Polres Batu Bara Mengamankan Dua Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam: Upaya Tegas Mengatasi Geng Motor

Selasa, 25 Februari 2025 | 13:38:18 WIB
Polres Batu Bara Mengamankan Dua Anggota Geng Motor Bersenjata Tajam: Upaya Tegas Mengatasi Geng Motor

JAKARTA - Dalam upaya tegas menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Batu Bara, Tim Unit I Jatanras Polres Batu Bara telah berhasil mengamankan dua remaja yang diduga sebagai anggota aktif dari sebuah geng motor bersenjata tajam. Insiden pengamanan ini terjadi saat patroli malam yang dilakukan pada Minggu, 23 Februari 2025, sekitar pukul 01.00 WIB. Patroli tersebut dipimpin oleh Kepala Unit Jatanras IPDA Ade Masry, SH, dengan lokasi penangkapan di Jalinsum, Desa Binjai Baru, Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara.

Dua remaja yang ditahan, Fahri Aulia Julfi (16) dan Fathudz Zikri (16), keduanya berasal dari Kecamatan Talawi, Kabupaten Batu Bara. Dari hasil penyelidikan awal, kedua remaja ini diketahui sebagai pelajar setempat. Mereka diringkus saat tengah melakukan konvoi dalam kelompok geng motor, dan kedapatan membawa senjata tajam berupa parang panjang. Aksi berbahaya ini mengundang kekhawatiran dan keresahan di masyarakat sekitar.

Menurut informasi yang diperoleh dari masyarakat setempat, kedua remaja tersebut sempat diamankan oleh warga sekitar sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi kejadian. Saat itu, keduanya dalam kondisi mengalami luka-luka. Fathudz Zikri mengalami luka serius berupa bibir pecah dan hidung patah, sedangkan Fahri Aulia Julfi mengalami kondisi lebih parah dengan gigi depan patah, bibir pecah, serta luka di pelipis mata kanan. Kondisi ini mengindikasikan adanya bentrokan fisik sebelum penangkapan mereka.

Barang bukti yang berhasil disita dari kedua pelaku meliputi satu bilah parang panjang dan satu unit sepeda motor merek Revo 110cc berwarna hitam dengan lis berwarna hijau. Seluruh barang bukti kemudian dibawa ke markas Polres Batu Bara untuk keperluan penyidikan lebih lanjut.

Kasat Reskrim Polres Batu Bara, AKP Dr. Enand H. Daulay, S.H., M.H., menyampaikan komitmennya untuk terus menindak tegas aksi-aksi geng motor yang selama ini meresahkan masyarakat. “Kami akan mengusut tuntas jaringan geng motor ini dan mengambil langkah hukum yang diperlukan agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya. Pernyataan ini menjadi tanda bahwa pihak kepolisian tidak akan memberikan toleransi terhadap tindakan kriminal yang dilakukan oleh kelompok geng motor.

Sejalan dengan upaya penegakan hukum, Polres Batu Bara kini tengah gencar melakukan penyelidikan untuk mengungkap jaringan geng motor lainnya yang mungkin masih aktif di wilayah tersebut. Langkah ini diharapkan dapat memutus mata rantai kekerasan yang sering kali dikaitkan dengan geng motor, serta mengembalikan rasa aman di tengah masyarakat.

Pihak kepolisian juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih proaktif dalam melaporkan setiap aktivitas yang mencurigakan di lingkungan mereka. Saluran komunikasi dengan pihak berwenang harus dibuka seluas-luasnya guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut. Langkah ini dianggap penting agar masyarakat dapat berperan serta dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman.

Keberhasilan penangkapan dua anggota geng motor ini merupakan bukti nyata dari kerja keras dan dedikasi aparat keamanan dalam menangani isu kriminalitas di daerah mereka. Patroli yang dilakukan Polres Batu Bara merupakan bagian dari strategi pengamanan wilayah yang lebih intensif, terutama di area-area yang rawan dengan aktivitas geng motor.

Keterlibatan warga dalam penangkapan remaja bersenjata ini juga menandakan adanya kesadaran kolektif di kalangan masyarakat untuk turut serta menjaga ketertiban bersama. Dalam banyak kasus, peran serta masyarakat menjadi kunci utama dalam pengungkapan aksi kriminal yang dilakukan oleh elemen geng motor, yaitu dengan memberikan informasi awal yang akurat kepada aparat penegak hukum.

Melalui kolaborasi antara masyarakat dan pihak kepolisian, diharapkan segala bentuk kriminalitas yang disebabkan oleh geng motor dapat diberantas hingga ke akarnya. Pemerintah daerah dan unsur terkait lainnya juga diharapkan dapat terus mendukung langkah-langkah yang dilakukan oleh Polri dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Batu Bara.

Dengan langkah-langkah penegakan hukum yang komprehensif dan partisipasi aktif dari masyarakat, diharapkan Kabupaten Batu Bara dapat terbebas dari ancaman geng motor yang telah lama menghantui. Ini adalah momen penting bagi semua pihak untuk bekerja sama dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan terbebas dari aktivitas kriminal yang mengancam.

Insiden ini menjadi peringatan keras bagi geng motor lainnya yang masih nekat beroperasi di wilayah tersebut, bahwa aparat keamanan tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas demi menjaga keselamatan dan keamanan masyarakat. Mari bersama-sama kita ciptakan Kabupaten Batu Bara yang aman, tentram, dan bebas dari segala bentuk ancaman kriminalitas.

Terkini