakan pemerintah tersebut, periode Januari–Februari 2025 tidak menunjukkan adanya penurunan okupansi yang drastis. Sebagai upaya untuk tetap berada pada jalur yang positif, Intiwhiz berencana mengembangkan bisnis dengan pembukaan sejumlah hotel baru.

Ekspansi Usaha melalui Pembukaan Hotel Baru

Pada Mei 2025 mendatang, rencananya Grand Whiz Praksis Surabaya akan dibuka bagi publik. Hotel bintang empat ini akan berdiri di pusat kota Surabaya dan diharapkan dapat menarik tamu dari kalangan korporasi serta pelancong keluarga. “Grand Whiz Praksis Surabaya, hotel bintang 4 di pusat kota, akan segera dibuka. Dengan kondisi pengurangan anggaran, kami fokus meraih tamu dari korporasi dan bisnis keluarga,” tambah Ari optimistis.

Tidak hanya Grand Whiz Praksis Surabaya, Intiwhiz juga merencanakan pengembangan pada Whiz Luxe Spasio Surabaya. Hotel yang satu ini diposisikan sebagai destinasi leisure dan akan menargetkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Surabaya Barat. Dengan program ini, diharapkan dapat menarik lebih banyak turis internasional yang mencari pengalaman berlibur dengan fasilitas mewah.

Optimisme Melalui Diversifikasi Pasar

Strategi diversifikasi pasar yang diterapkan Intiwhiz menjadi langkah nyata dalam mempertahankan performa bisnis mereka. Dengan memanfaatkan segmen korporasi dan keluarga, diharapkan perusahaan dapat mengimbangi penurunan yang mungkin terjadi dari pangsa pasar pemerintah. Upaya ini bukan hanya bentuk reaksi terhadap tantangan saat ini, namun juga langkah konkret untuk memperkuat posisi Intiwhiz dalam industri perhotelan di masa depan.

Selain mengalihkan fokus ke segmen baru, Intiwhiz juga terus memantau tren dan permintaan pasar sehingga mereka dapat menyediakan pelayanan optimal sesuai kebutuhan pelanggan. Dengan demikian, Intiwhiz tidak hanya bertahan di tengah tantangan, tetapi juga berupaya untuk terus berkembang dan mencapai kesuksesan yang berkelanjutan.

Dalam menghadapi perubahan kebijakan dan situasi ekonomi yang dinamis, Intiwhiz Hospitality telah menunjukkan ketahanan dan fleksibilitas yang luar biasa. Dengan menargetkan segmen pasar korporasi dan keluarga, serta melalui pembukaan hotel-hotel baru, Intiwhiz berusaha untuk tetap relevan dan terus berinovasi dalam industri perhotelan. Langkah-langkah strategis yang mereka ambil menunjukkan bahwa meskipun adanya tantangan dari penghematan anggaran pemerintah, peluang untuk berkembang masih terbuka lebar bagi mereka yang berani beradaptasi dan mencari terobosan baru.

Terkini